Masih mencintainya

828 97 10
                                    

Hallo~ Minna.

Kepada kalian semua yang sedang membaca book ini maaf karena Kyu harus me-revisi nya.

Dan lebih baik baca kembali dari prologue karena isi-nya berbeda dari sebelumnya.

Terimakasih 💜.

#
#
#
#
#

"Ibu!!" teriak wanita bersurai caramel dari ruang televisi milik keluarga Ackerman, matanya menatap tajam pada seorang wanita setengah paruh baya yang turun dengan alis yang bertaut bingung, "ada apa, Petra?" tanya dengan lembut.

Petra menghembuskan nafasnya dengan kasa, "ibu...kau memberitahu kejadian beberapa tahun lalu pada perempuan pemilik daycare itu?" tanyanya dengan ketus. Kuchel yang mendengar perkataan dari sang menantu mengerjapkan matanya beberapa kali, "bagaimana...kau tahu?" tanya balik Kuchel.

"aku mendengarnya saat perempuan itu sedang berbicara dengan seorang perempuan bersurai hazel dengan manik zamrud" jawabnya dengan kedua tangan yang dilipat didepan dada, sementara Kuchel hanya diam dengan mata yang terus menatap lekat mata milik sang menantu.

"Ibu, kenapa diam saja?" tanyanya dengan kepala yang sedikit dimiringkan, "jadi...kenapa ibu memberitahu perempuan itu tentang kejadian beberapa tahu-"

"Dia harus tahu, Petra" potong Kuchel sambil menatap Petra dengan sangat serius, "huh!! kenapa? dia tidak ada hubungannya dengan ini, kan? lalu kenapa dia harus mengetahuinya?" tanyanya lagi dengan dahi yang mengkerut dalam, menandakan jika dirinya benar-benar sangat kesal sekarang.

"Berisik sekali, ada apa ini?" suara khas pria bersurai undercut membuat dua wanita menoleh ke arah pintu, Petra kembali mengernyitkan dahinya saat melihat sang suami yang menatap mereka datar, "kau, dari mana?" tanyanya sambil menunjuk wajah Levi. Levi mengangkat sebelah alisnya lalu berjalan mendekati sang ibu.

"Ibu, ada apa?" tanyanya, tatapnya berganti menjadi hangat saat berbicara dengan wanita setengah paruh baya tersebut. Kuchel tersenyum lalu menggeleng kecil, "tidak ad-"

"Jangan berbohong pada putra mu!! Levi, ibu mu memberitahu tentang kejadian beberapa tahun yang lalu" potong Petra dengan cepat, matanya menatap berganti pada ibu dan anak yang berdiri berdampingan itu. Levi menoleh menatap wajah sang ibu, "benarkah? pada siapa?" tanyanya

"....pada Pieck" jawab Kuchel sambil menatap mata abu-abu milik putranya, pria bertubuh cukup kekar itu sedikit terkejut saat mendengar jawaban dari sang ibu. "Dan kau!!" Levi menoleh menatap Petra dengan wajah yang kembali datar.

"Kenapa kau selalu pergi mengunjungi toko 'Sweet and Salty' milik perempuan bersurai hazel itu?" tanya dengan dahi yang masih mengkerut, "kenapa memangnya? aku tidak boleh mengunjungi toko nya?" tanyanya balik dengan kedua tangan yang dilipat didepan dada bidangnya.

Petra diam, menatap lekat wajah berparas tampan milik sang suami, "kau...apa kau jatuh hati padanya?" tebaknya membuat Levi mengangkat sebelah sudut bibirnya membentuk sebuah seringai kecil disana.

Wanita bersurai caramel yang melihat seringai yang ditunjukkan oleh sang suami mengepalkan kedua tangannya disamping tubuhnya, "jadi, kau benar-benar jatuh hati padanya? kenapa bisa? apa perempuan itu menggoda mu layaknya seorang lac-"

"Hey~ jaga ucapan mu, okey? dia bukanlah perempuan nakal yang suka menggoda pria dan dia jauh berbeda dengan mu" potongnya dengan nada suara yang terdengar sedikit mengejek Petra, 'apa-apaan dia ini?' batinnya geram pada sang suami.

"Hah!! tapi buktinya, kenapa kau bisa jatuh hati pada perempuan sialan itu?" tanya dengan geram, Levi menghela nafasnya dengan perlahan sambil memejamkan matanya. "Hey!! namanya (Name)" balasnya dengan kepala yang sedikit dimiringkan.

'Huh!!'

"Sudah cukup!! sebaiknya kita kembali pada aktivitas masing-masing-"

"Ibu!! bisakah ibu diam!!?? jangan dulu membuka mulut mu sebelum kita sele-"

"Berani sekali kau berbicara begitu pada ibu, kau tidak tahu sopan santun, kah?" potong Levi dengan kesal, kedua alisnya bertaut karena ucapan Petra pada sang ibu yang berada disampingnya.

"Tch!! sudahlah...aku malas jika sudah begini" ujarnya lalu mulai melangkah menuju keluar dari kediaman keluarga sang suami, "Petra, kau mau kemana?" tanya Kuchel.

"Menjemput Dave" balasnya dengan ketus, Levi mengepalkan kedua tangannya dengan kuat-kuat disamping tubuhnya, "jika bertemu dengannya...jangan mencoba untuk berbicara kotor!!" ujarnya dengan nada yang terdengar serius dan itu membuat Petra menoleh dengan mata yang sedikit menyipit.

"Huh!! kenapa memangnya?... sebenarnya siapa dia? sampai-sampai membuat mu menjadi seperti in-"

"Dia mantan tunangan ku dan aku masih mencintainya"

---

(Name) berjalan menuju mobil berwarna merah yang terparkir disamping daycare milik sang sahabat, saat tangannya akan mengeluarkan kunci mobil dari tas selempang miliknya, seseorang tiba-tiba memanggil namanya dengan cukup keras.

Dia menoleh kebelakang, mata bermanik zamrud nya mendapati seorang wanita bersurai caramel tengah berjalan mendekatinya dengan raut wajah yang terlihat marah. 'hm...dia istrinya, bukan?' batinnya.

"Mhh...kau memanggil k-"

Grabb!!

Petra menarik kerah pakaian yang dikenakan oleh (Name), membuat perempuan bermanik zamrud itu mendekat padanya dengan mata yang membulat terkejut, "h-hey!!! ada apa ini?" tanyanya dengan bingung.

"Jangan mencoba untuk berbohong!! katakan padaku yang sejujurnya!!" titahnya dengan sebelah tangan yang terkepal didepan dada, "huh!! katakan apa? aku tidak tahu apa-apa, disini" balasnya dengan dahi yang tampak mengernyit.
"Jika kau...adalah mantan tunangan Levi, suami ku!" (Name) diam sambil terus menatap wajah Petra yang terlihat susah payah menahan kekesalannya. (Name) sedikit memiringkan kepalanya, "jika 'iya', memangnya kenapa?" tanyanya dengan sebuah seringai kecil.

Petra melepaskan cengkeramannya dengan kasar membuat (Name) menubruk mobilnya sendiri, "jangan pernah mengambilnya dari ku!!" peringatnya dengan menatap tajam mantan tunangan sang suami.

"Hum...aku tidak akan mengambilnya, aku bukanlah perempuan perebut pria dari istrinya" balasnya dengan senyum tipisnya lalu masuk kedalam mobil dan mulai menjalankannya, meninggalkan Petra yang masih terlihat geram.

#
#
#
#
#

To Be Continued
##############

Sampai disini dulu ya Chapter ini

Jangan lupa Voment nya ya

See u

Revisi : 23 Juli 2021

Complicated Love ( Levi x Reader ) {Modern AU} - [√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang