14

498 119 47
                                    

Setelah ia mengusir dan mencoba menjauhi gadis aneh itu dari hidupnya, kini Eunha malah merasa kesepian. Tidak ada lagi yang memeluknya secara tiba-tiba atau bahkan mengecupnya secara tiba-tiba pula.

Eunha sebenarnya ingin SinB ada dihidupnya lagi tapi kalau mengingat hari itu.. dimana SinB menjadi sumber kekacauan keluarga Kim, SinB memukul dada Umji hingga Umji sekarat, SinB menabrak Yerin dan Yuju hingga Yerin juga sekarat, SinB membunuh dua orang temannya ataupun lain-lain.
Itu semua menyesakkan dada Eunha, memorinya benar-benar telah kembali sepenuhnya dengan segala kenangan suka dan suka didalamnya, Eunha benar-benar mengingat segalanya.

Tapi untuk kali ini Eunha ingin menyembunyikan semuanya terlebih dahulu, Eunha ingin melihat kehidupan saudari-saudari kandungnya itu kedepannya seperti apa. Apakah dari mereka akan ada yang seperti Eunha? Bisa mengingat lagi? Atau bahkan kecelakaan itu bisa saja membuat sebagian dari mereka kehilangan ingatan mereka secara permanen.

Eunha menatap laci meja riasnya, ia berjalan menghampiri meja rias itu dan membuka lacinya, tangannya mengambil suatu lembaran dari dalam laci itu dan membawanya kembali duduk dikasur.

"Jadi ini benar-benar kalian? Kim Sowon, Kim Yerin, Kim aku sendiri, Kim Yuju, Kim SinB dan Kim bayi kecilku yang manis" gumam Eunha memandangi selembar foto yang ada ditangannya. Namun foto itu sudah kotor hingga wajah-wajah manusia-manusia yang ada di foto itu jadi tak terlihat lagi.
Awalnya Eunha ingin membuang foto itu namun entah mendapat bisikan darimana, Eunha malah menyimpan foto itu dengan baik.

Dan kini pertanyaannya terjawab sudah, manusia-manusia di foto itu adalah dirinya bersama para Unnie dan adik-adiknya.

"Apa bisa? Kita kembali ke kehidupan seperti dulu lagi? Kalau itu memang bisa maka aku akan berolahraga selama satu tahun penuh sampai tubuhku terbang terhempas angin sepoi-sepoi" ucap Eunha lagi yang diakhiri senyum manisnya kali ini.

Jujur saja Eunha ingin menjadi seperti SinB, dimana berusaha membuat mereka mengingat kembali dan semuanya kembali ke kehidupan seperti dulu agar Eunha bisa merasakan apa yang namanya kebahagiaan.

Tapi sepertinya untuk sekarang Eunha masih nyaman untuk memantau kehidupan mereka bagaimana, termasuk SinB. Bagaimana pun SinB adalah adiknya meskipun Eunha benar-benar membencinya.

"Aku benar-benar tak menyangka semua ini akan terjadi"...

.

.

Karena Yuju harus bekerja jadi SinB ditinggal sendirian di apartemen milik Unnie nya itu. Namun bukan SinB namanya kalau betah dengan kesepian, gadis aneh itu langsung pergi keluar dan berjalan-jalan ditempat-tempat yang sebenarnya tidak ia ketahui.

"Kenapa mereka semua gila bekerja? Bukankah bekerja terlalu keras bisa membuat kita jatuh sakit dan mati nantinya? Haishhh mereka ini bagaimana sih" gumam SinB dengan pikiran dari dunianya sendiri.

SinB masih sama, bayi Tsundere yang sangat cengeng dan rapuh, tidak suka kesepian jadi dia harus mencari kesenangannya di dunia luar, sama seperti dulu.

Namun saat ditengah perjalanan, SinB berpas-pasan dengan Sowon dan Yerin yang berjalan berlawanan arah dengannya. Sontak saja SinB langsung merasa senang dan menyapa kedua Unnie nya itu dengan wajah bahagia.

"Sowon Unnie! Yerin Unnie!" Sapa SinB yang hanya dibalas oleh Yerin dengan sikap yang sama pula. Berbeda dengan Sowon, gadis itu hanya diam menatap SinB dengan raut wajah tanpa ekspresi.

"SinB-ah apa kabar? Dan sedang apa kau disini? Sendirian saja?" Tanya Yerin yang melepaskan gandengan Sowon untuk menghampiri gadis aneh itu dan memeluknya.

SinB tersenyum senang dalam pelukan Yerin, memorinya langsung kembali ke masa lalu dimana ia setiap harinya sellau mendapatkan pelukan dari para Unnie nya dan satu adiknya.

SHADOW✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang