Part 51. Balas Dendam

484 47 37
                                    

Sudah, lupakan saja dendammu. Jangan pernah sekalipun kamu memelihara dendam dalam hatimu. Cobalah untuk memelihara hal yang lebih berguna, memelihara tuyul contohnya. Ups, canda tuyul🤭
-My Husband is Badboy SMA-

***

"Lepasin tangan gue! Mau lo apa, sih? Gak usah nyeret-nyeret gue juga bisa, 'kan!?" bentak Keeysha mencoba melepaskan tangannya dari cengkeraman cowok di hadapannya.

Cowok itu lalu melepaskan tangan Keeysha. Detik kemudian ia menggendong sang gadis ala bridal style. "Diam! Lu gerak gua lepasin!" ancamnya.

Keeysha terdiam menuruti cowok di hadapannya daripada punggungnya akan terasa sakit. Jika diperhatikan arah yang mereka tuju mengarah ke gudang yang mana di sana begitu gelap serta lembab.

Entah mengapa tubuh Keeysha enggan untuk memberontak dan dirinya hanya diam dalam gendongan sang cowok yang tak lain adalah Ravael. Entahlah, mungkinkah karena rasa nyaman?

Tak lama Ravael menendang kuat pintu gudang hingga menimbulkan suara yang begitu kencang. Keeysha saja sontak berteriak karena terkejut. Ravael kembali melangkahkan kakinya lantas mendudukkan Keeysha di sebuah kursi kosong.

Keeysha sempat memberontak dan hendak keluar dari gudang, namun Ravael kembali membopong tubuhnya duduk di kursi tua. Ravael lantas mengikat kedua tangan Keeysha dengan tali tambang begitu kuat, begitu pula dengan kaki mungil Keeysha.

"Apa mau lo, hah!?" sentak Keeysha mencoba melepaskan dirinya.

Ravael lantas menyentuh pipi kanan Keeysha dengan jari telunjuknya berniat menggoda sang gadis. "Mau kasih kejutan buat lu. Kejutan yang gak akan pernah lu lupain," kekehnya dengan cekikikan yang mengerikan.

Keeysha dibuat merinding karenanya. "M-maksud lo? H-hadiah apa?"

"Sebenarnya bukan gua yang kasih lu hadiah, tapi dia," tunjuknya dengan dagu.

Tidak lama muncul seorang gadis dari sudut gudang dengan pakaian serba hitam oversize membuatnya hendak tenggelam dengan pakaian yang gadis itu kenakan.

"Siapa lo!?" bentak Keeysha menyipitkan matanya mencoba melihat wajah gadis yang berjalan ke arahnya.

"Anak paling kaya di sekolah ini," sahutnya sombong.

"Ha?" Keeysha mencoba mengenali suara dari gadis yang kini masih belum terlihat wajahnya karena gudang memang begitu gelap.

Sang gadis membuka penutup kepala sembari menyeringai ke arah Keeysha. Keeysha sontak membulatkan manik matanya tidak percaya jika gadis di hadapannya ialah-

"Alisya!?" Keeysha merasa syok jika rupanya gadis di hadapannya adalah Alisya, teman sekelasnya.

"Kaget, ya? Udah lama gue pengen lakuin ini sama lo, tapi gue keduluan sama Val dan yang lain. Nah, karena mereka gagal makanya gue yang akan lanjutin aksi mereka." Tawa Alisya menggelegar membuat Keeysha ketakutan, sedangkan Ravael hanya diam memperhatikan keduanya dengan wajah datar sembari memasukkan tangan kanan ke dalam saku celana.

Alisya meringkas kedua pipi Keeysha dengan tangan kanannya. Kuku panjangnya berhasil melukai pipi tembam Keeysha. Darah segar keluar dari kedua pipi Keeysha membuat sang empunya pipi mendesah kesakitan.

"Ah, sakit. M-mau lo apa?" desahnya.

Alisya melepaskan tangannya dari kedua pipi Keeysha dengan kasar. "Gue mau lo meninggalkan dunia ini untuk selamanya!" tegasnya.

Keeysha menelan berat salivanya dengan mata yang sudah membulat. "L-lo mau g-gue mati? A-apa salah gue sampai lo mau lenyapin gue?"

"Apa salah lo?" Alisya mengulang pertanyaan Keeysha dengan senyum miring di wajahnya. "Banyak! Dan salah satunya, lo udah rebut Kesayangan gue."

[✔️]My Husband is Badboy SMA [Sequel LWIG]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang