Walaupun diri ini kecewa terhadapmu, namun aku tak kuasa melihatmu menderita. Selalulah bahagia karena kamu masih menjadi alasanku untuk bahagia
-My Husband is Badboy SMA-***
Keeysha berlari ke arah toilet tanpa menghiraukan beberapa siswa yang ia tabrak. Sesaat setelah dirinya keluar dari toilet tanpa sengaja ia bertemu dengan Ravael. Cowok itu tengah merangkul seorang gadis yang bagi Keeysha sangatlah asing.
Selama dirinya bersekolah di sana tidak pernah dirinya menjumpai gadis itu. Apa itu cewek itu pacar Ravael yang baru? Tapi kenapa gue ngerasa sesak lihatin mereka kayak gitu, ya? Padahal gue gak suka sama Ravael gue cuma pengen Ravael peduli lagi sama gue. Atau jangan-jangan gue jatuh cinta? pikir Keeysha.
"Tadi dia minta gue untuk gak ngecewain dia. Tapi dia sendiri justru main-main sama banyak cewek. Ini kah namanya keadilan?" gumam Keeysha sebal.
Keeysha segera pergi dari sana, rasanya dadanya begitu sesak. Entahlah, dirinya pun tidak tau mengapa itu terjadi. Keeysha berjalan sembari menunduk hingga dirinya menabrak dada bidang milik seorang cowok yang tak lain adalah-
"Hai! Gimana kabarnya?" tanya cowok itu lembut.
"Menurut lo?" Keeysha kemudian meninggalkan cowok itu, dirinya merasa malas menanggapinya.
Cowok itu berlari mengejar Keeysha lalu menarik lengan gadis itu lembut. "Lo kenapa gak jawab chat gue, hm? Sorry, gue gak sempet kabarin lo, gue ada banyak urusan."
"Gue sibuk," balas Keeysha ketus sembari kembali melangkah meninggalkan Lucas.
Lucas kembali menarik pergelangan Keeysha kemudian membawanya ke rooftop. Keeysha hanya diam tidak memberontak ya karena memang dirinya masih menyukai Lucas, gadis mana yang menolak ajakan Lucas.
Angin semilir menerpa wajah Keeysha sembari menerbangkan setiap helai rambutnya. Keeysha menghirup udara siang yang masih segar tanpa adanya polusi meskipun dirinya berada di perkotaan. Mungkin saja karena banyaknya pepohonan yang tumbuh di tengah-tengah jalan dan pemukiman warga.
"Ngapain ngelihatin gue kayak gitu? Naksir sama gue, hah!?" tegur Keeysha dengan nada juteknya.
"Lo pacar gue, apa salahnya gue lihatin lo, hmm? Apalagi muka lo emang enak dipandang, gak salah gue pilih pacar," goda Lucas sembari mencolek wajah Keeysha.
"Ngapain colek-colek gue, sih? Lo kira gue sabun colek, hah!?" protesnya.
"Utututu ... galak banget sih pacar gue. Hmm ... karena lagi PMS atau karena kangen sama gue, hmm?" rayunya membuat kedua pipi Keeysha merona menahan malu.
"Apa'an sih!? Ogah banget, ya, gue kangen sama lo, justru gue seneng gak ada lo!" ungkap Keeysha malu-malu.
Lucas kemudian membawa Keeysha dalam dekapannya. Tubuh Keeysha terasa kaku, dirinya tidak tahu harus berbuat apa. Aroma parfum Lucas terasa semerbak di indera penciuman Keeysha, seulas senyuman terukir jelas di wajah cantiknya. Ini kali pertama dirinya dipeluk oleh Lucas, betapa bahagianya hari ini.
"Udah gak kangen, hmm? Menurut Wikipedia obat kangen seorang cewek adalah pelukan yang hangat," tutur Lucas kembali memeluk Keeysha.
Keeysha mendongak menatap Lucas. "Emang di Wikipedia bahas kayak gituan apa? Ada-ada aja lo. Hmm ... sebenarnya lo nyeret gue ke sini mau ngapain, sih? Bisa, 'kan, bicara baik-baik gak usah nyeret kayak tadi. Lo kira gue hewan, hah!?"
"Hehehe ... bercanda, Sayang. By the way lo mau ikut gue jalan-jalan sore nanti, 'kan? Gue mau ngajak lo ke suatu tempat yang gak akan pernah bisa lo lupain, Sayang," ajak Lucas sembari menyunggingkan senyum manisnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔️]My Husband is Badboy SMA [Sequel LWIG]
Teen Fiction🌻 WELCOME TO MY SECOND STORY^^ 🌻 CERITA SUDAH TAMAT [✔️] 🌻 SEQUEL DARI CERITA "LOVE WITH INNOCENT GIRL" 🌻 Don't forget for vote and comment, Guys!! 🌻 If you like my story please follow me! Thank you! 🌻 Semoga betah, HAPPY READING YAW^^ 🥀🥀🥀...