Song Lan tersenyum lembut pada pasangannya. Tangan satunya langsung merangkul pinggang rampingnya.
"Cinta itu adalah suatu hubungan yang sangat bergairah. Bahkan lebih bergairah dari persahabatan."
"Apakah seseorang yang saling mencintai itu saling mendukung, melindungi, setia dan merawat satu sama lain Zichen?"
"Itu sudah pasti Xingchen. Seseorang yang saling mencintai memiliki hasrat yang sangat kuat untuk melindungi, setia dan menjaga satu sama lain."
"Hmm kukira sesama sahabat saja yang seperti itu. Apa keluarga juga terlahir karena cinta?"
"Iya. Awal mula terbentuknya keluarga berasal dari ikatan pernikahan antar dua pasangan yang saling mencintai. Lalu mereka.. Ah aku akan menjelaskan itu nanti."
"Aku akan menunggu penjelasan berikutnya darimu Zichen." Kata Xiao Xingchen sambil tersenyum manis padanya.
Song Lan tersenyum tipis pada pasangannya. "Sahabat juga ada yang saling mencintai satu sama lain. Tapi cinta antar sahabat itu tidak segairah pasangan yang saling mencintai satu sama lain."
"Bagaimana dengan cinta antar saudara dengan cinta antar sepasang kekasih? Yang mana yang lebih kuat?"
"Cinta antar saudara itu terbentuk dari ikatan darah. Jika seorang sahabat yang sudah sangat dekat, mereka bisa melakukan sumpah persaudaraan. Contohnya adalah Zewu-Jun dengan mendiang Chifeng-Zun dan mendiang Lianfang-Zun. Sementara cinta antar sepasang kekasih terlahir dari perasaan yang dalam. Intinya itu sama kuatnya."
"Ah aku paham sekarang. Itu berarti.. Zichen memiliki perasaan yang dalam padaku?"
Song Lan terkekeh kecil. "Iya. Aku akui itu."
Xiao Xingchen merona sambil tersenyum penuh sipu mendengar pengakuan pasangannya. Dia masih terheran-heran bagaimana bisa Song Lan memahami semua yang berkaitan dengan cinta. Bahkan ahli melakukan adegan ciuman.
"Hasrat apa yang Zichen punya untukku?" Xiao Xingchen bertanya sambil memiringkan kepalanya.
"Itu.." Song Lan menghela napasnya dan menatapnya dengan lembut. "Sangat sulit untuk kujelaskan Xingchen."
Xiao Xingchen tertawa dengan lembut sambil menutup bibirnya dibalik lengan jubahnya. "Hanya Zichen yang merasakannya sendiri. Dan pastinya akan sangat rumit untuk kau jelaskan padaku. Tak apa-apa."
Song Lan mengangguk dengan lembut sebagai responnya.
"Xingchen.."
"Mm?"
"Menurutmu, apa arti hubungan kita sekarang? Kau harus menjelaskannya menurut pikiranmu. Tidak boleh berdasarkan pemikiran dari Lu-gongzi atau yang lain."
Xiao Xingchen terhenyak mendengar pertanyaan dari pasangannya. Ini benar-benar sangat sulit untuk ia jawab. Dia masih mencerna dan memahami maksud dari hubungan cinta. Dia khawatir jawabannya akan melukai hatinya dan mengecewakannya.
Dia mengambil napas sedalam-dalamnya lalu mengeluarkannya secara perlahan. Dia tersenyum lembut padanya sambil menoleh padanya.
"Aku.. Aku mengira sampai saat ini kita adalah sahabat. Tapi untuk saat ini, kita adalah sepasang mitra yang saling menyayangi, dan mencintai satu sama lain. Iya kan Zichen?"
Mitra.. Song Lan berbatin di dalam hatinya.
Daozhang berjubah hitam itu tersenyum lembut pada Mitra kultivasinya. Dia berhenti sejenak dan membawanya ke dalam dekapannya. Beruntung sekali mereka sudah keluar dari kota Yi. Jadi.. tidak akan ada yang melihat mereka saling memadu kasih.
KAMU SEDANG MEMBACA
New Life
FanfictionKedua Daozhang legendaris telah kembali ke dunia ini. Akankah mereka bisa kembali bersama lagi seperti dahulu kala? Apakah mimpi mereka akan menjadi kenyataan?