"Alenaa." Panggila seorang laki laki membuat Alena membalikan badan nya, terlihat laki laki dengan tampang badboy menghampiri nya tanpa senyum.
"Kenpa?." Tanya Alena setelah laki laki tadi sudah berada di hadapan nya.
"Ngapain lo di sini, ini masih jam pelajaran." Ucap laki laki tadi.
"Bolos, lo sendri ngapain?." Tanya balik Alena.
"Ikutin lo." Jawab santai laki laki itu lalu menarik tangan Alena ke gudang yang sudah lama tidak terpakai.
Alaskar apa lo yang gua cari selama ini?
Alaskar membuka pintu gudang tersebut dan masuk ke dalam sana lalu menutup gudang itu lagi, kebanyakan perempuan akan takut jika berada di ruangan berdua dengan laki laki yang kurang mereka kenal namun berbeda dengan Alena yang malah langsung duduk di sofa yang sudah tersedia.
"Markas kalian?." Tanya Alena karna terdapat satu set sofa, kulkas, ac, tempat tidur, dan televisi di ruangan tersebut, Alaskar hanya mengaguk dan mengambil dua minuman bersoda dari dalam kulkas lalu memberikan nya ke Alena.
"Na gua mau ngomong sama lo." Ucap Alaskar yang duduk di sebelah Alena.
"Apa." Ucap Alena dingin.
Alena memjam kan mata nya lalu membuka nya kembali dan melihat ke arah Alaskar penuh arti.
"Gua kaya nya suka sama lo." Ucap Alaskar cepat lalu menatap Alena yang sedang menatap nya balik dengan tatapan aneh.
"Na lo denger kan?." Tanya Alaskar sambil menepuk pundak Alena pelan.
"Alaskar." Ucap lembut Alena sambil tersenyum manis.
"Alan inget Ana?." Ucap Alena dengan senyum yang tidak pudar sedikit pun dari bibir mungil Alena.
"Na lo inget gua?." Tanya bingung Alaskar, kalo Alena inget dengan diri nya kenapa waktu itu dia malah bertanya apakah mereka pernah bertemu sebelum nya.
"Iya Alena kecil inget ko, tapi orang asing tadi ga inget sama Alan." Ucap Alena sambil mengusap pipi Alaskar.
"Na lo kenapa si, siapa orang asing?." Tanya Alaskar sambil memegang tangan Alena.
"Alan ini Ana, orang tadi bukan Ana dia orang asing Alan." Ucap Alena sambil menunjuk diri nya sendiri.
"Na gua ga paham, lo siapa si sebener nya?." Tanya Alaskar yang masih belum paham.
"Aku Alena kecil, kalo yang tadi orang asing." Jawan Alena dengan lirik seperti anak kecil lalu mengambil minuman yang ada di meja dan meminum nya.
"Alan, Ana ga suka ini, Ana mau susu." Ucap Alena sambil memberikan botol itu dan berjalan ke arah kulkas lalu mengambil botol susu dan meneguk nya sampai habis.
"Alena." Panggil Alaskar membuat Alena berjalan ke arah Alaskar dan duduk di samping nya.
"Kenapa Alannn?." Tanya Alena dengan wajah polos nya.
"Lo mau mainin gua?." Ucap tegas Alaskar membuat Alena tertawa pelan.
"Hahaha, Alan Alan, Ana ga mungkin mainin Alan, tapi Alan aja ga ngerti masuk Ana." Ucap Alena lalu memejam kan mata nya.
"Alena gua serius!!." Bentak kesal Alaskar yang langsung membuat Alena menatap nya dengan tatapan dingin.
"Lo mau ngomong apa?." Tanya Alena dingin.
"Na bercanda lo ga lucu, lo inget kan sama gua?." Kesal Alaskar sambil menatap ke arah Alena yang malah mengerut kan alis nya.
"Gua ga bercanda, lo mau ngomong apaan si?." Ucap Alena yang mulai kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALENA (END)
RandomAlena Alberat Cllosin seorang perempuan cantik, yang memiliki nama julukan Putri Es karna wajah nya yang cantik dan sifat nya seperti es membuat nya menjadi incaran cowok cowok, namun hidup nya tidak se cantik wajah nya, masalalu yang selalu menghan...