Chapter 19

33 2 0
                                    

"Bagaimana keadaannya gongzi?" Song Lan bertanya pada tabib muda itu.

"Itu.. Saya harap para Daozhang mempersiapkan hati kalian baik-baik."

Xiao Xingchen merasakan perasaannya tidak enak. Jika tabib itu memberitahu kalau dia terkena penyakit parah, mau tidak mau dia harus siap. Lagipula kehidupan makhluk hidup itu tidak akan kekal abadi. Tapi sedihnya, dia tidak akan bisa merasakan hidup yang membahagiakan ini bersama suaminya. Dia bahkan belum melihat sekte impian mereka dan membangun keluarga.

Dia merasakan tangannya digenggam oleh suaminya dan menoleh padanya.

"Jangan khawatir Xingchen. Aku disini bersamamu." Katanya sambil tersenyum tipis dan menatapnya dengan penuh kasih.

Dia tersenyum lembut padanya dan mengangguk. "Aku percaya padamu Zichen.."

"Jadi bagaimana kondisinya?" Song Lan bertanya pada tabib muda itu.

"Uh.. Saya merasakan ada buah rahim di dalam perutnya."

Mereka berdua terkesiap kaget setelah mereka mendengar apa yang pemuda itu katakan. Tapi mereka menunggunya menyelesaikan kalimatnya.

"Dan di dalam sana ada.. ada.."

"Ada apa gongzi? Tolong jelaskan tanpa bertele-tele!" Kata Song Lan dengan tegas.

Entah kenapa Xiao Xingchen merasa ketakutan untuk kelanjutannya. Dia menggenggam tangan suaminya dengan erat untuk menguatkan hatinya.

"Ada.. ada janin yang bersemayam di dalam perutnya.. iya iya. Itu benar, itu benar." Kata tabib muda itu sambil mengangguk-angguk.

Mereka berdua terkesiap kaget setelah mendengar kelanjutan dari pemuda itu.

"Janin? Maksud anda Xingchen..?"

"Iya iya. Selamat untuk para Daozhang. Kalian akan menjadi calon orangtua untuk si janin."

Dia terkesiap lirih. Tangannya yang bergetar menyentuh perut datarnya. Benar saja, dia merasakan ada kehidupan baru di dalamnya, dan itu membuat hatinya berdesir hangat dan penuh haru. Dia tidak bisa menahan air matanya untuk menerobos keluar. Impian barunya akan terwujudkan.

Kedua impiannya bersama dengan suaminya akan menjadi kenyataan.

"Xingchen.. Xingchen hamil..?"

"Iya betul Song Daozhang. Anda akan menjadi seorang ayah. Dan Xiao Daozhang akan menjadi.. ekhem.. Ibu.."

"Lebih tepatnya papa."

"Tidak tidak. Seorang yang mengandung itu lebih tepatnya disebut Ibu bukan papa, Daozhang."

"Baiklah. Terserah pada anda saja gongzi."

"Tapi.. untuk seorang kultivator, ada resikonya ketika dia hamil."

"Apa resikonya?"

"Janin berkembang dengan bantuan aliran darah. Jika seorang Ibu menjaga kandungannya dengan makan atau minum yang teratur atau menjaga emosinya, pasti janin akan baik-baik saja. Namun untuk kultivator. Kekuatan jindan, aliran qi, energi spiritual dan meridian pun sangat penting untuk perkembangan janin. Uuh.. tapi ini pertama kalinya saya menemukan pria hamil. Jadi.. saya tidak tahu resiko seorang pria yang hamil."

"Tuan tabib.. Apakah anda pernah memeriksa wanita kultivator yang hamil?" Kali ini Xiao Xingchen angkat bicara.

"Saya sudah pernah menangani kultivator wanita yang hamil bahkan sampai melahirkan. Dan memang aliran qi dan energi spiritual adalah bahan yang penting untuk perkembangan janin. Tapi menjaga emosi dan mengonsumsi makanan dan minuman yang sehat itu sangat penting."

New LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang