Perkelahian

767 99 1
                                    

Hallo~ Minna.

Kepada kalian semua yang sedang membaca book ini maaf karena Kyu harus me-revisi nya.

Dan lebih baik baca kembali dari prologue karena isi-nya berbeda dari sebelumnya.

Terimakasih 💜.

#
#
#
#
#

(Name) turun dari mobil dengan wajah yang tertekuk kesal, saat kakinya akan melangkah memasuki kediaman keluarganya, suara yang sudah tidak asing di pendengarannya. (Name) segera menoleh pada asal suara, kedua bibirnya terangkat membentuk sebuah kurva kecil saat matanya menangkap dua orang yang berlari mendekatinya.

Grabb!!

Kedua orang itu memeluk tubuh (Name) secara bersamaan membuat perempuan bersurai hazel itu tertawa kecil, "ah...aku tidak melihat kalian" ujarnya dengan perasaan senang, kedua orang yang diketahui adalah teman Eren itu melepaskan pelukannya.

"Kami juga merindukan kakak!!" ujar seorang pemuda yang memiliki sedikit rambut berwarna abu-abu, dan ditu diangguki oleh perempuan bersurai coklat diikat ekor kuda, "ya!! itu benar, disana tidak ada makanan buatan kakak!!" tambahnya dengan mengkerut kan dahinya.

(Name) kembali tersenyum melihat Sasha dan Connie, "hey!! sudah jangan ganggu dia!!" ujar Eren yang sedari tadi berada dibelakang mereka dengan kedua tangan yang dilipat.

---

(Name) sedang berada didalam toko miliknya, merapikan beberapa barang-barang yang berantakan. Semenjak kejadian dimana Petra tiba-tiba memperingatinya, Levi sudah tidak pernah datang ke tokonya lagi dan itu membuat (Name) bernafas dengan lega.

Sekarang sudah pukul 20.35 malam, Eren sedang menunggu sang kakak di luar dengan punggung yang bersandar pada mobil miliknya. (Name) sedang malas untuk membawa mobil, jadi...selama seharian ini, Eren yang terus mengantarnya membuat pemuda bersurai hazel itu mulai bosan.

Suara mesin mobil membuat Eren menoleh, dahinya mengernyit saat mobil berwarna hitam terparkir tidak jauh dari mobilnya. 'Mobil siapa?' batinnya, saat pintu mobil itu terbuka dan menampakkan seorang pria bersurai hitam dengan gaya undercut, Eren segera menenggakkan tubuhnya dengan mata yang menatap pria itu tajam, "ada apa datang kesini, Levi?" tanyanya dengan datar.

Pria yang adalah Levi itu melangkah mendekati Eren, sekarang mereka sudah saling berhadapan dan beradu tatapan datar andalan keduanya, "ada apa?" tanya Eren sekali lagi masih mempertahankan tatapan tajam miliknya.

"Aku hanya ingin bertemu dengan (Name) dan membicarakan sesuatu" ujarnya tidak kalah datar dengan perkataan Eren, pemuda bersurai hazel mengangkat kedua alisnya. "Huh!! untuk apa? dia tidak akan mau bertemu ataupun berbicara dengan mu" balasnya, kedua tangannya sudah terkepal kuat disamping tubuhnya.

"Hahh... bisakah sekali saja, kau jangan ikut campur dalam masalah kami?" tanyanya dengan dahi yang mengkerut dalam, "hey!! dia itu kakak ku!! aku harus ikut campur dalam urusannya" balas Eren sambil mendorong dada milik Levi dengan jari telunjuknya. "Ayolah...aku tidak akan berbicara yang membuatnya menangis ataup-"

Buagh!!

"APA KAU TULI!? KU BILANG, JIKA DIA TIDAK AKAN MAU BERTEM-"

Complicated Love ( Levi x Reader ) {Modern AU} - [√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang