Kembali

627 91 1
                                    

Hallo~ Minna.

Kepada kalian semua yang sedang membaca book ini maaf karena Kyu harus me-revisi nya.

Dan lebih baik baca kembali dari prologue karena isi-nya berbeda dari sebelumnya.

Terimakasih 💜.

#
#
#
#
#


"Kau mau kemana?" Oluo melirik kesamping, matanya menangkap seorang wanita yang tengah menatapnya penasaran dengan berkacak pinggang, "bekerja, memangnya mau kemana lagi?" tanyanya balik lalu kembali melanjutkan memakai sepatunya.

"Paman!!" pria bersurai coklat susu dengan gaya undercut kembali melirik pada asal suara, dia tersenyum lebar saat mendapati putra kandungnya tengah berdiri sambil menatapnya dengan penuh harap.
Yaa... walaupun Dave sudah tahu Olou adalah ayah kandungnya, dia tetap tidak terbiasa memanggil pria tersebut dengan sebutan 'ayah' ataupun 'papa'. Tapi Olou tidak mempermasalahkan itu, karena dia tahu jika putranya butuh waktu untuk menyamakan diri dengan dirinya.

"Ada apa, Dave?" tanyanya dengan senyum lebar, Dave berjalan mendekati Olou lalu memenggang kedua bahu pria tersebut, "paman, bisakah aku ikut dengan mu?" tanyanya dengan bibir yang membentuk sebuah lengkungan terbalik.

"Tidak-tidak!! kau tidak boleh ikut dengannya!!" ujar Petra dengan tiba-tiba dan suara yang cukup tinggi membuat Dave sedikit tersentak karena suara sang ibu, "ta-tapi bu...aku ing-"

"Jika ibu bilang tidak! ya tidak!!. Biarkan pria brengsek itu pergi sendiri!!" Dave yang mendengar Petra kembali mengeluarkan kata-kata kasar segera menutup telinga dengan manik mata yang terlihat bergetar, Olou yang melihat itu menatap wanita bersurai caremel tersebut dengan tajam.

"Petra!!" ujarnya dengan kedua tangan yang terkepal, dia segera berdiri dibelakang Dave dan memenggang kedua bahu anak itu, Petra hanya berdecih kesal. Mata Olou beralih menatap putranya, dia berjongkok untuk mensejajarkan tingginya dan mengelus surai caramel putranya, "Dave disini saja ya, bersama ibu mu" ujarnya dengan lembut, Dave menggeleng dengan sedikit cepat. "Tidak mau!! aku ingin iku dengan pama-"

"Dengar-dengar!! kau tetap diam dirumah saja... setelah pulang ayah akan membawakan mu cake dan mainan, ok?!" Dave menatap Olou beberapa detik lalu mengangguk yang membuat Olou tersenyum lebar, "baiklah...ayah berangkat!!" ujarnya lalu mulai melangkah keluar dari kediamannya.

Setelah kepergian tuan rumah, Petra menatap putranya dengan pandangan sedikit curiga, "kenapa tiba-tiba ingin ikut dengannya?" tanyanya dengan kedua tangan yang terlipat didepan dada. Dave hanya diam dengan kepala tertunduk membuat Petra menghela nafas dengan sedikit kasar, "baiklah jika tidak ingin menjawab...15 menit lagi ibu akan keluar, kau tetap diam dirumah!! tunggu ibu datang, ya?!!" ujarnya sambil mengelus surai putranya.

"B-baik" Dave segera berlari kecil menuju kamarnya dan naik keatas ranjang dengan selimut yang mulai dia gunakan untuk menutupi tubuhnya, "aku ingin kembali ke kediaman ayah..." gumamnya dengan menggigit bibir bagian bawahnya.

---

Beberapa menit yang lalu Petra sudah pergi dari kediaman Olou, Dave yang sedang memasukkan boneka panda pemberian (Name) kedalam tas terlihat menyunggingkan seulas senyum lebar. Dia segera melangkah keluar kamar dan mulai berjalan keluar dari pintu utama yang tidak terkunci sama sekali.

"Maafkan aku ibu, tapi...Dave ingin kembali ke kediaman ayah" gumamnya dengan kepala yang tertunduk, dia mulai berdoa setelahnya berjalan mencari sebuah taxi yang akan dia tumpangi sampa kediaman keluarga Ackerman, dia mengambil uang yang berada didalam tempat uang miliknya.

Sudah sekitar 18 menit dia berjalan mencari taxi yang sama sekali tidak terlihat oleh metanya, matahari sudah berada diatas kepalanya membuat keringat membasahi hampir seluruh tubuhnya.

"Panass...apa tidak ada taxi yang le_ eh!! Itu dia!!" matanya berbinar saat mendapati sebuah taxi yang terparkir tidak jauh darinya, dia mulai berlari dengan sedikit cepat menuju mobil tersebut. "Paman supir!!" panggilnya pada seorang pria botak yang sedang duduk didalam kursi pengemudi, pria botak itu menoleh, "he!! bocah? ada apa, huh!!?" tanyanya dengan sebelah alis yang terangkat.

"Um...bisakah paman mengantarkan aku ke perumahan elite?" supir tersebut mengernyit dahinya dengan mulut yang maish terlihat mengunyah, "huh!! kau sendiri? atau bersama seseorang?" tanyanya.

"Aku sendiri...baru pulang dari kediaman paman ku" serunya dengan tersenyum lebar, 'huh!! aneh sekali? kenapa pamannya tidak mengantarnya pulang, sih?' batinnya dengan dahi yang kembali mengeryit.

"Hm!! Baiklah ayo masuk!! aku akan mengantarkan mu" Dave menatap pria itu dengan mata yang berbinar, "benarkah?" pria botak itu mengangguk kecil. Dave tersenyum lalu membuka segera masuk kedalam mobil taxi tersebut.

'Tunggu aku ayah...aku akan kembali untuk bertemu dengan ayah' batinnya dengan hati yang terasa gembira dan jantung yang sedikit bergedup kencang, tidak sabar untuk bertemu dengan Levi.

#
#
#
#
#

To be continued
##############

Sampai disini dulu ya Chapter ini

Jangan lupa Voment nya ya

See u

Revisi : 1 Agustus 2021

Complicated Love ( Levi x Reader ) {Modern AU} - [√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang