Bertemu

651 81 16
                                    

Hallo~ Minna.

Kepada kalian semua yang sedang membaca book ini maaf karena Kyu harus me-revisi nya.

Dan lebih baik baca kembali dari prologue karena isi-nya berbeda dari sebelumnya.

Terimakasih 💜.

#
#
#
#
#

"Kita jalan?" tanya Niccolo dan diangguki oleh putri sulung keluarga Yeager itu. (Name) berdiri dari duduknya dan segera melangkah keluar menuju pintu utama, "ibu...kami pergi, ya~" ujarnya memberitahu sang ibu yang sedang berada di dapur.

"Ya!! hati-hati dijalan!!" balas Carla, (Name) dan Niccolo melanjutkan langkahnya menuju keluar dari pekarangan kediaman keluarga Yeager, perempuan bermanik zamrud itu melirik Niccolo yang berjalan disebabkannya, "um...jam berapa kau akan mengunjungi kediaman Sasha?" tanya (Name) dengan senyum yang terpasang dibibir nya.

Ya...kekasih Niccolo adalah Sasha.

"Kira-kira...jam 15.00 sore" jawabnya dan diangguki oleh (Name). Perempuan bersurai hazel itu mendongak menatap langit biru dengan tangan yang menghalangi wajahnya, "cuacanya lumayan panas, ya~" katanya dan dibalas deheman oleh Niccolo. Mereka berdua mengenakan pakaian berbahan dingin.

"Aku ingin beli ice cream...kau mau?" tanyanya dan dibalas anggukan semangat dari pemuda bersurai blonde tersebut, "tentu saja!!" jawabnya tapi tiba-tiba saja langkah kaki perempuan bermanik zamrud itu terhenti, membuat Niccolo yang berjalan beriringan dengan dirinya juga ikut menghentikan langkahnya. Wajah (Name) tampak terkejut, Niccolo? pemuda itu melihat pada Levi dengan dahi mengekerut, 'itu...Levi, kan?' batinnya. Grisha pernah menunjukkan foto mantan tunangan putrinya pada dirinya.

(Name) melirik seorang anak kecil bersurai caramel yang juga menatapnya dengan terkejut, "kau kembali~" suara lirih itu membuat perempuan ber-marga Yeager kembali menatap pria bersurai hitam yang terlihat tersenyum tipis. Levi berlari kecil menuju (Name) yang masih terdiam dengan mata yang terus menatap dirinya

Grab!!

Levi tiba-tiba memeluk tubuh (Name) membuat dirinya hampir terjatuh terduduk jika tidak ditahan oleh Levi, "aku merindukanmu...sangat merindukan mu~" bisiknya dengan kedua mata yang terpejam dan juga senyum kecil yang masih terpasang indah dibibir nya, Niccolo melirik (Name). Bisa dia lihat jika wajah perempuan bersurai hazel itu menunjukkan kebahagiaan. Saat kedua tangannya akan membalas pelukan manatan tunangannya itu, dia kembali menatap kedua orang yang berdiri tidak jauh darinya.

(Name) mendorong kedua dada bidang Levi dengan cukup kuat, membuat si empu memundurkan tubuhnya dengan mata yang sedikit membulat terkejut. "(Name)...ada apa?" tanyanya, perempuan bermanik zamrud itu menunjukkan seulas senyum tipis pada Levi, "maaf~" ujarnya, lalu melangkah cepat meninggalkan Levi yang masih terdiam terkejut.

Saat melewati ibu-anak, (Name) sama sekali tidak menoleh sedikitpun. Dia terus melangkah dengan pandangan lurus kedepan, Niccolo? pemuda bersurai blonde itu memerhatikan raut wajah yang ditunjukkan oleh Levi. Saat maniknya bertubrukan dengan manik milik pemuda yang lebih pendek darinya, Niccolo menunjukkan senyum canggungnya lalu mengejar (Name) yang sudah berjalan cukup jauh.

Dave berjalan mendekati ayahnya yang berdiri membelakanginya dan sang ibu, "ayah~" panggilnya dengan lirih, Levi membalikkan tubuhnya lalu menggendong Dave dengan senyum tipis yang terlihat dipaksakan. "Huh!!...sudah kubilang berapa kali, jika perempuan itu sudah tidak memiliki perasaan apapun padamu" kedua laki-laki itu menoleh menatap Petra yang tengah menyeringai.

"Mungkin saja... laki-laki bersurai blonde itu adalah kekasihnya" lanjutnya dengan kepala yang sedikit dimiringkan dan juga kedua tangan yang dilipat didepan dadanya, Levi mengeryit tidak suka dengan apa yang dikatakan oleh mantan istrinya, Levi melenggang pergi dengan Dave yang berada didalam gendongannya. Meninggalkan Petra yang masih menunjukkan seringainya.

'Huh...kali ini, kau benar-benar akan kembali padaku...tidak dengan perempuan sialan itu!!' batinnya.

---

Niccolo menyamakan langkahnya dengan langkah (Name), dia melirik (Name) yang terus menunjukkan raut yang sendu bercampur dengan kesal. "Hey...kau, baik-baik saja?" tanyanya dan dibalas anggukan kecil oleh putri sulung keluarga Yeager itu. 'Hm...apa ayahnya sama sekali tidak memberitahu tentang pemuda bernama Levi, itu?' batinnya bertanya-tanya.

Sesampainya di toko bernama 'Sweet and Salty'. (Name) disambut dengan girang oleh pekerja lamanya dan juga beberapa pekerja baru yang berada ditoko kue miliknya, "boss...sudah lama tidak bertemu!!" ujar Ymir dengan mata membulat berbinar dan kalimat-kalimat lain yang membuat dirinya tertawa kecil. Tiba-tiba saja tangannya ditarik menuju dapur oleh Porco membuat dirinya terkejut dan diikuti oleh beberapa pekerjaannya.

Niccolo tersenyum saat melihat (Name) yang disambut oleh beberapa karyawannya, "Nicco!!" suara yang sangat dia kenali membuatnya segera menoleh dengan senyum yang mengembang sangat lebar, dia berlari kecil mendekati seorang perempuan bersurai coklat diikat ekor kuda dan memeluknya dengan erat, "Sasha...aku merindukanmu" ujarnya dengan lembut.

"Ah...tidak usah lebay!! kita baru bertemu dua tahun yang lalu" ujarnya sambil melepaskan pelukannya, dia tertawa cukup kencang saat melihat raut wajah pemuda bersurai blonde itu.
Ya...dua tahun yang lalu Sasha dan Connie bersekolah tinggi di Tokyo, pada saat kedua dirinya dan Connie akan pergi menuju kantin dengan tidak sengaja dia menabrak Niccolo.

"Huh!!...kau mau membeli sesuatu?" tanyanya dan diangguki oleh kekasihnya, "um...dimana kak (Name)? seharusnya dia bersama mu, kan?" tanyanya dengan kepala yang sedikit dimiringkan. "Um...kau benar!! tapi dia sedang ditarik menuju dapur oleh karyawannya" ujarnya memberitahu.

"Oh...Sasha karena ini pertemuan kita, hari ini aku akan membelikan mu semua yang-"

"Permisi~ bisa kau siapkan 2 coklat cake, 1 banana cake dan juga 3 strawberry cake...oh ya!! jangan lupa satu milkshake coklat dan juga satu milkshake vanilla" Niccolo yang mendengarnya menganga dengan cukup lebar, Sasha menatap kekasih dengan kedua alis yang terangkat. "Kenapa?...kau sendiri yang bilang padaku, jika kau akan membelikan ku semua yang ku mau, kan?" pemuda bersurai blonde itu mengangguk dengan sedikit ragu-ragu.

"Hehehe...baguslah~ karena setelah dari sini...aku ingin membeli 3 paket burger cheese, dua kardus soda, beberapa Chiki ball dan bla bla bla...." Niccolo menatap kekasihnya yang masih berbicara itu dengan keringat yang sudah mengalir dari pelipisnya, 'um...uangku, tidak akan cepat habis, kan?' batinnya bertanya-tanya, dia cukup panik jika kekasihnya itu akan terus membeli makanan yang diinginkannya. Bisa-bisa uangnya cepat habis jika begitu.

#
#
#
#
#

To be continued
#############

Sampai disini dulu ya Chapter ini

Jangan lupa Voment nya ya

See u

Revisi : 10 Agustus 2021

Complicated Love ( Levi x Reader ) {Modern AU} - [√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang