Hallo~ Minna.
Kepada kalian semua yang sedang membaca book ini maaf karena Kyu harus me-revisi nya.
Dan lebih baik baca kembali dari prologue karena isi-nya berbeda dari sebelumnya.
Terimakasih 💜.
#
#
#
#
#Ini sudah 2 Minggu 4 hari, perempuan bersurai hazel itu sama sekali belum ditemukan. Tapi...saat itu, Eren berhasil menemukan tas selempang milik kakaknya yang terakhir si sulung Yeager kenakan.
Di sebuah kamar, terlihat wanita setengah paruh baya tengah meringkuk diatas ranjang dengan mata yang terpejam. Suara langkah kaki... membuatnya terganggu dan membuka matanya dengan perlahan. "Um...Carla~ ayo makan!!" ujar wanita setengah paruh baya yang memiliki surai berwarna hitam panjang, kedua tangannya memenggang nampan berisi makan malam.
Carla jadi tidak memiliki nafsu makan yang baik karena (Name) yang belum juga ditemukan sampai saat ini.
Kuchel mendudukkan dirinya di tepi ranjang dan menyimpan nampan itu diatas pangkuannya, "Carla~" panggilnya dan hanya dibalas gelengan kecil oleh istri dari seorang Grisha Yeager. Kuchel menghembuskan nafas lelah karena tingkah teman lamanya, "hey...jika kau tidak makan, kedua putra dan juga suami akan marah padaku" bohongnya, ketiga laki-laki itu tahu... mereka tidak akan marah. Biasanya mereka akan membujuk wanita setengah paruh baya itu dan sesekali mengatakan, "(Name), akan segera ditemukan" seperti itu.
"...tidak Kuchel~ aku tidak mau makan!! aku hanya ingin bertemu dengan putriku" ujarnya dengan lirih, terlihat jelas jika matanya terlihat sudah basah. Kuchel mengelus punggung temannya dengan lembut, "hey...aku tahu itu, tapi...setidaknya, makan beberapa suap saja~ agar kau tidak sakit" bujuknya dengan lembut dan lagi-lagi hanya dibalas gelengan kecil oleh Carla.
"Hahh...Carla~ (Name), akan segera ditemu-"
"Diamlah!!...aku tahu kalian semua berbohong!!" potongnya dengan suara yang sedikit ditinggikan. Tiga orang perempuan memasuki kamar tidur Cakra dan Grisha dengan wajah yang terlihat sangat panik, "ada apa ini?!" tanya seorang wanita bersurai kuning. "Yelena, kau selalu bilang pada ibu...jika, (Name) akan segera ditemukan!!. Tapi nyatanya?...putri ibu sama sekali belum kembali!!" serunya dengan air mata yang sudah terlihat memupuk.
Ketiganya mendekati Kuchel dan Carla yang sekarang tengah duduk dengan kepala yang sedikit ditundukkan, Yelena melirik pada sup kentang yang terlihat penuh dan kembali melihat pada ibu mertuanya, "ibu~ aku mengatakan hal seperti itu...agar ib-"
"Ibu tidak mau makan!!...kalian tidak memikirkan (Name) yang berada diluar sana?!!...kalian tidak memikirkan apa (Name) makan atau tidak? huh!?" potongnya dengan mata yang menatap tajam pada ke-empat perempuan yang tengah menatap dirinya.
Mikasa menghela nafas dengan perlahan lalu mengelus bahu calon ibu mertuanya dengan lembut, "bu...makanlah beberapa suap saja~ jika, ibu tidak makan...ibu akan sakit" ujarnya mencoba membujuk wanita setengah paruh baya tersebut. Tapi Carla hanya kembali menggeleng kecil, membuat ketiga perempuan menghela nafas lelah.
"Bi~" suara milik seorang perempuan bersurai blonde yang tengah melipat kedua tangannya didepan dada, membuat atensi semuanya berganti pada dirinya. "Bagaimana...jika, kakak kembali dan melihat kondisi bibi yang sakit?...kak (Name) pasti akan sedih melihat bibi" Carla sedikit membulatkan matanya lalu menggeleng kecil, "tapi...bibi tidak mau melihat (Name) sedih... karena bibi~" balasnya dengan kepala yang tertunduk, Annie menyunggingkan seulas senyum tipis.
"Jika begitu...bibi harus makan, ya~ agar kak (Name) tidak sedih saat melihat bibi nanti" lanjutnya dengan kepala yang sedikit dimiringkan. Carla kembali menenggakkan kepalanya lalu mengangguk ragu pada Annie, tangannya mulai mengambil mangkuk berisi sup kentang yang berada diatas nampan. Membuat orang-orang tersenyum senang.
"Makan yang banyak ibu!!...agar ibu bisa sehat dan membuat kakak senang" uajr Mikasa sambil terus mengelus lembut bahu wanita setengah paruh baya itu, Carla mengangguk kecil lalu mulai menyuap satu sendok sup kentang kedalam mulutnya.
"Setelah menghabiskan malam malam, ibu~ tunggu 5 menit dan kembali istirahat, ya~" seru Yelena yang tengah tersenyum senang dan hanya dibalas dengan anggukan dari sang ibu mertua.
---
"Kak Pieck, kau sudah kembali?... bagaimana dengan pencariannya?" tanya Mikasa yang tengah duduk disofa dengan sebuah ponsel ditangannya bersama dengan Kuchel. Yelena sedang menidurkan Tom yang sedari tadi rewel, Sementara. Annie sudah pulang karena sudah malam.
"Belum!!" jawabnya dengan wajah yang terlihat lelah, dia menjatuhkan tubuhnya pada sofa dan bersandar pada sandaran sofa. "Belum...ada tanda-tanda lain ataupun jejak dari (Name)" lanjutnya dengan sebelah tangan yang memijat pangkal hidungnya.
"Sebenarnya...dia ada dimana? kenapa belum juga ditemukan?" gumam Kuchel khawatir pada putri sulung keluarga Yeager itu.
#
#
#
#
#To be continued
##############Sampai disini dulu ya Chapter ini
Jangan lupa Voment nya ya
See u
Revisi : 14 Agustus 2021
KAMU SEDANG MEMBACA
Complicated Love ( Levi x Reader ) {Modern AU} - [√]
Fantasia[Completed] - [Sudah di revisi] [Book 1] "Tanggung jawab. Itu yang harus kau lakukan, karena itu semua perbuatan mu" - (Name) Yeager "Tapi aku tidak mencintai nya. Aku hanya mencintai mu"- Levi Ackerman ╏ ╏ ╏ メDon't Copy my bookメ Start : 14 Mare...