Dave

702 106 3
                                    

Hallo~ Minna.

Kepada kalian semua yang sedang membaca book ini maaf karena Kyu harus me-revisi nya.

Dan lebih baik baca kembali dari prologue karena isi-nya berbeda dari sebelumnya.

Terimakasih 💜.

#
#
#
#
#

"Pagi~" sapa (Name) pada seluruh anggota keluarganya dan dibalas oleh senyum tipisnya lebar oleh adik dan ibunya, ayahnya? pria setengah paruh baya itu tetap fokus pada roti lapisnya. (Name) mengangkat tubuh Dave lalu mendudukkannya disamping kursi miliknya.

"Kau belum mandi?" tanya Eren dan dibalas gelengan oleh Dave, anak itu tidak terbiasa mandi setelah dirinya baru saja bangun dari tidurnya. Carla memberikan roti lapis pada putri sulungnya juga Dave, "sudah-sudah!! ayo makan sarapan nya!! titah Carla pada ketiga orang yang duduk dihadapannya dan dibalas anggukan kecil oleh ketiganya.

Saat mata perempuan bersurai hazel itu melihat pada sang ayah yang tengah menatap datar pada Dave, (Name) menghembuskan nafasnya lelah, "ayah..." panggil (Name) dengan dahi yang sedikit mengkerut, Grisha menatap putrinya sekilas lalu kembali fokus pada roti lapis buatan istrinya.

---

Sementara itu dikediaman Ackerman, wanita bersurai caramel tengah memeluk erat lengan bagian atas milik pria bersurai hitam dengan berderai air mata, "Aku mohon jangan ceraikan aku!! apa kau tidak sayang pada Dave? huks..." mohonya dengan diselingi isakan.

Levi diam tidak menjawab, matanya fokus pada layar komputernya dengan dahi yang sedikit mengkerut kesal karena sedari tadi mendengar permohonan dari Petra. "Levi...kau harus memiliki alasan untuk bisa menceraikan Petra" seru sang ibu sambil menatap menantunya dengan tatapan yang terlihat iba.

Levi menghela nafas dengan perlahan, "Dave..." jawabnya dengan singkat, ketiganya mengernyitkan dahinya bingung. "Dave? ada apa dengan putra kita?" tanya Petra sambil menatap wajah sang suami dengan mata yang terlihat sayu.

"Dia bukan putra kandungku!!" Petra dan yang lainnya membulatkan matanya, "Apa maksudmu?" Tanya Kenny, "saat Dave lahir bukankah kau sudah melakukan tes DNA dan dia cocok dengan mu" lanjut Kenny dengan kesal.

"Tidak!! wanita ini, menyogok dokter itu untuk memberikan hasil tes yang cocok!!. Kemarin saat aku kembali untuk tes DNA, hasilnya sama sekali tidak cocok dengan ku!!" ujarnya dengan kerutan yang cukup dalam didahi nya, Petra menggeleng-gelengkan kepalanya dengan cepat, "tidak!! aku tidak melakukan apapun saa-"

"Diam dan dengarkan!!" potong sang suami lalu dia memilih salah satu rekaman audio yang berada didalam komputernya, menyandarkan punggungnya dan bersidekap dada, pria bermanik abu-abu itu menyunggingkan sebuah seringai.

"Aku ingin bertemu dengan putraku"

"Putramu? dia adalah putraku dengan Levi, kau paham?!"

Petra yang terduduk bersimpuh tepat disamping suaminya, tambah membulatkan matanya saat mendengar rekaman audio yang berisi suaranya dan juga Olou. "Levi, ak-"

"Diam sialan!!" potongnya dengan sedikit membentak wanita bersurai caramel tersebut membuat Petra sedikit bergidik karena bentakan yang diberikan oleh sang suami, atau mungkin akan menjadi mantan suami?.

"Dia itu putraku!! apa kau ingat tentang malam itu?"

"Olou dengarkan aku baik-baik!! Dave adalah putraku dan Levi!! kami melakukan hubungan int-"

Kuchel dan Kenny mendengarkan rekaman tersebut dengan seksama, mata kedua orang setengah paruh baya itu sedikit menyipit.

"Kau keras kepala sekali ya...saat itu, aku membawamu kedalam kamar hotel tempat ku menginap dan membiarkan Levi berada didalam kamar yang sudah kau pesan"

Jeda untuk beberapa detik, kedua orang setengah paruh baya itu terlihat sudah tidak sabar untuk mendengar kelanjutannya dari rekaman suara tersebut. Sementara Petra mencengkram kuat kursi yang Levi duduki.

"Kita melakukan hubungan disana karena kau yang tiba-tiba menyerang ku!!"

Levi menghentikan audio tersebut, dia memutar kursinya menghadap ketiga orang tersebut, "bagaimana? aku sama sekali tidak pernah melakukan hubungan dengannya" ujarnya dengan sebuah seringai kemenangan. Petra menatap pria itu dengan air mata yang sudah membasahi kedua pipinya.

"Jadi...kau membohongi kami, huh?!!" wanita itu menoleh menatap wajah ibu mertuanya yang sudah terlihat marah pada dirinya, Petra kembali menggelengkan kepalanya dengan sedikit cepat, "i-ibu, kalian semua huks... salah paha-"

"Salah paham? tapi didalam audio yang diperdengarkan oleh Levi pada kami adalah suara mu!! dan seorang pria!!" potong Kenny sambil menatap tajam wanita bersurai caramel sebahu tersebut, 'apa dia menaruh alat perekam suara, dihari itu?' batinnya dengan dahi yang sedikit mengernyit.

"Petra, ibu-"

"Ibu, paman!! itu semua hanya salah hukss... pah-"

"SUDAHLAH AKUI SAJA KEBOHONGAN MU!! SIALAN!!" teriak Levi tepat disamping telinganya, membuat dirinya sedikit mengeluarkan ringisan kecil karena nada suara yang cukup tinggi. Petra menoleh menatap Levi dengan wajah memelas, "dengarkan, aku du-"

"AKUI SAJA!!" pria bersurai hitam dengan gaya undercut kembali berteriak, membuatnya kembali meringis dan memejamkan matanya dengan erat. Air mata terus-menerus keluar membuat wajahnya semakin basah, "Levi...aku hukss... mencintai mu huks..." ujarnya mengganti topik.

Levi berdecih pelan lalu membuang wajahnya kesamping, "huh!! tapi aku hanya mencintai (Name)" balasnya, kedua orang setengah paruh baya tersebut menatap Levi dengan tatapan yang sulit diartikan. Petra? wanita bersurai caramel itu mengepalkan kedua tangannya dengan dahi yang kembali mengkerut cukup dalam, 'perempuan itu lagi?' batinnya dengan kesal.

---

"Hey!!" merasa ada yang memanggilnya, Dave segera menoleh kesamping kanannya. Matanya mendapati seorang pria bersurai coklat susu tengah tersenyum lembut pada dirinya, "paman siapa?" tanyanya dengan kepala yang sedikit dimiringkan.

"... karyawan disini" sahutnya lalu mendudukkan dirinya disamping Dave yang menatapnya dengan mata yang sedikit membulat, "oh... benarkah?" pria itu mengangguk lalu mengangkat sebelah tangannya dan mengelus sayang kepala bersurai caramel itu.

'Putraku' batinnya dengan mata yang sedikit menyipit, kalian pasti tahu siapa pria itu.

#
#
#
#
#

To Be Continued
#############

Sampai disini dulu ya Chapter ini

Jangan lupa Voment nya ya

See u

Revisi : 28 Juli 2021

Complicated Love ( Levi x Reader ) {Modern AU} - [√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang