Salah Tingkah

666 85 6
                                    

Hallo~ Minna.

Kepada kalian semua yang sedang membaca book ini maaf karena Kyu harus me-revisi nya.

Dan lebih baik baca kembali dari prologue karena isi-nya berbeda dari sebelumnya.

Terimakasih 💜.

#
#
#
#
#

"(Name)!!" yang dipanggil tersentak lalu memutar tubuhnya, "oh...Nicco? ada apa memanggil ku?" tanyanya dengan menatap pemuda bersurai blonde itu bingung, Niccolo melipat kedua tangannya didepan ada lalu mengernyitkan dahinya, "kau...kau terlihat sedang memikirkan sesuatu, apa yang kau pikirkan?" tanyanya.

(Name) mengusap tengkuknya, "um... sebenarnya semalam aku mendengar suara...suara itu mengatakan jika dirinya merindukan ku!! tapi aku tidak tahu itu siapa?" jawabnya, Niccolo tampak berpikir tapi tiba-tiba kelanjutan dari perkataan perempuan bersurai hazel itu membuatnya hampir tertawa kencang.

"Apa itu...hantu?" tanyanya sambil menatap pemuda bersurai blonde tersebut, "ppfftt...kau ini!! ada-ada saja!!" ujarnya sambil menutupi mulutnya dengan kedua tangannya, (Name) menatap Niccolo dengan datar. "Hahh... terserah kau saja mau percaya atau tidak!!" ujarnya lalu melangkah menuju halaman belakang sekolah.

"He!! kau marah padak-"

"Siapa yang marah? aku hanya ingn menelpon keluarga ku!!" potongnya sambil melambai malas pada Niccolo, "ohh... seperti biasa-"

"Ya~biasalah~" potongnya lagi membuat perkataan Niccolo harus kembali terpotong.

---

"KAK (Name)!!"

Perempuan bermanik zamrud itu tersentak terkejut saat sambungan Video call terangkat oleh adiknya, dia bisa melihat hampir semua teman dekat adiknya sedang menatapnya dengan senyum yang terpasang dibibir masing-masing.

"Bagaimana keadaan kakak?"

(Name) tersenyum, "aku baik!!, bagaimana dengan kalian semua?" tanyanya balik dengan kepala yang sedikit dimiringkan, semuanya mengangkat ibu jarinya. Menandakan jika mereka juga dalam keadaan baik-baik saja, "syukurlah..." ujarnya dengan senyum terlihat bertambah lebar.
Mereka berbincang-bincang sampai 15 menit, setelah selesai menelpon Eren yang ternyata sedang bersama dengan teman-temannya. Dia menelpon ibunya, ya... wanita yang sangat dia rindukan.

"Hallo, sayang!! Bagaimana keadaan mu disana?"

(Name) tersenyum lebar saat suara sang ibu masuk kedalam indra pendengarannya, "hm...aku baik-baik saja, bagaimana dengan ibu dan ayah? apa kalian berdua baik?" tanyanya balik, Niccolo tiba-tiba datang dan duduk disamping (Name) yang masih fokus berbicara dengan Carla.

'Hm...sepertinya tidak ada yang memberitahu padanya tentang kejadian beberapa hari yang lalu, ya?' batinnya saat dirinya melihat wajah berseri-seri milik seorang (Name) Yeager.

"Ahh.... syukurlah jika kalian baik-baik saj-"

"Bibi!! apa itu kak (Name)?"

Seorang ceria yang sangat (Name) kenali membuat perkataannya terpotong, dia memoles senyum tipis dibibir peach nya.

"Ya!!, ini... bicara dulu dengan (Name), bibi akan mengurusi beberapa pelanggan"

"Um...baik!!. Hallo kak!! ini aku Sasha!! kakak merindukan aku?"

Tanyanya dengan ceria, "hm...aku sangat merindukan mu! bagaimana dengan Sasha, apa kau merindukanku?" tanyanya balik, Niccolo yang mendengar nama 'Sasha' yang tiba-tiba (Name) sebutkan. Menatap perempuan bersurai hazel itu dengan berbinar-binar.

"Tentu saja!! aku merindukan kakak dan... makanan buatan mu!!"

Balasnya dengan girang, (Name) melirik pemuda bersurai blonde dengan sedikit heran, "um...kau mau berkenalan dengan, Sasha?" tanyanya dan Niccolo mengangguk dengan sedikit ragu.

"Hm...kakak bicara dengan siapa?"

"Oh...aku berbicara dengan teman ku, dia ingin berkenalan dengan mu...tidak apa-apa, kan?" tanyanya dari seberang sana terdengar deheman dari perempuan bersurai coklat dengan gaya ikat ekor kuda, (Name) mendekatkan ponselnya pada telinga Niccolo.

Niccolo menatap (Name), matanya seakan berkata 'bagaimana aku harus berbicara?' begitu, (Name) menghela nafas perlahan. "Perkenalkan dirimu saja dulu!!" bisiknya dengan dahi yang mengkerut cukup dalam, Niccolo mengangguk kecil, dia menghembuskan nafasnya agar tidak gugup.

"Hallo~ perkenalkan namaku...Nicco-"

Beep beep!!

Sambungan tiba-tiba terputus dari seberang sana membuat Niccolo menghentikan perkataannya, "ada apa?" tanya (Name) yang melihat Niccolo terdiam. "Dia... memutuskan sambungan nya" ujarnya sambil menatap (Name) dengan sedikit aneh.

"Eh!! benarkah?" dia menjauhkan ponselnya dari telinga Niccolo dan melihat layar yang sudah berganti, "ah...kenapa tiba-tiba?" ujarnya dengan bingung.

"Aku masuk dulu ya~" ujarnya, dia berjalan masuk kedalam dengan rona yang menjalar dari telinga sampai pipinya, (Name) mengernyitkan dahinya bingung dengan tingkah pemuda bersurai blonde tersebut, "ada apa ini?" tanyanya tidak tahu pada siapa.

---

Sementara itu ditoko kue 'Sweet and Salty', terlihat Sasha yang sedang memenggangi ponselnya dengan wajah yang cukup terkejut. Conny yang melihat raut terkejut temannya segera bertanya, "Sasha, ada apa? apa sesuatu terjadi pada ka-"

"Tidak ada apa-apa kok!! tidak ada!! hahaha...kak (Name) mengatakan padaku jika aku cantik...jadi aku terkejut dan cukup malu mendengarnya" dangkalnya, sekarang rona merah terlihat jelas dikedua pipinya. Dia berlari kecil menuju meja kasir, meninggalkan Conny yang masih terdiam dengan wajah bingungnya.

#
#
#
#
#

To be continued
##############

Sampai disini dulu ya Chapter ini

Jangan lupa Voment nya ya

See u
---
Padahal udah direvisi, tapi kenapa barisnya jadi berantakan sih?...ಥ‿ಥ

Revisi : 6 Juli 2021

Complicated Love ( Levi x Reader ) {Modern AU} - [√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang