Cleo

1.4K 76 0
                                    

Alena dkk baru saja sampai di salah satu jalan yang memang sudah lama tidak terpakai dan di jadikan jalur balap liar untuk anak anak muda.

"Udah lama gua ga kesini makin rame aja." Ucap Dimas yang berjalan di samping Cakra.

"WOII SINI." Teriak Gren sambil melambai kan tangan nya, Alena dkk berjalan menghampiri mereka yang sedang memberi arahan kepada Alaskar agar menang di balapan kali ini.

"Kapan mulai nya nih?." Tanya Cakra saat sudah berada di hadapan Alaskar dkk.

"Bentar lagi." Ucap Rangga.

Saat mereka sedang berbicara Alena langsung di rangkul oleh seorang laki laki. "Cantik juga cewek lo." Ucap Laki laki tersebut membuat yang lain menatap tajam cowok tersebut.

"Mau apa lo anjing." Kesal Alaskar yang langsung melepas kan rangkulan cowok tersebut dari Alena dan langsung menarik Alena agar berdiri di samping nya.

"Selow aja kali, takut banget gua rebut pacar lo." Ucap santai laki laki tersebut sambil tersenyum miring.

"Lo siapa si?." Tanya Bima membuat cowok tersebut menatap nya dan tersenyum.

"Cleo, calon pacar baru dia." Ucap nya sambil menunjuk Alena yang hanya menatap datar Cleo.

Alaskar menatap tajam Cleo membuat Cleo tertawa puas. "Gampang banget bikin lo cembur, cewek secantik dan se sexsi lo ga pantes sama cowok kaya dia." Ucap Cleo sambil mencolek dagu Alena membuat Alaskar menahan emosi yang meluap luap di dalam diri nya.

"Dasar cowok anjing."

Bugh...

Satu pukulan membuat tubuh Cleo mundur beberapa langkah, dia melihat kearah orang yang berani sekali menumbuk nya. "Lo kira Alena cewek apaan anjing." Bentak Cakra yang menatap penuh kebencian kepada Cleo.

"Berani lo." Ucap Cleo datar.

"Derajat manusia lebih tinggi dari hewan kaya lo, masa gua ga berani." Balas Cakra dengan nada meremeh kan.

Bima tersenyum sinis ke arah Cakra dan menatap Alaskar yang sedang merangkul Alena lalu pergi meninggal kan mereka semua.

"Kenapa lo diem aja." Ucap sinis Alaskar kepada Alena.

"Terus gua harus ngapin?." Tanya Alena membuat Alaskar pergi menaiki motor nya.

Alaskar dan Cleo sudah berada di arena balap, Alaskar tidak memperdulikan Cleo yang sendari tadi menggeber geber motor nya.

Seorang perempuan yang menggunakan baju kurang bahan berjalan di tengah tengah antara mereka  lalu mengangkat kain berwarna merah, perempuan tersebut melepas kain tersebut saat kain tersebut menyentuh aspal Alaskar dan Cleo langsung melaju kan motor nya dengan kecepatan tinggi membuat penonton bersorak hebo.

Saat ini Cleo yang memimpin sedang kan Alaskar masih berada di belakang Celo namun saat tikungan tajam Alaskar berhasil menyalip Cleo dan membuat nya memimpin balapan tersebut, sudah beberapa kali Cleo berusaha untuk membalap Alaskar namun karna ke lihayan Alaskar dia tidak mengijin kan Cleo memipin balapan ini, garis finish sudah terlihat jelas di depan sana dan suara hebo para penonton mengiringi kemenangan Alaskar, senyum sinis terbentuk jelas saat melihat Cleo yang kesal karna kekalahan nya yang ke sekian kali nya.

"Memang ga pernah mengecewakan lo." Ucap senang Gren menepuk pundak Alaskar.

Alaskar membuka helem yang dia gunakan. "Gimana?." Ucap Alaskar kepada Cleo yang berada di dekat nya.

"Bacot lo." Kesal Cleo yang mereka di remeh kan oleh Alaskar.

"Dih udah kalah malah emosi." Ucap sinis Bima dengan kekehan meremeh kan.

"Banyak bacot lo anjing." Ucap salah satu kawan Cleo yang mulai terpancing emosi.

"Alena, itu nama lo kan?." Ucap Celo mengabai kan ucapan Bima dan Gren yang terus menjatuh kan nya.

"Kenpa?." Tanya datar Alena membuat senyum Cleo bangkit.

"Ini nih cewek yang gua suka, cuek tapi cantik." Ucap nya sambil terus menatap Alena dengan tatapan yang sulit di artikan.

"Lo kaya om om." Ucap Alena membuat yang lain tertawa ngakak sedang kan Cleo dkk menatap Alena geram.

"Untung lo cantik, gimana kalo malem ini lo yang nemenin gua, gua pasti bayar lo lebih tinggi dari biasa nya." Ucap Cleo yang langsung mendapat kan hadia dari Alaskar yang sudah kesal.

"MAKSUD LO APA ANJING." Bentak Alaskar sambil memegang kerah jaket Cleo namun hanya di balas senyuman dari Cleo.

"Sayang nya gua udah terlalu kaya bahkan gua sampai bingung gimana cara habisin uang gua, lo mau?" Ucap datar Alena yang langsung mengeluar kan beberapa kertas uang berwarna merah dan melempar nya ke arah Cleo.

"Yok pulang gua capek berurusan sama hewan." Ucap Alena menarik tangan Alaskar.

*****

"Lo nyesel si na ga lihat muka nya si Alaskar pas lo di tawarin sama si Celo." Ucap Ciko sambil tertawa.

"Hahahaha iya sama gua juga perhatiin muka nya si Alaskar kaya cewek lagi pms nyeremin banget." Lanjut Cakra yang ikut tertawa membuat Alaskar menatap malas ke arah kawan kawan nya.

Tadi setelah mereka pergi dari tempat balap mereka memutus kan untuk tidur sama  sama di basecamp mereka yang baru minggu lalu mereka bangun bareng bareng.

Di dalam basecamp mereka terdapat satu set sofa berwarna  abu abu, satu ruangan dapur mini, kamar mandi, satu set kasur, TV, AC, gitar, dan beberapa perlengkapan lain nya yang membuat nyaman tempat tersebut, bahkan ada lemari untuk menyimpan baju mereka dan satu lemari kecil khusus buat Alena.

"Na gimana perasaan lo saat babang Alaskar ngebela lo?." Ucap Ciko dengan nada menggoda.

Alena yang sedang berbaring hanya mengedik kan bahu nya acuh.

"Jangan jangan lo suka ya sama Alena." Ucap Bima membuat Alena yang sedang bermain ponsel menatap sekilas ke arah Alaskar.

"Kalian juga marah kan pas si Cleo godain Alena." Ucap Alaskar.

"Kita marah tapi ga kaya lo yang perhatian banget, bahkan si Audry di goda laki laki aja lo ga semarah tadi." Ucap Gren membuat Alaskar terdiam.

"Audry ketua ketos kan?," Tanya Dimas yang di jawab anggukan oleh Gren. "Emang ada hubungan apa dia sama Alaskar?." Lanjut Dimas.

"Mereka pacaran."








To be continued....

ALENA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang