Para Daoshi kembar menoleh pada sosok yang memanggil mereka. Sosok wanita muda berusia 28 tahun memiliki wajah yang cantik, tubuhnya juga pendek dan mungil, warna matanya yang dengan pupil berwarna putih seperti orang yang buta. Rambutnya dikucir dua namun rendah. Dia mengenakan hanfu sederhana berwarna hijau dengan busur dan anak panah di punggungnya
Mereka menangkupkan kedua tangan mereka dan menunduk hormat pada Nona muda itu. "Kami baik-baik saja Nona muda. Kami sangat berterima kasih atas bantuan anda." Kata Song Huqian.
"Aiyaa. Bukan masalah nak. Hey tunggu sebentar. Apa kalian berdua seorang Daoshi?" Nona muda itu bertanya pada mereka.
"Betul Nona. Bolehkah kami mengenal nama anda?" Song Huqian menjawabnya sambil mengangguk dan tersenyum lembut.
"Semua orang memanggilku A-Qing. Siapa nama kalian?"
"Nama saya Song Han dengan nama hormat Yongjiu, Nona A-Qing." Kata Song Yongjiu sambil memberi salam hormat pada A-Qing.
"Dan nama saya Song Shi dengan nama hormat Huqian. Senang bisa berkenalan dengan anda, Nona A-Qing."
"Marga kalian Song..? Ha! Kalian pasti anak-anak dari Song Daozhang?!"
"Benar Nona. Apakah anda mengenal Ayah kami?" Song Yongjiu bertanya pada A-Qing.
"Di masa lalu, aku pernah bertemu dengan Song Daozhang di Pasar. Dia menanyakan keberadaan Daozhang lain yang merupakan sahabat karibnya."
"Keberadaan Daozhang? Daozhang yang mana?" Song Huqian bertanya pada A-Qing.
"Song Daozhang bilang dia mencari sosok Daozhang buta yang sama tinggi dengannya, penampilannya menawan dan dia membawa pedang dengan ukiran salju."
Mereka berdua terkejut mendengarnya. Daozhang yang A-Qing maksud adalah Ibu mereka. Selama ini di masa lalu, ayah mereka mencarinya. Tapi sekarang, semua sudah usai. Mereka berdua telah kembali dan dikarunia mereka dan kakak mereka sebagai anak mereka.
"Kenapa kalian terkejut? Apa kalian tahu siapa yang ayah kalian maksud?" A-Qing bertanya sambil menautkan alis kanannya.
"..... Uhm.. Nona A-Qing.. Daozhang buta yang anda maksud itu.. adalah Ibu kami.." Kata Song Huqian sambil menyatukan kedua telunjuknya.
A-Qing benar-benar shock mendengar pengakuan dari Daogu berjubah putih itu. Daozhangnya yang sangat berharga mampu melahirkan mereka. Tubuhnya bergetar hebat. Xiao Xingchen dan Song Lan telah kembali lagi ke dunia ini. Kabar ini sangat menggembirakan untuknya. Dan si brengsek Xue Yang tidak ada di dunia ini. Akhirnya do'anya telah terkabulkan.
Syukurlah Daozhang bersatu lagi dengan Song Daozhang dan menikah lalu dikaruniai anak. Si keparat Xue Yang tidak bereinkarnasi. Dia sudah berada di api terbawah di neraka. Kedua Daozhang berhak untuk bahagia tanpa ada penderitaan. Reinkarnasiku juga tidak sia-sia. Oh Surga, Oh Dewa.. Tolong pertemukan aku dengan kedua Daozhang lagi.
"Song Daogu.."
"Iya Nona A-Qing?"
"Wajahmu itu benar-benar mirip dengan Daozhang. Kau memang benar-benar anaknya." Kata A-Qing sambil tersenyum lembut padanya.
Song Huqian terkekeh sambil menutup bibirnya dengan punggung telapak tangannya. "Lagipula saya adalah putri bungsunya. Ah! Tidak perlu memanggil saya Daogu. Panggil saya A-Qian atau A-Shi itu terserah anda Nona."
Suara tawa lembutnya membuat hati A-Qing berdesir hangat. Dia bisa melihat Xiao Xingchen di dalam diri Song Huqian. Dia pikir dia akan lebih lengket dengannya. Tapi Song Yongjiu juga mencerminkan Song Lan. Dia tidak boleh pilih kasih pada anak-anak mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
New Life
FanfictionKedua Daozhang legendaris telah kembali ke dunia ini. Akankah mereka bisa kembali bersama lagi seperti dahulu kala? Apakah mimpi mereka akan menjadi kenyataan?