Bantu aku keluar

572 69 2
                                    

Hallo~ Minna.

Kepada kalian semua yang sedang membaca book ini maaf karena Kyu harus me-revisi nya.

Dan lebih baik baca kembali dari prologue karena isi-nya berbeda dari sebelumnya.

Terimakasih 💜.

#
#
#
#
#

Di suatu ruangan yang gelap juga memiliki bau bangkai hewan, seorang perempuan bersurai hazel tengah duduk dengan kedua mata yang terpejam, tumbuhnya terlihat sangat lemas dengan luka lebam dikedua pipinya, ujung bibirnya yang tampak terluka dan juga luka goresan yang sangat panjang dihampir seluruh tubuhnya. Jangan lupakan dengan pakaian yang sudah terlihat lusuh, sobek dan juga darah yang berasal dari lukanya.

Perempuan itu, (Name). Membuka matanya dengan perlahan menampilkan manik zamrud yang tidak terlihat sangat redup, matanya sembam karena kelakuan para pemuda yang sama sekali tidak dia kenal. 'Sampai kapan...aku harus berada disini?' batinnya, tangannya mulai mencoba untuk melepaskan borgolnya. Tapi...itu sama sekali tidak bisa, benda yang menahan kedua tangannya sungguh sangat kuat...mungkin, pergelangan tangan si sulung Yeager terluka.

"Oi!!" (Name) mengalihkan pandangannya pada pintu yang terlihat sudah terbuka lebar, menampakkan dua orang laki-laki yang memandangnya tajam, "kau ingin melepaskan diri, huh!?" tanya salah satunya dan mulai berjalan mendekati (Name) yang membuat raut terkejut, pemuda bersurai hitam itu berjongkok dan memandang (Name) dengan seringai jahilnya.

"Hm...jangan terus diam... katakanlah sesuatu!!" ujarnya dengan suaranya lembut yang membuat perempuan bermanik zamrud itu bergidik ngeri, "oh...kau takut padaku, ya~" pemuda itu berdiri lalu mengeluarkan pisau lipat dari saku celananya.

"Bukankah...kau ingin mencoba melepaskan borgol itu?...apa setelah borgol itu lepas...kau akan pergi keluar?!!" tanyanya dengan mata yang menatap dirinya tajam, ujung pisau lipat. Dia tekankan pada leher yang masih bersih dari luka-luka sayatan. (Name) mendongak dengan mata yang sudah berkaca-kaca, takut...jika orang yang berada didepannya akan menusuk lehernya.

"Hoy...sebaiknya kita tunggu Eld!! disini sangat bau...nanti nafsu makan ku akan hilang, lagi!" suara pemuda yang berdiri dibelakangnya membuat pemuda yang sedang menekankan ujung pisau berdecih dengan kesal lalu dia mulai menenggakkan dirinya, "oi!! jangan berpikir untuk melepaskan borgol itu!!...jika aku melihat mu sedang mencoba melepaskan borgolnya, aku tidak segan-segan untuk menusukan pisau ini pada leher mu" ancamnya lalu keluar diikuti oleh pemuda yang memiliki tubuh sedikit besar.

(Name) menghela nafas dengan lega. 'Ya Tuhan...kapan aku akan terus terkurung disini? sungguh!! aku sangat takut... bisakah kau kirimkan seseorang untuk membantu ku?!" batinnya dengan kedua mata yang terpejam.

Kepalanya tertunduk dengan bibir bagian bawah yang digigit olehnya, isakan kecil mulai keluar dari mulutnya. Dia benar-benar tidak tahan disini, rasa sakit yang hampir berada disekujur tubuhnya. Semakin hari, semakin sakit karena kotoran-kotoran dari tempat tersebut yang masuk pada luka-lukanya.
---

"Hey!! bangun!!" suara seorang laki-laki membuatnya membuka matanya dengan perlahan, dia terlonjak kaget saat melihat pemilik suara tersebut, "kau tidak usah takut padaku" katanya sambil menunjukkan senyuman tipis tapi...(Name) terdiam memandangi wajah pemuda bersurai blonde yang menatapnya dengan senyum tipis. "Sebelum mereka kembali... sebaiknya kau, makan dulu" ujarnya.

Pemuda bersurai blonde itu mengeluarkan dua onigiri dan satu botol air mineral dari kantung plastik yang dia bawa, "um...aku hanya membeli ini untuk mu...tidak apa-apa, kan?" tanyanya sambil menatap (Name) yang masih saja memandangnya dengan waspada.

Pemuda itu menyodorkan onigiri yang sudah terbuka kedepan bibir berwarna peach milik (Name), perempuan bersurai hazel itu diam dengan dahi yang sedikit mengeryit. "Uhm...aku tidak memberikan apa-apa, air mineral dan onigiri ini...aku membelinya langsung" ujarnya memberitahu.

"Ayo!! buka mulutmu!!...jika mereka kembali, kau tidak akan bisa makan" katanya sambil tersenyum lembut yang membuat kedua matanya membentuk sebuah bulan sambit. Tapi...tiba-tiba saja suara (Name) membuatnya segera menatap si sulung keluarga Yeager tersebut.

"Kenapa memberiku, makan?" tanyanya dengan suara yang terdengar sangat serak. "...kalian membawaku karena perintah seseorang, kan?. Siapa dia?...siapa yang memerintahkan kalian untuk membawaku kemari?, Huh!!" tanyanya lagi dengan dahi yang sedikit mengkerutkan.

Pemuda yang diketahui bernama Eld, menatap (Name) dengan pandangan yang terlihat sangat bersalah, kepalanya dia tundukan agar matanya tidak bertubrukan dengan manik zamrud milik perempuan yang duduk dengan tangan ter-borgol didepannya. "...hey!! saat kau mencoba untuk melukaiku dengan pisau lipat milik temanmu, matamu...matamu menyiratkan jika dirimu terpaksa melakukan itu padaku, kan?" Eld mengangkat kepalanya dengan mata yang sedikit membulat.

"Kau itu...baik!! aku tahu!!...kau melakukan semuanya karena terpaksa!!" lanjutnya dengan manik yang terlihat bergetar.

"...tolong bantu aku, keluar dari sini!!" ujarnya dengan lirih, matanya sudah memerah menahan tangis. "Mungkin...mungkin, kau bisa membantu ku keluar dari sini?!!...aku mohon~ aku tidak suka disini...aku takut!! kedua temanmu yang selalu membuat luka baru membuatku sangat takut!!...jadi...aku mohon~ tolong bantu aku keluar!!" Eld menatap (Name) dengan sedikit sendu, dia juga merasa kasihan pada (Name) yang sudah berada disini...mungkin sekitar 4 hari.

"Aku mohon~ aku sangat takut disini!!...aku tidak suka berada disini~ aku ingin bertemu ibu dan ayah juga Eren!! hukss... tolong bantu aku~ hukss.." lanjutnya dengan isakan kecil yang keluar dadi mulutnya, pemuda bersurai blonde itu hanya bisa diam menatap (Name) yang tengah menangis sambil memohon untuk mengeluarkan dirinya dari sini.

'...aku tidak tahu caranya, mereka selalu membawa kuncinya~' batinnya dengan pipi bagian dalam yang sedikit digigit.

#
#
#
#
#

To be continued
###############

Sampai disini dulu ya Chapter ini

Jangan lupa Voment nya ya

See u

Revisi : 13 Agustus 2021

Complicated Love ( Levi x Reader ) {Modern AU} - [√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang