Setelah menceritakan semua nya ke Alena, Audry dan Alena menghampiri Alaskar dan yang lain.
"Audry kaya nya ki-"
"Bukan Audry yang salah." Ucap Alena memotong ucapan Alaskar.
"Maksud nya?" Tanya Alaskar.
"Ini semua ulah dari Cleo, nyokap dan adek nya di sekap dan dia harus ngelakuin apa pun yang di perintah kan oleh Cleo agar nyokap dan adek nya di bebas." Jelas Alena.
"Jadi kita harus gimna?" Tanya Dimas.
"Ya selamatin adek sama nyokap nya lah tolol." Ucap Rangga.
"Maksud gua rencana nya kaya mana?" Tanya Dimas lagi.
"Ga usah pake rencana lah, udah ayok langsung samper aja." Ucap Bima.
"Yaudah ayok." Ucap Cakra yang langsung berjalan di ikuti yang lain.
"Lo tunggu sini aja, nanti di jemput sama Bara, Alaskar akan ikut kita." Ucap Alena yang langsung menarik tangan Alaskar tanpa menunggu jawaban dari Audry.
Setelah mengambil tas dari kelas masing masing Alena dan yang lain langsung menuju warung belakang untuk mengambil motor nya.
"Eh tunggu tunggun." Ucap Dimas saat sudah mau berangkat.
"Apa lagi?" Tanya Rangga.
"Tempat si Cleo dimana?" Tanya nya kembali.
"Lah ajing iya, kita harus kemana Na?" Tanya Bima.
"Ikut gua aja." Ucap Alena yang langsung menjalan kan motor nya di ikuti yang lain.
Setelah beberapa lama akhir nya mereka sampai di salah satu rumah yang sudah lama tidak berpenghuni, bahkan rumput di depan rumah tersebut sudah setinggi pinggang.
"Kaya rumah hantu jir." Ucap Gren yang melihat terus ke arah rumah tersebut.
"Lo bener di sini nyokap sama adek nya Audry di sekap?" Tanya Alaskar.
Alena melihat ke arah Alaskar dan mengangguk, "Iya." Jawab Alena.
"Lo tau dari mana rumah ini?" Tanya Ciko.
"Udah lama gua curiga kalo Cleo dalang dari semua ini, jadi gua suruh beberapa anggota gua buat selidiki Cleo dan Audry secara diam diam, menurut informasi yang gua dapet si di sini Cleo nyekap Nyokap dan Adek nya Audry." Jelas Alena.
"Oh iya gua baru inget kalo Alena kan ketua dari Black hold ga perlu di ragukan lagi kemampuan nya." Ucap Dimas sambil tersenyum jahil.
"Duh jadi segan gua sama Queen." Ucap Rangga.
"Alay lo, udah ayok masuk." Ucap Alena yang berjalan duluan.
Setelah sampai di depan pintu rumah tersebut Alena langsung membuka nya dan masuk ke dalam rumah tersebut.
"Dia yang buka pintu gua yang deg degan takut ada setan." Ucap Gren kepada Alaskar.
Alena berjalan ke arah ruangan dan membuka pintu tersebut, terlihat dua orang yang sedang membelakangi nya membuat Alena terdiam dan terus melihat dua orang tersebut.
Namun saat Alaskar mau mendekati Alena menahan nya sambil menggelang kan kepala nya. "Gua aja." Ucap Alena yang langsung berjalan ke arah dua orang tersebut.
Alena memegang pundak anak kecil terlebih dahulu membuat nya melihat ke arah Alena namun dengan air mata yang terus mengalir. "Aku mohon jangan bunuh aku." Ucap nya dengan suara serak.
"Jangan takut." Ucap Alena yang langsung mengambil pisau dari selipan sepatu nya dan membuka tali di tangan dan kaki anak tersebut.
Alena melirik ke wanita dewasa di samping anak tersebut lalu memaling kan wajah nya. "Tutup mata aja kalo kamu takut." Ucap Alena yang langsung di angukin oleh anak tersebut.
Alena mengangkat anak tersebut dan membawa nya ke yang lalin. "Keluar dari ruangan ini." Ucap Alena dengan pelan.
"Nyokap nya Audry ga lo selamati?" Tanya Gren.
"Cepet keluar." Ucap Alena yang langsung di turuti yang lain.
Setelah keluar dari ruangan tersebut Alena menurun kan anak tersebut. "Kamu ga usah takut lagi, kami kawan nya kakak kamu." Ucap Alena dengan lembut.
"Kakak Audry?" Tanya nya dengan suara kecil yang di anggukin oleh Alena.
"Kenapa ga lo selamati nyokap nya?" Tanya Bima.
"Itu bukan nyokap Audry." Ucap Alena.
"Lah terus siapa?" Tanya Dimas yang juga penasaran.
"Mayat perempuan, tapi gua tau itu siapa, muka nya udah hancur banget." Jawab Alena.
"Untung gua ga lihat." Ucap Gren sambil mengelus dada nya.
"Jadi nyokap nya Audry ada dimana?" Tanya Alaskar.
"Di rumah ini juga, tapi ada di ruang bawah tanah sama Cleo." Jawab Alena.
"Gua ga bisa bawa kalian semua masuk ke dalam ruangan bawah tanah, jadi gua cuma mau Alaskar dan Cakra aja yang ikut gua, selebih nya kalian tunggu di luar dan kalo Bara udah dateng suruh dia jaga di belakang rumah ini sendiri aja." Ucap Alena.
"Lo yakin biarin adek gua sendiri?" Tanya Rangga.
"Yakin, adek lo orang kepercayaan gua, jadi santai aja." Ucap Alena.
"Adek ikut abng ini ya tunggu kakak Audry di dapan." Ucap Alena.
"Aku mau cari mami." Ucap nya.
"Iya, kakak yang akan cari mami kamu, kamu tunggu aja di luar nanti kakak janji akan bawa mami kamu." Ucap Alena.
"Janji ya?" Ucap anak tersebut yang di jawab anggukan dan senyuman dari Alena.
"Janji"
To be continued....
KAMU SEDANG MEMBACA
ALENA (END)
RandomAlena Alberat Cllosin seorang perempuan cantik, yang memiliki nama julukan Putri Es karna wajah nya yang cantik dan sifat nya seperti es membuat nya menjadi incaran cowok cowok, namun hidup nya tidak se cantik wajah nya, masalalu yang selalu menghan...