Part 28. Rencana dan Penyesalan

598 53 33
                                    

Hargai orang yang selalu menemanimu baik di saat kau susah maupun senang, jangan sampai kau membuatnya kecewa lalu ia meninggalkanmu. Ingatlah, penyesalan yang kau rasakan setelah itu tiada gunanya lagi
-My Husband is Badboy SMA-

***

Seorang cowok bersandar pada sandaran kursi kelas dengan seragam atas yang ia biarkan terbuka menarik perhatian siswi di kelasnya. Tentu mereka terpesona dengan perut cowok itu yang terlihat begitu sempurna di mata mereka.

"Apa kalian lihat-lihat? Cepat kalian keluar dari kelas ini, gue ada perlu sebentar. Dan jangan ada yang lapor hal ini sama guru atau kalian tanggung akibatnya!" ancamnya mengusir seluruh penghuni kelas.

"Lo suka itu cewek gak sih, Cas?" Mendengar pertanyaan sontak Lucas menoleh menatap Indra.

"Hahaha ... apa tampang gue kelihatan suka itu cewek?" Kali ini justru Lucas yang bertanya balik juga diikuti dengan senyuman licik darinya.

"Gue cuma tanya doang, Bos," sahut Indra santai.

"Gue gak suka cewek bodoh itu, mau-maunya aja gue manfaatin. Gue gak nyangka adik Rafka cowok paling pandai dan disiplin di sekolah ini ternyata cewek paling bodoh yang gue kenal," beber Lucas sembari melipat kedua lengannya di depan dada. Ia bahkan juga melipat kedua kakinya di atas meja seolah berlagak paling berkuasa di sekolahnya-walaupun memang demikian.

"Maksud lo?" Sepertinya ucapan Lucas membuat kelima anak buahnya penasaran dan tak mampu menerka apa yang tengah dipikirkan oleh cowok itu.

"Gue cuma manfaatin Keeysha buat ngejatuhin Ravael karena gue tahu Ravael cinta mati sama Keeysha. Dan peluang gue semakin besar sewaktu gue tahu Keeysha suka sama gue. Hmm ... gue tinggal manfaatin keadaan aja," jelas Lucas.

"Dengan cara ini Ravael pasti patah hati. Tahap terakhir nanti, gue akan suruh suruhan gue untuk bunuh Keeysha dan gue yakin hidup Ravael gak akan berguna lagi," imbuhnya. "Setelah itu gue bisa serang dia dan melancarkan aksi balas dendam gue selama ini."

"Rencana yang bagus! Jadi apa rencana lo selanjutnya? Dan dengar-dengar lo udah ghosting itu cewek, 'kan? Apa lo yakin cewek itu masih bisa lo manfaatin?" tanya Geno.

"Cewek itu cewek bodoh, gue bisa manfaatin dia kapan aja. Gue sengaja ngeluarin duit gue buat dia karena gue tahu dia cewek yang gampang luluh cuma karena barang-barang. Gue yakin gue bakalan bisa ambil kembali hati Keeysha dan lancarkan aksi gue selanjutnya," bebernya sembari tertawa.

"Hmm ... gua izin ngomong, Cas. Setahu gue Ravael udah jauhin Keeysha kemarin, apa lo yakin Keeysha masih berarti di mata Ravael?" potong Dino.

"Hahaha ... justru itu peluang buat gue." Mendengar ucapan Lucas membuat kelima anak buahnya mengernyitkan dahinya.

"Ravael udah gak dekat sama Keeysha, 'kan? Itu peluang buat gue bisa nyakitin Keeysha lebih jauh karena dia udah gak ada lagi yang jagain. Keduanya sama-sama bodoh!" Tawa Lucas menggelegar di kelas yang begitu sepi.

"Dengan hancurin hati Keeysha udah jelas Ravael bakalan terluka, 'kan? Hahaha ... sama-sama bodoh!" umpat Lucas dengan seringaian di wajahnya.

"Rafka?" tanya Dino dengan kening yang berkerut.

"Tenang aja, gue punya rencana buat itu dan gue butuh kalian," balas Lucas sembari menyeringai pertanda memiliki rencana licik dalam benaknya.

Keeysha merebahkan tubuhnya sembari menatap langit-langit kamarnya. Seketika dirinya teringat dengan Ravael yang selalu mengejar dirinya meskipun sudah berkali-kali Keeysha menolak cowok itu. Cowok itu begitu keras kepala dan selalu mengejarnya, bahkan selalu mengganggu di mana pun ia berada.

[✔️]My Husband is Badboy SMA [Sequel LWIG]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang