Terkejut

693 104 4
                                    

Hallo~ Minna.

Kepada kalian semua yang sedang membaca book ini maaf karena Kyu harus me-revisi nya.

Dan lebih baik baca kembali dari prologue karena isi-nya berbeda dari sebelumnya.

Terimakasih 💜.

#
#
#
#
#

"Kakak!!" panggil Dave saat mendapati (Name) yang baru saja keluar dari suatu ruangan yang berada disana, tangannya melambai pada perempuan bersurai hazel yang tengah tersenyum lembut pada dirinya, "eh!! Olou, kau menemani Dave, ya?" tanyanya dengan kepala yang sedikit dimiringkan.

Pria yang adalah Olou itu mengangguk kecil, "ya...adikmu lucu sekali" ujar Olou pura-pura tidak tahu. (Name) terkekeh pelan yang membuat kedua matanya sedikit tertutup, "Dave, bukan adikku" balasnya sambil tersenyum kecil pada Olou yang terlihat membulatkan matanya. "O-oh... begitu ya, ku kira adikmu" balasnya dibuat se-gugup mungkin.

"Hm...aku kembali ke tugas ku lagi, ya" (Name) mengangguk kecil, Olou berdiri lalu mengelus surai caramel milik Dave dengan lembut dan mulai meninggalkan meja yang ditempati oleh putranya yang sama sekali belum mengetahui dirinya.

"Huh!! kau yang menghabiskan cake nya sendiri?" tanya perempuan bermanik zamrud itu dan diangguki oleh Dave Deng lucu, membuat perempuan itu gemas dan akhirnya mencubit pelan kedua pipi berisi milik anak laki-laki tersebut.

---

Ini sudah hari ke-4, Dave tinggal dikediaman keluarga Yeager. Anak itu tidak pernah membicarakan tentang kedua orang tuanya yang akan bercerai. Tentang Grisha, pria setengah paruh baya itu sudah terbiasa dengan keberadaan Dave walaupun dirinya terkadang selalu mengacuhkan anak itu. Karena sejak awal Dave berada dikediamannya, Grisha tidak begitu suka padanya.

"Kau baik-baik saja, (Name)?" tanya Pieck pada sahabatnya yang sedang berada di daycare miliknya, (Name) menoleh dengan kedua alis yang sedikit terangkat. "Um...apa kau baik-baik saja jika Dave tinggal dikediaman mu? dia...putra Levi da-"

"Itu tidak apa-apa, aku malah senang jika ada Dave dikediaman ku" potongnya sambil menyunggingkan seulas senyum lebar, "tapi...ayah menganggap Dave sebagai penghancur hubungan ku dengan Levi" ujar (Name) memberitahu sahabatnya, Pieck menunjukkan seulas senyum tipis lalu mengusap punggung sempit itu dengan lembut. "Kau hebat..."

"Huh!? hebat? maksud mu apa?" tanyanya dengan dahi yang sedikit mengekerut, Pieck tertawa tanpa suara lalu kembali mengusap punggung sang sahabat dengan lembut, "pokoknya hebat saja" ujarnya dan itu membuat (Name) menatap heran pada Pieck.


Suara mobil membuat kedua sahabat itu menoleh kesamping kanan, Pieck sedikit mengangkat kedua alisnya bingung. "Mobil siapa itu?" tanyanya dan dibalas dengan mengedikan bahunya oleh perempuan bersurai hazel itu, saat pintu mobil terbuka dan menampakkan seorang pria bersurai hitam undercut, Pieck membulatkan matanya terkejut.

(Name) bangkit dari duduknya, diikuti oleh Pieck yang sedari tadi menggenggam tangan yang sama kecil seperti dirinya, "ada apa?...apa kau sudah memutuskan untuk tidak ber-"

"Aku sudah menceraikan nya" mata (Name) seketika membola, dia melepaskan genggaman tangan sang sahabat lalu mengepalkan kedua tangannya kuat-kuat, "Kenapa? bukankah sudah kubilang jika put_"

"Aku masih mencintaimu!!"

Deg!!

Perempuan sulung keluarga Yeager itu diam dengan raut wajah yang terlihat sangat terkejut, Levi menyunggingkan senyum kecil pada (Name). "Aku masih mencintaimu, (Name)" ulangnya, membuat perempuan bermanik zamrud itu menggigit pipi bagian dalamnya dengan manik yang terlihat bergetar.

Complicated Love ( Levi x Reader ) {Modern AU} - [√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang