(Name) dan Levi²

702 90 2
                                    

Hallo~ Minna.

Kepada kalian semua yang sedang membaca book ini maaf karena Kyu harus me-revisi nya.

Dan lebih baik baca kembali dari prologue karena isi-nya berbeda dari sebelumnya.

Terimakasih 💜.

#
#
#
#
#

Mereka berdua sampai ditaman, Levi mendudukkan tubuh calon istrinya disalah satu kursi taman dan dirinya iku mendudukkan dirinya disamping (Name), "jadi, apa yang ingin kau bicarakan?" tanyanya lagi dengan kedua alis yang terangkat. "(Name), apa kau akan percaya padaku?" tanya balik Levi dengan sirat khawatir yang berada jelas diwajahnya, kedua tangannya menggenggam tangan yang lebih kecil darinya. (Name) mengernyitkan dahinya.

"...apa yang ingin kau bicarakan Levi?" tanyanya, Levi memejamkan kedua matanya untuk beberapa detik lalu kembali menatap (Name) dengan sendu, "kemarin malam, teman ku datang ke kediaman ku" ujarnya dan diangguki oleh (Name).
"...dia mengatakan pada kami, jika dirinya tengah mengandung sekarang" lanjutnya membuat (Name) mengerjapkan matanya beberapa kali, "ah...Levi!! ku kira pembicaraan serius...hm, baguslah jika teman mu sedang mengandung-"

"Anakku!" tambahnya, membuat perkataan perempuan bersurai hazel itu terpotong dengan kedua mata yang membulat, "anakmu?" ulangnya dengan terkejut dan diangguki oleh Levi, pemuda itu menundukkan kepalanya. "Dua Minggu yang lalu...aku dibawa olehnya ke dalam kamar hote-"

Levi menenggakkan kepalanya saat kedua tangan putih milik sang tunangan tiba-tiba tertarik dengan kasar, kedua matanya menatap wajah (Name) yang sudah terlihat kesal dengan kedua mata yang memerah, "huh!! berduaan dengan perempuan lain, disaat kau sudah memiliki seorang tunangan? kau bodoh!!?" dia berdiri dari duduknya diikuti oleh Levi yang menatapnya dengan tatapan bersalah.

"Tapi (Name)...aku sama sekali tidak merasakan jika aku melakukan hubung-"

"Tapi, kenapa teman mu bisa mengandung anakmu, huh?!!" tanyanya dengan kesal membuat perkataan Levi terpotong, kedua tangannya terkepal kuat disamping tubuhnya, "(Name), tapi aku yakin jik_apa yang kau lakukan? pasang cincin itu lagi!!" ujarnya dengan terkejut. Kedua tangannya menahan tangan (Name) yang akan melepaskannya cincin pertunangan mereka, "kau... lepaskan!!"

Plak!!

Cling cling

Satu tamparan mengenai pipi kiri Levi membuat wajahnya dengan terpaksa menoleh kesamping dan cincin yang (Name) lepaskan jatuh tepat dibawah kaki Levi, "hm...aku akan membatalkan pernikahan kita!!" serunya dengan manik yang sudah terlihat gemetar. Levi menatap tunangannya itu dengan dahi yang mengkerut dalam, "(Name), setidaknya tunggu sampai bayi itu lahir!! aku akan melakukan tes DNA-"

"Huh!! 9 bulan Levi!! kau mau aku menunggu sampai bayi yang ada didalam kandungan perempuan itu lahir? Itu cukup lama Levi!! kau pasti akan terus berada disampingnya karena dia sedang hamil!!" potongnya dengan cepat, nafasnya memburu karena kekesalan pada pemuda yang berada didepannya, "sudahlah!! aku akan benar-benar membatalkan pernikahan kita!!" lanjutnya lagi.

"Tidak (Name)!!"

"Tanggung jawab. Itu yang harus kau lakukan, karena itu semua perbuatan mu" potong (Name) lagi sambil menunjuk Levi dengan air mata yang sudah memupuk. "Tapi aku tidak mencintai nya. Aku hanya mencintai mu" jawab Levi dengan dahi yang kembali mengkerut dalam. (Name) diam untuk beberapa saat lalu melenggang pergi meninggalkan Levi ditaman sendirian, suara khas pemuda itu terus memanggil namanya tapi dia terus saja melangkah menjauh dari pemuda itu.

-Flashback Off-


"Hahh...aku salah sudah tidak mempercayainya" ujarnya dengan kepala yang tertunduk, Niccolo mengernyitkan dahinya cukup dalam, "jadi...bayi 5 tahu lalu, bukanlah anaknya?" tanyanya sambil sedikit memiringkan kepalanya dan diangguki oleh (Name).

"Aku baru mengetahuinya... beberapa hari yang lalu" ujarnya dengan kedua tangan yang memainkan ujung pakaian yang dia kenakan, Niccolo melipat kedua tangannya didepan dadanya. "Lalu...kenapa kau tidak kembali bersama? kau sudah tahu jika anak itu bukanlah anak kandungnya" ujar Niccolo sambil menatap (Name) yang masih terdiam dengan kepala yang tertunduk.

"Um...tidak!! aku merasa sangat bersalah padanya" balas (Name) dengan kedua rona merah samar-samar dikedua pipinya. Ujung mata kanan Niccolo tampak berkedut beberapa kali, 'apa ini yang dinamakan, Tsundere?' batinnya dengan dahi yang kembali mengkerut.

#
#
#
#
#

To be continued
#############

Sampai disini dulu ya Chapter ini

Jangan lupa Voment nya ya

See u

Revisi : 4 Agustus 2021

Complicated Love ( Levi x Reader ) {Modern AU} - [√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang