9

584 129 59
                                    



"Yuju eonie,"

Yuju meneruskan langkahnya, dia tidak berniat untuk berhenti. Padahal, Sinb sudah memanggilnya hampir berkali-kali sejak tadi. Pandangan Yuju begitu tajam, dia benar-benar mengabaikan Sinb? Tidak, bagaimana jika sebenarnya Yuju adalah orang pertama yang bisa mengingat segalanya?

"KIM YUJU!"

Dan berhenti!

Sinb langsung berlari mendekati Yuju yang tengah mematung di tempatnya. Menuju pulang ke apartemen, tetapi ditahan terlebih dahulu oleh gadis aneh yang menggemaskan ini.

"Apa kau sudah mengingatku?"

Yuju memalingkan pandangannya, berusaha untuk tidak melakukan kontak mata dengan Sinb. Bahkan, Yuju sempat menarik diri guna lengannya tidak dipegang oleh Sinb.

"Yuju eonie, kau sudah mengingatku, iyakan? Katakan, cepat~"

Sinb mengguncang tubuh Yuju melalui kedua bahunya, hal itu membuat Yuju yang merasa tak terima kontan mendorong Sinb.

"Jangan mendekatiku!"

"Kenapa?"

"Aku sedang lelah, biarkan aku sendirian,"

"Tidak, itu tidak mungkin... " kata Sinb, dia mendekati Yuju lagi.

"Aku bilang menjauhlah!!!" sentak Yuju, ia kembali mendorong Sinb.

Sinb mencebikan bibirnya sebal. "Eonie itukan satu-satunya orang yang membelaku di masa lalu. Yuju eonie, orang terakhir yang membelaku ketika semua orang menyalahkanku hari itu."

Menatap mata Sinb, Yuju seolah ditarik ke masa lalu yang benar-benar telah menghilang dari seluruh memorinya. Semua terhapus, hanya karena benturan kasar dari kecelakaan itu.

"Eonie menungguku di depan pintu, iyakan? Eonie datang memelukku ketika aku sedang sakit, benar? Yuju eonie, apa kau tidak mengingat hari itu? Sungguhan, mengapa Eonie begitu mudah melupakannya?"

Air mata Sinb, Yuju merasakan kepalanya berdenyut kala Sinb memaparkan sesuatu yang sama sekali tidak ia ketahui untuk sekarang. Tentu saja, Yuju sama sekali tidak mengingat kejadian di masa lalu itu, Yuju kehilangan memorinya.

Mendadak Sinb berlutut, mendadak gadis itu menyatukan kedua tangannya penuh permohonan. Yuju terkejut, meski pada akhirnya dia pun berusaha untuk tidak masuk ke dalam dunia aneh itu. Dunia yang hadir dalam pikirannya, bayangan-bayangan di masa lalu yang membuat kepalanya berdenyut hebat.

"HENTIKAN!" teriak Yuju yang berhasil mengejutkan Sinb.

"Yuju eonie,"

"Hentikan... Hentikan dan jangan pernah menemuiku lagi, mengerti?"

Ketika Yuju melangkah untuk pergi, ketika itulah Sinb beranjak dan mencekal lengan Yuju. Maka dengan kasar, Yuju menghempas Sinb, membuat Sinb jatuh ke lantai.

"Sinb yya," panggil Yuju cemas.

"Eonie sakit... " keluh Sinb.

Tetapi, Yuju memutuskan untuk berbalik. Dia mendengus, dia melangkah dengan kasar dan membiarkan Sinb sendirian di sana.

"Yuju eonie... " panggil Sinb lirih.

"Yak! Apa yang sedang kau lakukan?!"

Sinb beranjak, dia langsung saja memeluk Yerin. Karena sudah terbiasa dengan ulah Sinb, Yerin memaklumi dan segera saja membalas pelukan itu.

"Ada apa, hm?"

"Yuju eonie... Hiks,"

"Kenapa?"

SHADOW✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang