Diketahui

658 82 2
                                    

Hallo~ Minna.

Kepada kalian semua yang sedang membaca book ini maaf karena Kyu harus me-revisi nya.

Dan lebih baik baca kembali dari prologue karena isi-nya berbeda dari sebelumnya.

Terimakasih 💜.

#
#
#
#
#

"...untuk apa kalian menculik putri tuan Yeager?" pria paruh baya itu menatap kedua pemuda bersurai hitam dengan dagunya yang ditopang dengan kedua tangannya. "Jawab!! jangan hanya diam dengan kepala yang terus tertunduk!!" tambahnya.

Gordon menyenggol bahu temannya Gunther yang membuat pemuda tersebut mendelik kesal padanya, "kami...hanya ingin menculiknya saja" jawabnya sambil menatap pria paruh baya yang sekarang menatap keduanya dengan kepala yang sedikit dimiringkan. Darius Zackly.

"Hoho...jadi~ kalian 'hanya ingin". Memangnya untuk apa?" tanyanya dengan dahi yang mengkerut cukup dalam. "Yah...kau tahu, kan? jika, laki-laki sekarang sangat jahi-"

"Jangan bercanda dengan ku, sialan!!" potong Zackly dengan kedua mata yang memelototi Gordon dan juga Gunther. "Cepat!!... beritahu yang sebenarnya!!" lanjutnya dengan punggung yang dia sandarkan dan juga kedua tangan yang dilipat didepan dada....dua pemuda itu saling melirik dan Gunther menghela nafas dengan kasar.

"...sebenarnya~ kami diberi perintah oleh seseorang untuk menculiknya" katanya dengan mata yang menatap pada Zackly. Pria setengah paruh baya itu tertawa kecil, "ah...akhirnya mengaku juga...jadi~ kalian diberi perintah oleh seseorang~ untuk menculik putri tuan Yeager. Siapa orang yang memberi kalian perintah?" tanyanya lagi dengan kepala yang sedikit dimiringkan dan juga seulas senyum sadis yang tersungging di bibirnya.

"Ugh...Gu-Gunther lebih baik beritahu saja!!" bisik Gordon eneg kedua alis yang saling bertaut. Gunther menatap Zackly dengan pipi bagian dalam yang dia gigit. "Oi!! cepat beritahu!!" ujar Zackly dengan wajah yang sudah terlihat kesal.

"...baik-baiklah~ kami...diberi perintah oleh-"

---

"Petra" ke enam orang yang mendengarnya, membulatkan matanya tidak percaya. "Petra?~" ulang Kenny dengan mata yang membulat terkejut dan diangguki oleh pemuda yang berdiri dengan kepala yang sedikit ditundukkan. "Iya...dia~ memerintah kami untuk menculik (Name)...la-lalu juga, membunuhnya" lanjutnya dengan jari-jari tangan yang dia mainkan.

Levi dan Eren mengepalkan kedua tangannya geram, urat-urat yang berada disekitar dahi pria bersurai hitam mulai sedikit menonjol keluar...Levi segera menarik Eld keluar secara paksa dan disusul oleh anak bungsu keluarga Yeager.

Keduanya seakan menulikan pendengaran saat Kenny dan yang lainnya memanggil-manggil namanya. "Hahh...sebaiknya kita segera mengikuti mereka" ujar Hange tiba-tiba dan itu segera diangguki oleh ketiganya.

---

"Dimana ibumu?" tanya pria bersurai coklat susu itu, Olou. Anak kecil bersurai caramel menunjuk pada kamar yang berada disamping tangga menuju lantai dua.."paman, kenapa dari kemarin malam~ ibu mengunci diri dikamar?" tanyanya membuat Olou mengeryitkan dahinya bingung. "Mengunci...diri?" Dave mengangguk kecil, Olou tampak terdiam untuk memikirkan sesuatu. Tapi...tak lama kemudian, pria yang bersurai coklat susu mengelus sayang surai caramel milik putranya.

"Lebih baik tidak usah dipikirkan oleh Dave" katanya dengan lembut, Dave mengangguk dan kembali fokus pada buku gambar miliknya.

Complicated Love ( Levi x Reader ) {Modern AU} - [√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang