1 tahun yang lalu
Di Mingyue Paviliun, Song Yueliang menghela napasnya sambil memijat pelipisnya karena pusing dengan posisinya sebagai Pemimpin Sekte. Banyak sekali tumpukan kertas di mejanya. Setidaknya Ayahnya masih ada Ibunya yang selalu membantunya. Tapi dia? Adik-adiknya juga sedang sibuk dengan para murid. Mereka sudah menjadi kepala murid sekaligus Shifu.
Di waktu yang seperti ini, dia benar-benar membutuhkan kedua orangtuanya.
“A-Jie. Kami kembali. Eh? A-Jie baik-baik saja?” Song Huqian bertanya pada kakaknya sambil berjalan mendekatinya bersama dengan Kakak kembarnya.
“Lihatlah semua tumpukan gulungan dan kertas di meja ini.” Kata Song Yueliang dengan suara yang terdengar melas.
“Maafkan kami A-Jie. Kami tidak bisa membantumu.” Kata Song Yongjiu dengan suara yang lirih.
“Tidak apa-apa. Kalian juga sangat sibuk dengan para murid bukan?”
“A-Jie terlihat lesu? Saya akan ke dapur dulu.” Kata Song Huqian sambil tersenyum manis pada kakaknya.
“Eh?”
Song Huqian mengambil nampan kayu berisi 3 piring es krim cornetto dengan aneka macam rasa lalu berjalan ke kantor sambil membawa nampan.
“Ini cornetto. Ini akan membuat mood A-Jie menjadi lebih baik.” Kata Song Huqian sambil tersenyum manis pada kakak sulungnya.
“Uh? Cornetto? Apa ada rasa blueberry?” Song Yueliang bertanya pada adiknya.
“Ada. Ambil lah A-Jie.” Kata Song Huqian pada kakak sulungnya. Lalu dia mengalihkan pandangannya pada kakak kembarnya. “Daozhang Xiong, anda mau cornetto?”
"Kenapa tidak?” Kata Song Yongjiu sambil tersenyum tipis.
Mereka bertiga menyantap cornetto dengan tenang namun diselimuti oleh kehangatan keluarga walau tidak ada orangtua mereka disamping mereka.
“Manis dan menyegarkan. Kalian ingat tidak saat kita masih anak-anak? Saat-saat di hari spesial, Ibu dan Ayah membawakan es krim cornetto untuk kita dan para murid lainnya.” Kata Song Yueliang.
Sebuah kilas balik dimana mereka bertiga yang kala itu masih anak-anak menyantap es krim cornetto bersama dengan teman-teman mereka. Xiao Xingchen dan Song Lan saling menyuapi es krim pada satu sama lain.
“Ah iya. Kami masih ingat A-Jie. Sayangnya Ayah dan Ibu sedang bepergian jauh. Kapan mereka akan kembali?”
“Shi-er. Percaya lah pada kedua orangtua kita. Mereka pasti akan kembali.” Kata Song Yongjiu sambil menepuk pundak adiknya.
“Mn.” Song Huqian mengangguk pada kakak kembarnya. “Saya selalu percaya pada Ayah dan Ibu. Mari kita lanjutkan makan cornetto.” Katanya sambil tersenyum manis.
Mereka menyantap es krim cornetto dengan tenang bahkan sambil tertawa dan berbincang-bincang. Suasana dari Aula utama selalu harmonis dan Indah. Ikatan persaudaraan mereka benar-benar sangat kuat dan tidak bisa di pisahkan.
The End
KAMU SEDANG MEMBACA
New Life
FanfictionKedua Daozhang legendaris telah kembali ke dunia ini. Akankah mereka bisa kembali bersama lagi seperti dahulu kala? Apakah mimpi mereka akan menjadi kenyataan?