Merindukan satu sama lain

641 87 2
                                    

Hallo~ Minna.

Kepada kalian semua yang sedang membaca book ini maaf karena Kyu harus me-revisi nya.

Dan lebih baik baca kembali dari prologue karena isi-nya berbeda dari sebelumnya.

Terimakasih 💜.

#
#
#
#
#

"Maaf...seharusnya aku yang memperlakukan mu seperti ini" ujarnya pada Niccolo yang sedang menuangkan teh yang terlihat panas kedalam cangkir dan menyodorkannya pada (Name). Niccolo menggeleng kecil, "tidak apa-apa...kau sedang sakit, jadi sebaiknya kau istirahat saja" balasnya sambil tersenyum lebar.

"Um... terimakasih~" ujar (Name) lalu mulai meminum teh yang dibuat oleh pemuda bersurai blonde itu, "...aku pulang, ya. Supaya kau bis-"

"Tunggu dulu!! aku ingin bertanya padamu" Niccolo menatap perempuan bersurai hazel itu dengan kedua alis yang terangkat, "hm...apa yang ingin kau tanyakan?" tanyanya sambil bersidekap dada.
"Kenapa kau selalu menatap ku dengan berbinar jika aku sedang menelpon Sasha?" tanya (Name) langsung dengan kepala yang sedikit dimiringkan, "apa kau menyukainya?" lanjutnya ya g membuat wajah Niccolo memerah, "apa!! ahaha... ada-ada saja kau-"

"Kau menyukainya!! aku tahu saat kau menatapku dengan berbinar dan wajah yang terlihat sangat bahagia" potong (Name) dengan dahi yang sedikit mengekerut. Niccolo menegak ludahnya sedikit sakit, "memangnya...aku tidak boleh?" tanyanya balik.

(Name) menyeringai, dia menaruh cangkir teh diatas meja lalu bersandar dengan tangan yang dilipat didepan dada, "Nicco...tidak usah berbohong padaku!! jika kau suka padanya segera nyatakan...jika memang kau tidak suka dengannya, Sasha akan segera berkencan dengan Conny" ujarnya, menjahili pemuda yang sudah terlihat panik itu.

"Hum... baiklah!! aku akan segera menyatakan perasaan ku!!" ujarnya dengan mata yang menatap perempuan bermanik zamrud dengan serius, (Name) menyeringai dengan lebar.

"Eh!! EH!!!" wajahnya sekarang sudah tampak sangat merah bak kepiting yang sedang rebus, "su-sudahlah...aku akan pulang!! istirahat yang cukup agar kau kembali pulih" ujarnya dengan asap yang keluar dari kepalanya dan berjalan tergesa-gesa menuju pintu utama. (Name) tertawa kecil melihat tingkah Niccolo.

Beberapa detik kemudian dia turun dari Sofanya menuju pintu dengan selimut yang membalut tubuhnya, (Name) mengunci pintu apartemen karena sudah malam. Setelah itu dia melangkah menuju jendela yang terbuka, menunjukkan langit malam bertaburkan bintang-bintang dan juga sebuah bulan

(Name) tersenyum kecil, "hm...apa disana dia merindukan ku?" tanyanya tidak tahu pada siapa, kedua tangannya menggenggam ujung selimut yang membalut tubuhnya. "Apa dia menunggu ku? atau tidak?" gumamnya lagi, dia kembali tersenyum tipis dan sedikit memiringkan kepalanya, 'aku merindukan mu' batinnya.

Rasa sayang dan cinta belum menghilang dari hatinya, beberapa bulan yang lalu dia mengikuti kencan online dari internet. Saat keduanya bertemu, (Name) sama sekali tidak tertarik pada pemuda yang wajahnya cukup tampan dan sifatnya yang sangat baik juga sopan, dia benar-benar belum bisa meninggalkan Levi.

"...aku sangat ingin mengatakan kebenaran tentang perasaan ku, Levi~" ujarnya dengan sedikit lirih.

---

"Aku sangat merindukanmu, (Name)" Levi menatap langit malam dengan sebuah senyum tipis, "Dave sudah menyetujui keputusanku... saat kau kembali nanti aku akan melamarmu dan segera menikahi mu" lanjutnya dengan wajah yang terlihat berseri-seri. "Kau menyukai itu, (Name)?" manik abu-abunya terus menatap langit malam dengan sangat lekat.

"Dave...dia bilang padaku, jika. Dia ingin kau menjadi ibu baginya" tambahnya dengan kekehan kecil yang dia keluarkan membuat kedua matanya sedikit tertutup. "Setelah kau kembali...aku akan membuatmu menjadi istri dari anak-anak ku dan membuat mu bahagia lebih dari lima tahun yang lalu~" ujarnya dengan suara yang cukup lirih.

#
#
#
#
#

To be continued
##############

Sampai disini dulu ya Chapter ini

Jangan lupa Voment nya ya

See u

Revisi : 8 Agustus 2021

Complicated Love ( Levi x Reader ) {Modern AU} - [√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang