"Apa yang terjadi Xiao Daozhang?" Wei Wuxian bertanya padanya.
"Ada yang tidak beres dengan Zichen, Wei-gongzi. Dia mengamuk dan aura merah mengelilingi tubuhnya." Kata Xiao Xingchen dengan raut wajah yang cemas.
Wei Wuxian terkesiap kaget. "Itu penyimpangan Qi. Aku sudah pernah melihat itu dalam empathy."
Gawat. Jika kita tidak cepat-cepat, Song Daozhang akan benasib sama dengan Chifeng-Zun., Wei Wuxian berbatin di dalam hatinya.
"Wei-gongzi, Hanguang-Jun. Kita harus cepat menuju Kuil Baixue.. Saya mohon selamatkan Zichen Daozhang."
"Lan Zhan. Ayo kita ke kuil Baixue. Kita harus menghentikan penyimpangan Qi yang dialami Song Daozhang!"
Lan Wangji mengangguk pada suaminya. Dia menghunuskan Bichen dari sarungnya dan menaikinya bersama Wei Wuxian. "Pegangan."
Wei Wuxian tersenyum cerah dan manis pada Lan Wangji. Dia memeluk pinggangnya dengan erat. Mereka berdua terbang menuju lokasi.
Pria itu mengangkat tubuh Xiao Xingchen dengan gaya gendongan bridal dan terbang menuju Kuil Baixue. Selama dalam perjalanan, dia sangat cemas dan panik. Dia juga takut secara bersamaan. Jika dia terlambat untuk menyelamatkan suaminya, dia akan dihantui oleh rasa bersalah dalam seumur hidupnya seperti dulu.
Oh Surga, Oh Dewa.. Kumohon jangan renggut A-Lan dariku untuk kedua kalinya.. A-Lan, bertahanlah..
Mereka telah sampai di Kuil Baixue. Pria itu turun dari pedangnya dan menurunkan tubuh Xiao Xingchen dengan sangat berhati-hati dan perlahan-lahan. Wei Wuxian dan Lan Wangji pun telah sampai.
"Gongzi. Terima kasih banyak.." Kata Xiao Xingchen dengan lirih sambil menunduk hormat padanya.
"Aah tidak perlu berterima kasih Daozhang. Saya senang bisa membantu anda. Kalau begitu, saya akan mencari bala bantuan untuk Song Daozhang."
Dia mengangguk sebagai respon untuk pemuda itu. Dia menatap punggungnya yang telah menjauh. Dia menoleh pada suaminya yang masih dalam kehilangan kendali.
Dia bingung apa yang harus ia lakukan. Ini baru pertama kalinya dia melihat kejadian yang mengerikan. Apalagi korbannya adalah suaminya sendiri. Hatinya bergetar karena kesedihan.
Dia mendengar suara guqin dari Lan Wangji yang berusaha untuk menghentikan Song Lan dari penyimpangan Qi yang jauh lebih parah. Dia berjalan mendekati Wei Wuxian.
"Wei-gongzi. Bagaimana?"
"Lagu kejernihan yang dimainkan oleh Hanguang-Jun tidak bekerja untuk Song Daozhang." Kata Wei Wuxian sambil menggeretakan rahangnya.
Xiao Xingchen terkesiap kaget setelah dia mendengar apa yang pemuda berjubah hitam itu. "Lalu.. Lalu apa yang harus kita lakukan?"
"Saat aku melihat kejadian yang sama yang menimpa Chifeng-Zun, tidak ada yang menenangkannya hingga dia tewas. Aku membaca buku mengenai penyimpangan Qi, cara pencegahannya adalah menetralkan aliran energi dalam si korban dengan mentransfer energi dari orang terdekatnya atau orang yang berilmu tinggi. Tapi.. Kami tidak bisa melakukannya."
Dia terdiam oleh apa yang Wei Wuxian katakan. Bahkan kultivator sekelasnya dan Lan Wangji tidak bisa menolongnya. Bahkan para kultivator lainnya di sekitar Kuil Baixue pun juga sama. Kini harapan terakhir untuk suaminya adalah dia. Melihat Daozhang berjubah hitam itu dalam keadaan yang sangat mengerikan, dia tidak tega dan ingin segera menyelamatkannya.
Pundaknya ditepuk oleh Wei Wuxian.
"Hanya Daozhang lah yang bisa menenangkan dan menyelamatkannya. Kami percaya kau bisa." Kata Wei Wuxian.
KAMU SEDANG MEMBACA
New Life
FanfictionKedua Daozhang legendaris telah kembali ke dunia ini. Akankah mereka bisa kembali bersama lagi seperti dahulu kala? Apakah mimpi mereka akan menjadi kenyataan?