Part 9. Terima or Tolak?

974 65 36
                                    

Percuma kau bertutur serta bersikap manis padaku jika nyatanya kau membiarkan polos pada jari manisku
-My Husband is Badboy SMA-

***

Gedubrak!

"Aduh," rintih Keeysha yang tertimpa tubuh kekar Ravael. Posisinya Keeysha berada di bawah, sedangkan Ravael berada di atas Keeysha.

Hampir saja bibir keduanya bertemu jika saja Ravael tidak memalingkan wajahnya. Bagi Ravael hal itu hanya boleh dilakukan saat sudah sah nantinya.

Untung gua cowok baik-baik, batinnya.

Ravael membantu Keeysha bangkit dari posisinya. Beruntung Keeysha mengenakan flatshoes sehingga kakinya tidak terkilir. "Makanya jangan banyak tingkah."

"Iya." Keeysha menunduk lemah memainkan jari jemarinya membuat Ravael gemas. "Maafin gue."

Devano terkekeh kecil menatap kedua sejoli, otaknya mengalami flashback teringat akan dirinya dahulu yang tengah memarahi Icha. Dan yang Keeysha lakukan saat ini sama halnya seperti yang Icha lakukan tempo hari itu.

"Keey, jangan gitu nanti ada yang nyosor," cakap Rafka tanpa dosanya.

Rafka tertawa dengan kerasnya sambil melarikan dirinya dari sana. Ia kembali melanjutkan ritualnya di kamar miliknya.

Tahan ... tahan, Rav. Tahan, jangan pukul calon ipar lu! batin Ravael.

Sedangkan Ravael segera berpamitan pada calon mertuanya. "Mama dan Papa mertua, Ravael izin bawa Keeysha keluar sebentar, ya. Cuma sebentar kok, palingan besok pagi baru pulang."

Icha segera menarik telinga kanan Ravael hingga Ravael berteriak kesakitan. "Ampun, Mama mertua! Ravael bercanda kok ini. Nanti tepat sembilan malam Keeysha sudah ada di rumah ini dengan selamat tanpa goresan sedikit pun! Kalau perlu nanti Ravael plastikin biar aman."

"Jangan percaya, Ma! Itu cuma akal-akalan dia!" sahut Rafka dari atas tangga.

Anak prik! Ngapain muncul lagi? Kalau aja lu bukan calon Abang ipar, gua abisin lu! batin Ravael.

"Enggak, Ma. Ravael yang paling ganteng melebihi Seokjin BTS, kembaran Cha Eunwoo beneran bawa pulang Keeysha dengan selamat. Ravael janji kok." Ravael mencium telapak tangan Icha dan Devano singkat.

Ravael berbalik badan menatap Keeysha yang tengah menatapnya bingung. Tidak lama Ravael sedikit menunduk dan-

Hap!

"Kya ... turunin gue woi!" pekik Keeysha meronta-ronta lantaran Ravael justru membopong tubuh mungilnya tanpa aba-aba.

Ravael justru tidak mengindahkannya dan menggendongnya hingga masuk ke dalam mobil mewahnya. Icha dibuat menggeleng karena ulah Ravael, sedangkan Devano hanya menatapnya datar.

Anak gue diapain? Masih gue awasi bentar lagi gue gampar, batin Devano.

Din ... din!

Ravael membunyikan klakson mobilnya sambil tersenyum ramah dari kaca jendela mobilnya. Ia segera melajukan mobilnya agar tidak kemalaman nantinya.

"Mau ke mana, sih?" Keeysha dibuat kesal, sedari tadi ia bertanya tidak satu pun yang cowok itu jawab.

Lama sudah keduanya berada di dalam mobil, akhirnya tiba sudah di sebuah tempat yang sunyi dengan pemandangan malam yang memamerkan keindahannya.

Ravael melepas sabuk pengamannya dan meraih tas kecil di kursi belakang. Selembar tisu basah sudah ada di tangannya. Ravael kembali menghapus sisa make up yang masih menempel di wajah Keeysha. "Lu jangan dandan kayak gini. Gua gak suka!"

[✔️]My Husband is Badboy SMA [Sequel LWIG]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang