Cake

612 81 0
                                    

Hallo~ Minna.

Kepada kalian semua yang sedang membaca book ini maaf karena Kyu harus me-revisi nya.

Dan lebih baik baca kembali dari prologue karena isi-nya berbeda dari sebelumnya.

Terimakasih 💜.

#
#
#
#
#

Perempuan bersurai hazel, melepaskan apron berwarna hijau dan mulai melipatnya, "(Name), kami duluan!!" ujar seorang perempuan bersurai oranye sambil menepuk bahu (Name) dengan perlahan, "ya... hati-hati diperjalanan!!" balasnya dan diangguki oleh perempuan yang adalah teman sekelasnya. Dia berlari kecil menuju pintu keluar.

(Name) tersenyum kecil lalu memasukkan apron yang sudah dia lipat ke dalam loker dan mulai menguncinya, setelah terkunci. Dia mulai melangkah keluar dengan tangan yang memenggangi ponselnya, "eh!! ada yang memesan dua cake strawberry dan dua kotak biskuit coklat!" ujarnya dengan nada yang terdengar sangat girang.

"Huh!! kau menjual cake dan biskuit secara online?" (Name) tersentak saat suara Historia tiba-tiba masuk kedalam indra pendengarannya, kepalanya menoleh kesamping. Disana berdiri Historia yang menatapnya dengan mata yang sedikit dibulatkan, "um...ya~aku menjualnya secara online" ujarnya sambil tersenyum kecil.

"Uwahhhh....itu sangat keren!! bisakah aku memesan cake atau biskuit padamu?" tanyanya sambil mengeringkan kepalanya, (Name) mengangguk kecil. "Tentu saja...kau mau memesan apa?" tanyanya balik. Historia tampak berpikir dengan jari telunjuk yang dia taruh di dagunya.

"Hm... coklat cake!! ya...aku menginginkan itu!!" jawabnya dan dibalas anggukan oleh (Name), "baiklah...aku akan membawanya besok~, kau bisa memberikan uangnya saat cake sudah sampai pada mu" ujar (Name) memberitahu dan dibalas anggukan kecil oleh Historia.

"Um...kalau begitu, aku duluan ya~bye-bye" Historia berlari sambil melambaikan tangannya pada (Name). Perempuan ber-marga Yeager itu tersenyum kecil, sampai-sampai dia dikejutkan oleh suara klakson mobil yang cukup keras.

Dit Dit!!

Dia menoleh kebelakang, kaca mobil diturunkan menunjukkan seorang pemuda bersurai blonde yang sedang tersenyum padanya, "oh...Nicco, kau sudah mau pul-"

"Kau mau kemana?" tanyanya memotong perkataan perempuan bermanik zamrud itu, "um... supermarket, aku akan membeli bahan-bahan untuk membuat cake dan biskuit. Persediaan di apartemen ku sedikit lagi" jawabnya sambil tersenyum kecil.

"Tujuan kita sama!! baiklah...ayo masuk!!" titahnya, dia membuka pintunya dengan sedikit mencondongkan tubuhnya, "masuk!!" lanjutnya. "He!! kau juga akan ke supermarket? untuk apa?" tanyanya dengan kepala yang sedikit dimiringkan, "membeli sesuatu!! cepat masuk!!" (Name) mengangguk kecil lalu segera masuk kedalam mobil milik pemuda bersurai blonde itu.

Sepanjang perjalanan menuju supermarket, tidak ada sama sekali yang membuka suara. Keduanya menatap jalanan dengan fokus terkadang (Name) akan beralih menatap ponselnya, 'ah...aku harus bertanya pada Nicco soal tadi' batinnya, dia menoleh menatap Niccolo yang fokus mengemudi.

"Nicco!!" panggilnya yang hanya dibalas dengan deheman kecil, "sebenarnya...aku merasa jika dirimu mengenal Sasha" Niccolo sedikit membulatkan matanya terkejut, "hu-huh!! mengenalnya? hahaha...itu tidak mungkin!! aku baru saj-"

"Tapi...saat sambungan itu tiba-tiba diputuskan oleh Sasha dan wajahnya yang tiba-tiba memerah... membuatku yakin jika kalian ini saling mengenal, um...mungkin teman atau bisa lebih dari itu" potongnya yang sontak membuat Niccolo menghentikan laju mobilnya dengan mendadak, "hey!! apa kau mau kita kecelakaan?" tanya (Name) dengan kesal karena dirinya cukup terkejut saat mobil ini tiba-tiba berhenti dengan mendadak.

Niccolo menatap (Name) dengan wajah yang sedikit memerah, "tidak-tidak!!" ujarnya sambil mengibas-ngibaskan sebelah tangannya, "huh?"

"Kau aneh-aneh saja!! mana mungkin aku dan dia mengenal satu sama lain, kita saja tinggal di kota yang berbeda" sangkalnya lagi dengan keringat yang mulai menuruni pelipisnya, (Name) menyipitkan kedua matanya dengan tangan yang dia lipat didepan dada, "benarkah?" tanyanya dan diangguki oleh pemuda bersurai blonde itu.

"Iya!!" Niccolo kembali fokus pada jalanan dan mulai mengemudikan mobilnya, perempuan bersurai hazel itu masih menatap Niccolo dengan mata yang sedikit menyipit. 'Sesuatu...ada sesuatu yang dia sembunyikan' batinnya lagi.

---

"(Name), ini uangnya" perempuan bersurai hazel itu mengangguk kecil dengan seulas senyum lebar "terima kasih... karena sudah memesan cake padaku" ujarnya sambil sedikit memiringkan kepalanya, Historia mengangguk lalu membuka kotak berwarna silver.

"Wahh...." kejutnya saat melihat coklat cake yang dia pesan, tangan kanannya mengambil sebuah garpu yang sudah tersedia didalam kotak tersebut dan mulai memotong kecil cakenya, "um...aku coba, ya~" ujarnya dan diangguki oleh (Name).

Dia memasukkan sepotong cake kedalam mulutnya dengan mata yang terpejam dan seketika matanya terbelalak terkejut dengan binar-binar kecil yang tampak dimatanya. "I-ini... enak!!" ujarnya dengan girang, dia kembali memotong cake dengan tidak sabaran, (Name) yang melihat itu tersenyum senang sekaligus lega.

#
#
#
#
#

To be continued
#############

Sampai disini dulu ya Chapter ini

Jangan lupa Voment nya ya

See u

Revisi : 7 Juli 2021


Complicated Love ( Levi x Reader ) {Modern AU} - [√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang