Part 23. Jealous? Why?

590 48 35
                                    

Aku yakin seratus persen tiada dirimu di dalam hatiku, namun mengapa hati ini terasa sesak melihatmu tertawa puas dengan orang lain?
-My Husband is Badboy SMA-

***

Mata Keeysha memanas menyaksikan kedua remaja yang tampak begitu akrabnya. Bahkan sesekali terlihat pula kedua sejoli tengah bercanda dengan asyiknya disusul gelak tawa dari keduanya.

Hatinya kian memanas seakan ada sesuatu yang bergejolak di dalamnya. "Gue kenapa, ya?" gumamnya.

Keeysha kembali melangkahkan kakinya melewati kedua sejoli yang seolah tengah berpacaran itu. Keeysha berjalan santai seolah tidak terjadi apa pun, padahal di dalam hatinya terasa begitu panas dan sesak.

Raya yang menyadari akan kehadiran Keeysha lantas menyapanya. "Keeysha! Sini, deh, gabung sama kita. Seru banget tahu ceritanya," ajaknya.

Keeysha tersenyum simpul sembari menggeleng lemah. "Enggak, ah. Gue mau pulang aja, udah mulai sore, nih. Kalian lanjut aja ngobrolnya. Maaf gue ganggu kalian, hehe ...," kekehnya.

Keeysha kembali melangkahkan kakinya menuju parkiran sekolah dengan perasaan yang kacau. Ia tidak tahu mengapa dirinya merasa seperti itu melihat kebersamaan Raya bersama dengan cowok yang selalu mengganggunya.

"Gue kenapa, sih? Apa gue cemburu? Tapi kenapa? Padahal gue gak suka sama dia, tapi kenapa gue cemburu kayak gini?" gumamnya.

"Mikirin apa serius banget, hmm?" tanya seseorang dari seberang dan rupanya itu ialah Rafka-Abangnya.

Keeysha menggeleng sembari menyengir kuda. "Gak pa-pa kok. Gue kira lo udah pulang duluan, Bang, hehehe ...."

"Makanya jangan mikirin Ravael terus sampai Abang sendiri dilupain," goda Rafka dibalas cubitan dari Keeysha di lengan kanannya, "ah, sakit, Keey. Pulang bareng Abang atau mau sama Ravael tersayang? Hmm?"

Keeysha menatap sebal ke arah Rafka sembari berdecak pelan. "Ck, kenapa, sih, kalian selalu nyebut Ravael mulu? Gue itu gak suka sama dia lagian dia sekarang lagi berduaan tuh sama Raya," ungkapnya.

Rafka memicingkan kedua matanya berusaha untuk menginterogasi sang adik. "Gue lihat ada aura kecemburuan di sini. Cemburu doinya justru berdua-duaan sama sahabat sendiri, aduh sakitnya hati Abang, hahaha ...."

"ABANG! KURANG AJAR BANGET, SIH! GUE SUMPAHIN JODOH LO NANTI NGESELIN, BAWEL, GAK BISA DIEM, CEREWET, NYEBELIN JUGA KAYAK ABANG!" pekiknya bersamaan saat Rafka berlari meninggalkannya.

"Eh, kalau Abang pergi terus gue pulang sama siapa? Oh iya, sama Kak Lucas aja, deh. Tapi dia di mana? Biasanya ada di parkiran atau jangan-jangan udah pulang duluan lagi!" Keeysha kembali melangkah kakinya. "Loh, motornya Kak Lucas masih ada tuh. Terus orangnya ke mana? Apa ada rapat OSIS kali, ya?"

Keeysha kemudian membalikkan badannya hendak kembali ke dalam sekolah mengecek keberadaan Lucas, cowok yang begitu ia idam-idamkan. Baru satu langkah ia melangkah tiba-tiba ponsel dari dalam sakunya bergetar. Dengan malas ia membuka pesan yang ternyata dari cowok yang tengah ia pikirkan-Lucas.

Kak Lucas^^
Sayang, lo pulang sendiri gimana?
Gue ada rapat OSIS, nih.
Kayaknya baru selesai sore nanti, deh.

Keycap Manis
Yaudah, gak papa gue bisa pulang sendiri kok.

Kak Lucas^^
Maaf ya, Sayang.
Gue janji besok gue ajak lo jalan-jalan sebagai permohonan maaf dari gue.

Read.

Senyum Keeysha yang semula mengembang kini mendadak luntur diiringi embusan napas panjang darinya. "Ya udah, deh, gak pa-pa."

[✔️]My Husband is Badboy SMA [Sequel LWIG]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang