Part 25. Malam Indah Keeysha

562 44 12
                                    

Singkatnya, kata kawan dapat berubah menjadi lawan dalam sekejab mata. Entah lawan berkamuflase sebagai kawan ataukah kawan berubah lawan seiring berjalannya waktu
-My Husband is Badboy SMA-

***

Malam begitu cerah memamerkan Sang Dewi Malam yang tampak seolah tersenyum menyinari jalanan. Keeysha duduk menikmati angin malam yang masuk melalui kaca jendela mobil mewah milik Lucas. Malam ini keduanya berencana untuk berjalan-jalan bersama menikmati suasana malam.

Lucas terus mengendarai mobilnya dengan kecepatan tinggi, Keeysha hanya terdiam menikmati pemandangan malam yang begitu menggoda untuk dipandang. Keeysha menyibakkan rambutnya kemudian menoleh pada Lucas.

"Mau ke mana, sih? Gue takut lewat jalan ini," tanyanya merasa teringat akan tragedi yang terjadi di jalan sepi yang kini ia lalui dengan Lucas.

"Santai, gak bakalan ada apa-apa selama ada gue. Lo pacar gue bakalan aman kok, gak akan ada yang berani macam-macam sama gue, sayang," jawab Lucas, "gak kayak cowok tengik itu."

"Cowok tengik? Siapa yang lo maksud? Jangan bilang itu Ravael, secara biasanya lo selalu jelek-jelekin dia," balasnya.

Lucas hanya menyeringai tidak menjawabnya. Keeysha mengerti apa maksud senyuman itu, entahlah sebenarnya ada kejadian apa di masa lalu kedua remaja tersebut sehingga selalu saja tidak pernah akur.

Padahal sewaktu dirinya kepergok membolos, Lucas dan Ravael tampak biasa saja. Namun setelah itu keduanya tampak seperti bermusuhan.

"Gue mau tanya dong, jawab jujur, ya? Gue penasaran banget soalnya," cicit Keeysha sembari menghadap Lucas.

Cowok itu hanya menggangguk saja tidak berniat membuka kata. Keeysha kemudian mendekatkan dirinya sembari menatap Lucas lekat, ingin tahu tentang hubungan cowok di hadapannya dan Ravael yang tampak bagaikan air dan minyak. "Lo ada masalah apa sama Ravael, sih? Selalu aja berantem, berantem, berantem, dan berantem. Gak bosan apa, sih?"

"Dia yang ber*ngs*k, Sayang. Lo jangan pernah mau sama tuh cowok tengik," umpat Lucas ngegas.

"Sampai kapan pun gak akan gue mau sama Ravael. Amit-amit banget! Kayak gak ada cowok yang lebih ganteng aja," ujar Keeysha dibalas cengiran dari Lucas.

Ini yang gue suka dan gue yakin gue yang akan menang, batin Lucas.

"Tapi sebenarnya ada apaan, sih? Gue tanya gak ada yang mau jawab, apa iya gue harus jadi indigo dulu biar bisa tahu apa yang terjadi di masa lalu kalian?" tanya Keeysha.

Lucas kembali menyeringai untuk kesekian kalinya. Entahlah apa maksud dibalik senyumnya itu. "Dia udah rebut cewek yang gue suka. Yang buat gue makin marah, karena dia maksa cewek gue buat jadian sama dia. Lebih parahnya lagi dia penyebab kematian cewek gue itu."

"Berarti Ravael pembunuh? Lo yang bener!?" Keeysha tampak terkejut mendengar cerita dari Lucas, rasanya ia tidak percaya jika rupanya Ravael justru seorang pembunuh.

"Iya, kita sampai," kata Lucas.

Mendengar itu Keeysha menoleh ke arah depan dan benar saja keduanya sudah sampai di sebuah restoran yang begitu mewahnya. Tercium bau-bau orang kaya jika masuk ke dalam restoran tersebut, tempat tersebut juga Instagramable.

Di samping restoran juga ada sebuah kolam yang berukuran sedang. Di dalamnya terdapat aneka jenis ikan dengan beragam warna. Juga dengan air mancur kecil di tengahnya, terlihat begitu mempesona.

Lucas sengaja memilih bangku paling ujung dekat kolam, karena ia tahu Keeysha sangat menyukainya. Terlihat mata gadis itu berbinar-binar sembari terus menatap kolam kecil tersebut.

[✔️]My Husband is Badboy SMA [Sequel LWIG]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang