[✔️]My Husband is Badboy SMA [Sequel LWIG]

Part 2. Dia lagi!?

Tujuan bersekolah memang untuk mencari ilmu, namun jika bisa dengan mencari pasangan mengapa tidak?
-My Husband is Badboy SMA-

***

"Lo suka sama lima cewek ini!? Dan kalau gue boleh kepo, nih! Hmm ... kenapa ponsel lo sebanyak ini? Atau jangan-jangan pacar lo di mana-mana lagi. Ngaku lo!" Keeysha memicingkan matanya curiga pada cowok di sebelahnya ini.

Kelihatan badboy juga sih ini cowok. Tapi ganteng juga, hehe ..., batin Keeysha.

"Hahaha ... gua gak suka mereka. Untuk ponsel sebanyak itu lu gak perlu tahu dan mending lu diam!" Mendengar kalimat terakhir dari cowok itu membuat Keeysha terdiam, pandangannya beralih menatap jendela mobil.

"Hujan oh hujan ... kenapa engkau hujan," lirih Keeysha menirukan nada lagu serial kartun Upin dan Ipin kesukaan Mamanya, "macam mana aku tak hujan? Katak panggil aku, sih!"

Cowok itu terkekeh mendengarnya. Ia kembali fokus menyetir hingga keduanya tiba di depan rumah Keeysha. Terlihat seorang lelaki tengah berdiri membawa payung di depan gerbang yang terbuka.

Lelaki itu mendekat ke arah pintu Keeysha. "Anak cewek baru pulang. Keluar cepat! Gue udah bilang hari ini pasti hujan, bandel terus!"

"Iya, Bang. Maafin Keeysha. Keeysha janji besok bakal ulangi lagi. Eh, maksudnya gak akan ulangi lagi." Keeysha keluar dari mobil cowok itu dan Rafka menjewer telinga adiknya yang benar-benar bandel.

"Thanks, Bro!" Rafka menaikkan kedua alisnya dan membawa Keeysha masuk ke dalan, sedangkan cowok itu langsung menginjakkan gasnya.

☔

"Bang, Keeysha sekelas sama Abang, 'kan? Kita kembar masa beda kelas gak seru, dong!" Keeysha tampak berbinar menatap sekolahnya yang luas, beberapa siswa juga tampak ramah padanya dan Rafka.

Mereka menjabat sebagai siswa baru di SMA Galaxy. Sekolah yang sangat diminati di kalangan masyarakat. Hanya siswa pintar dan kaya yang mampu bersekolah di sana. Keduanya melangkah dan memasuki ruang Kepala Sekolah. Di sana sudah ada seorang lelaki paruh baya tengah sibuk dengan berkas-berkas penting.

"Ekhem, permisi, Pak!" Rafka berdehem menyita perhatian Pak Deo, Kepala Sekolah SMA Galaxy.

"Eh, silakan duduk. Maaf Bapak sedang memeriksa beberapa berkas. Kalian anak dari Bapak Devano dan Bu Icha yang cantik itu, ya?" Pak Deo tampak menyingkirkan berkasnya seraya mengingat-ngingat sesuatu.

"Ingat, jangan kegoda sama nyokap mereka, Pak. Ingat Bapak udah nikah dan udah punya anak tiga. Lagipula nyokap mereka gak minat sama bapak tua kayak Bapak," sahut seseorang yang berdiri di ambang pintu dengan baju seragam yang di keluarkan.

Belum lagi lengan bajunya yang dilipat ke atas, tidak ada dasi yang menggantung di kerah bajunya, bahkan kerah bajunya saja tidak ia lipat dengan baik. Tidak hanya sampai di situ saja, rambut cowok itu sangat berantakan-benar-benar seperti orang tidak niat untuk pergi ke sekolah.

"Dia lagi?" lirih Keeysha yang menyadari cowok itu ialah cowok yang sama yang mengantarnya pulang semalam.

"Iya, gua jodoh lu," balas cowok itu dengan percaya dirinya.

"Jangan mimpi!" tegas Keeysha sembari mencibirkan bibirnya.

"Sudah, kalau kalian mau menyelesaikan urusan rumah tangga jangan di sini. Di rumah saja," lerai Pak Deo.

Keeysha membulatkan matanya sedangkan, cowok itu tampak sangat santai-justru merasa senang. "Eh, saya belum nikah, Pak. Saya juga tidak minat untuk menikah dengan cowok kayak dia, Pak. Abang saya ini juga pasti tidak mau punya adik ipar seperti dia. Badboy!"