Ya, begitulah manusia. Terlalu mengejar apa yang mereka sukai tanpa memikirkan dampaknya, bahkan mengabaikan orang yang begitu tulus hanya demi seseorang yang bahkan tidak menginginkannya
-My Husband is Badboy SMA-***
Keeysha duduk termenung di atas balkon kamarnya menikmati indahnya malam. Hanya ada satu orang yang terus berlarian dalam benaknya. Ia melirik ke arah ponsel miliknya berharap orang yang ia nantikan mengiriminya kabar, namun nihil.
Layar ponselnya hanya memamerkan ratusan pesan dari fans-nya dan juga Ravael saja. Ia malas menanggapinya. "Padahal gue berharap Kak Lucas chat gue, kenapa jadi Ravael, sih? Sebel, ah!" detaknya.
Mantan Bad boy Anak Sultan🤑
Assalamu'alaikum calon makmum.
Udah galauin Lucasnya mending haluin gue.Mantan Bad boy Anak Sultan🤑
Lu ngambek, Keey?
Sombong amat gak jawab chat gua.
Kacang ... kacang dipanggang tidak digoreng.Mantan Bad boy Anak Sultan🤑
Lu tau gak kacang apa yang buat gua sakit hati?
Gak tau, 'kan?Mantan Bad boy Anak Sultan🤑
Dikacangin orang kesayangan padahal perjuangan gua lebih besar dari yang dia tau.Mantan Bad boy Anak Sultan🤑
Keeysha Dhia Alexandra jodoh Ravael Radhia Alvaro.
Gak jawab? Oke valid, kita jodoh mulai detik ini 🖤. Lope gosong gak papa ya? Jijik gua kasih lu lope merah apalagi pink. Hueek🤮.Mantan Bad boy Anak Sultan🤑
Oke, bentar lagi gua otw jemput jodoh gua. Siap-siap ya!Read.
Mata Keeysha membelalak membaca pesan terakhir dari cowok itu. Pesan tersebut sudah Ravael kirim sepuluh menit yang lalu, sedangkan jarak antara rumah Ravael dan dirinya hanya memakan waktu lima belas menit saja.
Lima menit untuk bersiap? tanya Keeysha dalam hati.
"Ah, lima menit emang cukup apa? Gue mandi aja lima belas menit sendiri, belum lagi gua make up juga. Benar-benar, ya, itu anak sultan pengin gue cekik sekarang juga!" geramnya.
"Kan gua udah pernah bilang, lu gak perlu merias wajah lu. Lu itu udah kelewatan manis, gua gak suka banyak yang ngelirik lu," sahut seseorang yang Keeysha tahu betul siapa pemilik suara tersebut.
Keeysha menoleh ke ambang pintu kamarnya, dan benar saja Ravael sudah berdiri menyenderkan tubuhnya di pintu sembari melipat kedua tangannya di depan dada.
Cowok itu kemudian masuk ke kamarnya tentu dengan mengucap salam. "Assalamu'alaikum," sapanya.
"Wa'alaikumussalam. Ih, gak usah ngegombal, deh. Gue gak bakalan baper sama gombalan lo!" sahut Keeysha sembari mencibirkan bibirnya.
Ravael terkekeh memperlihatkan rentetan gigi putih dan lesung pipit yang ia miliki. Terlihat begitu manis di matanya, belum lagi matanya yang terlihat sipit segaris bila ia tengah tertawa.
"Gua gak gombalin lu. Gua cuma kasih tahu aja sama lu. Lu lebih baik cantik natural daripada lu dandan, yang gua lihat lu makin jelek kayak ondel-ondel," lontarnya.
Keeysha membelalak kemudian menendang perut cowok itu untuk kedua kalinya dan untuk kedua kalinya pula Ravael harus tersungkur mencium ubin yang dingin. "ENAK AJA NGATAIN GUE ONDEL-ONDEL! GUE CANTIK, IMUT, KALEM GINI JUGA! LAGIAN YA, BANYAK COWOK YANG BILANG KALAU GUE ITU CANTIK PAKAI BANGET! MANA ADA GUE KAYAK ONDEL-ONDEL, MATA LO KATARAK KALI!!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔️]My Husband is Badboy SMA [Sequel LWIG]
Teen Fiction🌻 WELCOME TO MY SECOND STORY^^ 🌻 CERITA SUDAH TAMAT [✔️] 🌻 SEQUEL DARI CERITA "LOVE WITH INNOCENT GIRL" 🌻 Don't forget for vote and comment, Guys!! 🌻 If you like my story please follow me! Thank you! 🌻 Semoga betah, HAPPY READING YAW^^ 🥀🥀🥀...