Suara bel masuk membuat seluruh murid SMA Bintang Harapan menuju kelas masing masing.
"Oi ada yang nampa pena gua ga?." Ucap Jingga kepada kawan kelas nya.
"Ngga." Jawab beberapa orang serentak.
"Na minjem pena." Ucap Jingga memutar tubuh nya menghadap ke Alena.
Alena mengeluar kan beberapa pena dan memberikan nya ke Jingga. "Jir banyak bangat." Ucap Jingga.
"Eh tau ga ada murid baru, kata nya si ganteng." Ucap Jingga namun Alena tidak tertarik sama sekali.
"Na lo normal kan?." Tanya Jingga yang langsung mendapat tatapan sinis dari Alena.
"Yeee selow kali Na, naya dong ko." Ucap Jingga lalu membalikan tubuh nya seperti semula.
"Lagian ngapin lo tanya si Alena normal apa ngga." Ucap Bima yang duduk di samping Alena.
"Abis nya dia ga pernah suka sama cowok, jadi curiga." Ucap Jingga dengan kekehan.
"Lo aja yang ga tau dia lagi deket sama cowok." Ucap Dimas membuat Jingga, Bima dan Cakra melotot ke arah Dimas.
"Siapa?." Ucap serentak merka bertiga.
"Ada deh, ini rahasia kita berdua kan Na?." Ucap Dimas sambil menaik turun kan alis nya.
"Siapa Na?." Tanya Bima.
"Lo lagi deket sama siapa Na?" Tanya Jingga yang juga penasaran.
"Ga ada." Jawab Alena dengan malas.
"Ajing lo, gua kira beneran Alena lagi deket sama cowok." Umpat kesal Bima membuat Dimas tertawa.
"Eh anak baru nya masuk kelas mana?." Tanya Cakra kepada Jingga.
"Natah, munggkin kelas kita." Jawan Jingga.
"Ah ga asik, kalo cewek ga papah juga ini cowok." Ucap Bima.
Tidak lama seorang guru masuk ke dalam kelas mereka bersama seorang laki laki yang berjalan di belakang nya.
Alena dkk menatap laki laki tersebut dengan tatapan tajam, mereka saling memandang satu sama lain seakan sedang berbicara melalui batin.
'Jadi dia anak baru nya.'
'Kalo kaya gini bakal semakin seru permainan nya.' Batin seseorang sambil tersenyum sinis.
"Wiww cogan" Ucap semangat perempuan yang ada di kelas ini.
"Akir nya ada yang seger juga."
"Kalo gini semangat gua sekolah."
"Sok ganteng tuh anak baru."
"Saingan gua makin bayak kalo gini."
"Terimakasih Ya Allah karna sudah mengirim kan pangeran di kelas ini."
"Udah udah jangan berisik, ayok perkenal kan diri kamu." Ucap Guru tersebut membuat yang lain terdiam.
"Nama gua Cleo Angar Darnuan, gua pindahan dari SMA Galaksi." Ucap Cleo sambil tersenyum manis membuat cewek cewek yang ada di kelas tersebut histeris kecuali Alena yang hanya mentap malas laki laki tersebut.
"Ada yang ingin bertaya kepada Cleo?." Ucap Guru membuat beberpa murid mengangkat tangan.
"Kenapa lo pindah padahal SMA Galaksi salah satu SMA favorit juga?."
"Bagi no wa."
"Udah punya pacar belom?."
"Lo kenal Amel ga, cewek gua tuh?"
"Di SMA Galaksi lo peringkat keberapa?."
"Jangan rebut pacar gua."
"JANGAN LO DEKET DEKET SAMA ALENA, AWAS LO." Teriak Bima dan Dimas membuat yang lain melihat ke arah mereka.
"Bu pindahin dia lah dari kelas ini!!." Teriak tak suka Bima namun membuat Cleo tersenyum.
"Kenapa pak Andri (kepala sekolah) terima orang kaya dia si." Ucap Dimas sambil menatap sinis Cleo.
"Udah udah kalian ini Cleo baru masuk kelas aja udah ribut kaya gini, Cleo kamu duduk di samping Jingga, Jingga angkat tangan." Ucap guru tersebut membuat Jingga mengangkat tangan nya tinggi tinggi.
Cleo berjalan menuju tempat duduk nya sambil terus tersenyum dan melihat ke arah Alena terus menerus.
"Haii." Sapa Cleo kepada Alena namun Alena hanya melihat sekilas.
"Jangan sok akrap?." Ucap sinis Bima.
****
Alena dkk baru saja sampai di kantin dan memutus kan duduk dengan Alaskar dkk.
"Jadi si ajg tuh duduk di mana?." Tanya Ciko.
"Siapa ajg?." Tanya Dimas kembali.
"Ck, si Cleo lah." Kesal Ciko membuat Dimas hanya ber oh ria.
"Di samping si Jingga, depan nya Bima sama Alena." Jawab Cakra.
Alaskar menatap sekilas ke arah Alena yang sibuk dengan ponsel nya. "Kalo dia buat macem macem sama kalian, bilang sama kita, gua yakin dia lagi ngerencanain sesuatu." Ucap Alaskar yang mendapat anggukan oleh Alena dkk.
"Hai sayang." Ucap Audry yang langsung duduk di samping Alaskar dan memeluk lengan Alaskar.
Alaskar dkk menatap bingung ke arah Audry yang sangat berbeda dari biasa nya, seluruh penjuru kantin menatap ke arah Alaskar dan Audry.
"Mereka pacaran?."
"Ka Audry ko aneh banget."
"Tumben bang Askar ga marah di sentuh sama cewek."
"Dih mentang menteng ketos jadi seenak nya gitu dia."
"Audry ternyata murahan juga, Hahahh."
"Tuh kan bener mereka pacaran."
"Yang satu ganteng, yang satu cantik, cocok banget."
Dan lain lain ucapan siswa/i yang berada di kantin.
"Dry lo tumben bangat." Ucap Gren karna mereka tau Audry sendiri yang meminta Alaskar untuk tidak menyebar bahwa mereka berpacaran.
"Kaya nya udah kelamaan gua sembunyiin setatus gua sama Askar, jadi mulai sekarang biar aja orang di sekolah ini tau kalo gua sama Alaskar itu pacaran." Ucap Audry sambil tersenyum.
"Ga papah kan sayang?." Tanya Audry kepada Alaskar yang di balas anggukan dan senyum dari Alaskar.
Brakk...
To be continued....
KAMU SEDANG MEMBACA
ALENA (END)
RandomAlena Alberat Cllosin seorang perempuan cantik, yang memiliki nama julukan Putri Es karna wajah nya yang cantik dan sifat nya seperti es membuat nya menjadi incaran cowok cowok, namun hidup nya tidak se cantik wajah nya, masalalu yang selalu menghan...