spesial

2K 74 5
                                    

"Jadi gimana mau apa ngga?" Tanya Bara sambil terus melihat ke arah Alena yang sedang menggendong seorang anak kecil.

"Mau apa?" Tanya balik sambil menurun kan anak tersebut.

"Jadi ibu dari anak anak gua." Ucap Bara membuat Alena terdiam sambil melihat tidak percaya ke arah nya.

Bara tersenyum lalu mengeluar kan kotak cincin dari saku celana nya dan membuka nya. "Do you want to marry me?" Tanya Alena dengan senyuman di bibir nya.

"yes, want?" Tanya Bara sambil mengangkat alis nya.

Alena terseyum dengan manis lalu menganguk senang. "Yes." Ucap Alena membuat Bara langsung memasang kan cinci di jari manis Alena.

"Boleh peluk?" Tanya Bara yang langsung di anggukin oleh Alena.

Bara langsung memeluk Alena dengan tulus, senyum yang jarang dia perlihat kan pun terus terukir di bibir nya.

"HEEE MAIN PELUK PELUK AJA LO." Ucap Bastian yang menghampiri Alena dan Bara dengan yang lain.

"Wihhh bakal punya ponakan baru gua." Ucap Dimas sambil menyenggol pundak Bara.

"Ga nyangka gua lo bisa dapetin Alena." Ucap Rangga yang kagum dengan adek nya.

Sudah 7tahun lama nya setelah kejadian Alena menyelamat kan nyokap dan adek nya Audry, sekarang Alena dan yang lain sudah memiliki pasangan hati nya sendiri sendiri.

Alaskan sudah menikah dengan Audry setahun yang lalu dan sudah memiliki satu orang anak perempuan.

Cakra sudah memiliki pasangan namun belum ingin menikah karna masih ingin meyakin kan diri nya.

Ciko yang baru lima bulan menikah dengan kawan kampus nya kini sedang menunggu kelahiran anak pertama nya.

Bima yang masih bertahan dengan seorang perempuan yang selama ini dia rahasiakan  dari yang lain, kata nya si biar surprise.

Dimas baru saja bertunangan dengan perempuan bernama Bunga yang sudah dari SMA dia kejar akir nya pun bisa mendapat kan hati gadis tersebut.

Gren pun yang sudah melupakan dan mengiklas kan Alina dengan yang lain kini sudah menikah dan memiliki dua anak laki laki kembar dengan seorang wanita ber cadar. (Bahkan Alaskar dan yang lain tidak percaya Gren bisa menaklukan wanita cantik tersebut)

Sedang kan Rangga sudah menikah dengan salah satu kawan kerja nya tiga bulan lalu sama dengan istrinya Ciko istri Rangga pun baru saja mengandung 2 minggu lalu.

Dan Bastian sudah menikah dua tahun lalu dengan seorang wanita yang di jodohkan oleh orang tua nya dan sudah memiliki satu orang anak laki laki.

"Jadi kapan nikah nya?" Tanya Alaskar sambil menggendong anak perempuan nya yang baru beberapa bulan.

"Minggu depan." Ucap Bara.

"Cepet banget?" Tanya Alena sambil memukul lengan Bara.

"Iya lah biar halal." Ucap Dimas.

"Jangan kaya si Cakra anak orang ga di nikah nikahin." Ucap Bima yang langsung mendapat tatapan tajam dari Cakra.

"Dari pada lo cewek aja ga ada." Balas Cakra.

"Ada kalee lo aja yang ga tau." Ucap Bima.

"Kita juga ga tau." Ucap Rangga.

"Nanti gua kasih tau." Ucap Bima sambil tersenyum.

"Nanti kalo kalian nikah gua mau penyambut tamu lah kali ada yang cakep." Ucap Gren yang langsung di pukul oleh Bastian.

"Udah dapet berlian malah cari keriki si tolol." Ucap Bastian.

"Bukan buat gua, buat si Bima." Ucap Gren.

"Lo mau jual Bima di pernikahan gua, mana bakal laku, mana ada yang mau sama modelan kaya gini." Ucap Alena membuat yang lain tertawa.

"Setan lo Na, mentang mentang udah dapet yang cakep." Ucap Bima membuat Alena tertawa.

"Yuadh mending kita kerumah Alena aja buat minta restu." Ucap Audry.

"Nah betul tuh, ayok." Ucap Ciko yang berjalan di susul yang lain.

Alena tersenyum bahagia untuk hari ini, dia tidak menyangka hari ini akan tiba dan luka yang selama ini dia bawa pun perlahan bisa dia lepas kan.

Bibir nya pun  tidak berhenti tersenyum saat Bara menggenggam tangan nya, melihat pundak kawan kawan nya membuat nya sadar begitu cepat waktu berlalu, Alena kangen saat mereka masih menggunakan seragam putih abu abu dan begitu banyak masalah yang belum dia selesai kan sampai saat ini.

"Ternyata rencana Allah lebih indah dari yang kita harap kan selama ini dan terima kasih untuk hati yang kuat menahan rasa sakit selama ini."




End.

ALENA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang