Bonus Chapter 3: A moment with a little pearl

16 0 0
                                    

Kesempatan kedua dan keajaiban adalah suatu anugerah yang sangat indah dimana orang-orang berlomba-lomba ingin mendapatkan mereka.  Kedua Daozhang telah diberikan kedua anugerah tersebut dari Surga dan Dewa. Mulai dari pertemuan mereka hingga sampai titik memiliki keluarga kecil.

Tapi ini baru saja babak awal. Dan pastinya akan ada tantangan yang akan datang pada mereka.

Xiao Xingchen sedang merajut hanfu berwarna putih untuk putrinya kelak dia sudah besar. Dia mengalihkan pandangannya pada bayi chubby yang imut dan mungil merangkak mendekatinya.

“A-Zhen sayang. Sudah bangun hm?” Daozhang memakai hanfu serba putih meletakan pakaian, jarum dan benang di meja disebelahnya lalu menggendong putrinya.

Dia tertawa lembut disela-sela senyuman manisnya saat dia mendengar cooing dari putranya dan bertepuk tangannya.

“Belum lapar hm?”

Dia tertegun ketika Song Yueliang mengendus-endus di dadanya. Dia mengeluarkan dadanya yang besar bagaikan wanita yang menyusui dan mendekatkan bibir mungil putrinya pada putingnya.

“Biasanya A-Zhen selalu menangis saat lapar. Tapi kau tidak menangis sayang.”

Dia mengalihkan pandangannya pada suaminya yang mendekatinya setelah dia mengunjungi Kuil Baixue.

“Selamat datang kembali A-Lan.”

“A-Zhen lapar?”

“Iya A-Lan. Dia tidak menangis, melainkan dia menghampiriku. Imutnya dia.” Kata Xiao Xingchen sambil tersenyum manis pada putrinya.

“Kebetulan sekali.” Kata Song Lan sambil terkekeh kecil.

Mereka tertawa saat mereka mendengar Song Yueliang cooing sambil menyusu pada Ibunya.

“Xingchen.” Song Lan memanggil suaminya sambil merangkul pundaknya.

“Iya A-Lan?”

“Jika kau lelah menggendongnya, kau bisa menyerahkan A-Zhen padaku.”

“Jangan khawatir A-Lan. Aku belum lelah. Lagipula bidadari kecil kita belum kenyang.” Kata Xiao Xingchen yang langsung mengalihkan pandangannya pada Song Yueliang yang masih menyusu padanya.

Dia membiarkan jari telunjuknya digenggam oleh putri mereka dan mencium keningnya dengan lembut. Song Lan pun juga mencium pipinya.

“Aku akan melindungi kalian. Aku tidak akan membiarkan siapa saja menyentuh kalian.” Kata Song Lan sambil mencium kening suaminya dengan penuh kasih sayang.

Kehidupan mereka terasa jauh lebih baik dari sebelumnya. Hanya berbagi kasih dan cinta yang sederhana, itu sudah sangat cukup untuk mengisi keharmonisan keluarga mereka.

The End

New LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang