Niccolo

657 92 1
                                    

Hallo~ Minna.

Kepada kalian semua yang sedang membaca book ini maaf karena Kyu harus me-revisi nya.

Dan lebih baik baca kembali dari prologue karena isi-nya berbeda dari sebelumnya.

Terimakasih 💜.

#
#
#
#
#

"Terimakasih, saya akan segera mentransfer kan uang nya pada rekening anda" (Name) mengangguk dengan senyum lebar yang terpasang dibibir nya, "ya... terimakasih kembali karena sudah memesan cake dan biskuit pada saya" ujarnya dengan girang, pemesan yang adalah seorang perempuan itu mengangguk lalu beranjak pergi meninggalkan (Name) ditaman.

Setelah kepergian perempuan yang sudah memesan cake dan biskuit padanya, (Name) menghela nafas dengan kedua mata yang tertutup, 'ini masih terlalu pagi...aku akan kembali ke apartemen untuk tidur beberapa menit' batinnya lalu segera beranjak dari taman. Tapi tiba-tiba, dia jatuh terduduk saat terasa dirinya menubruk sesuatu yang ber-otot.

"Oy!!" (Name) mendongak saat mendengar kata penuh penekanan, dihadapannya berdiri tiga orang bertubuh kekar sedang menatapnya tajam dengan cepat dia berdiri lalu membersihkan belakang celananya dari debu, "um... maafkan aku, aku tidak melihat kedepan tadi" ujarnya sambil menatap ketiganya.

"Hah!! hanya minta maaf saja? huh!! itu tidak sepadan dengan kau yang menabrak ku!!" ujarnya sambil menunjuk wajah (Name), perempuan bersurai hazel itu membulatkan matanya dengan mulut yang sedikit terbuka, 'apa katanya? maaf saja tidak cukup?!! hahh... padahal dia yang sudah membuatku jatuh dan seharusnya dia juga minta maaf padaku' batinnya dengan sedikit kesal.
"Hey!! kau memikirkan apa, huh?!!" tanyanya sambil menunduk untuk melihat lebih jelas wajah (Name), dia tersenyum sedikit aneh. "Hm...wajahmu cantik juga, ya" ujarnya dengan seringai yang mulai terbentuk.

(Name) menengah ludahnya dengan susah paya, dia mulai melangkah mundur dari ketiga pria bertubuh kekar itu dan bersiap untuk berlari menjauhi ketiganya, tapi tiba-tiba... tangan besar mencengkram kuat pergelangan tangannya membuat dirinya menoleh dengan raut wajah takut. 'Ehh!! bagaimana ini? disini sepi!!' batinnya dengan mengigit pipi bagian dalamnya.

"Kau!! lepaskan pergelangan ku!!" ujarnya dengan suara yang sedikit tinggi, ketiga pria itu saling menatap dan mulai tertawa sambil memenggangi perutnya. (Name) mengernyitkan dahinya kesal, tangannya mencoba untuk terlepas dari genggaman pria yang tubuhnya paling besar, "hey hey!! tenanglah!! kami tidak akan melakukan sesuatu yang buruk pada perempuan bertubuh kecil seperti dirimu" ujarnya dengan wajah yang terlihat mengejek.

"Yaa...itu benar, kami hanya akan melakukan... melakukan apa ya bos?" tanyanya pada pria yang sudah membuat (Name) terjatuh karena tubuhnya, dia menyeringai dengan mata yang terlihat penuh nafsu. "Hm...kami hanya akan melakukan, se-"

Buaghh!!

Ucapannya terpotong saat kaki milik (Name) menendang kemaluannya, membuat pria yang dipanggil 'bos' itu jatuh terduduk dengan kedua tangan yang memenggang area selangkangannya, "bo-bos!!" teriak keduanya dan mulai mendekati pria yang sedang mengaduh sakit membuat cengkraman dipergelangan tangan (Name) terlepas.

(Name) berjalan mundur dan mulai berlari menjauh ketiga orang yang berada dibelakangnya, "H-Heyyy! aduh... perempuan itu" ujarnya sambil melihat (Name) yang sudah berlari menjauhi dirinya, sesekali pria itu mengerang sakit. "Kalian a-anak buah, sialan!! kejar dia!! cepat!!" titahnya sambil menatap keduanya tajam, kedua pria itu mengangguk, saat mereka akan berdiri suara mengaduh sakit membuat mereka menatap pada arah perempuan bersurai hazel itu.

"Ahaha...dia kembali menubruk orang?!!" ujarnya, dia mulai berdiri dari duduknya dengan tangan yang mencengkram pakaian salah satu anak buahnya, "hey, kau!!" teriaknya, kedua kakinya terlihat gemetar menahan sakit diarea selangkangannya.

Pria bersurai blonde yang membantu (Name) berdiri mengangkat kepalanya menatap pria-pria bertubuh kekar dengan sebelah alis yang terangkat, "aku?" tanyanya sambil menunjuk hidungnya dan diangguki oleh pemimpinnya. "Ya!! cepat bawa perempuan yang disebelah mu, kemari!!" ujarnya memerintah.

"Jangan Nicco!! mereka jahat!!. Sebaiknya kita pergi saja!!" ujar (Name) dengan mengkerutkan dahinya, Niccolo menatap mata perempuan bermanik zamrud itu cukup lama lalu kembali menatap ketiga orang bertubuh kekar, "siapa kau? kenapa aku harus membawa tunangan ku padamu?!" ujarnya sambil menatap tajam ketiganya, sementara (Name) hanya bisa terdiam dengan mata yang membulat.

"Tunangannya!!??" teriak ketiganya dengan terkejut dan diangguki oleh Niccolo. Pria bersurai blonde tersebut merangkul (Name) dan menatap angkuh pada tiga orang yang menatapnya dengan kedua tangan yang terkepal kuat. "Ayo, sayang..." ujarnya dengan lembut lalu mulai membawa (Name) menjauh dari sana.

"Seharusnya jangan begitu!!" ujarnya dengan kesal, Niccolo hanya tertawa kecil mendengarnya.

#
#
#
#
#

To be continued
#############

Sampai disini dulu ya Chapter ini

Jangan lupa Voment nya ya

See u

Revisi : 3 Agustus 2021

Complicated Love ( Levi x Reader ) {Modern AU} - [√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang