Chapter 13

34 3 0
                                    

Keinginannya di masa lalu untuk menyelamatkan dunia dari kejahatan apapun sudah membuktikan kalau dia terlalu naif untuk dunia ini.

"Saat aku melihatmu meringkuk dan menangis dalam keputusasaan, aku merasa sedang melihat diriku sendiri saat aku dalam masa-masa gelapku. Aku tidak tahu bagaimana aku ingin melanjutkan hidupku. Aku hanya ingin meliberasikan dan menegakan keadilan untuk para orang-orang Wen yang tidak terlibat dalam kampanye penembakan matahari dari kekejaman Lanling Jin. Tapi.. bagi orang-orang, sekali Wen tetaplah Wen. Siapa saja yang bagian dari sekte itu, harus dimusnahkan. Aku telah membunuh orang yang berharga untuk mendiang Shijieku. Kehancuran Yunmeng Jiang, kematian Jin Zixuan dan Shijieku.. itu semua karenaku.."

Hatinya merasa sesak setelah Wei Wuxian mengungkapkan isi hatinya. Hanya ingin menyelamatkan orang-orang yang tidak bersalah, dia langsung dicap terburuk. Baginya walaupun mereka berasal dari sekte yang tiranikal, mereka yang tidak terlibat dalam kejahatan kubu utama memang harus dilindungi, bukan untuk di basmi.

Dunia ini benar-benar tidak adil..

Jika saja mereka masih hidup, dia dan mitra kultivasinya pasti akan melakukan hal yang sama dengannya.

"Xiao Daozhang.. Bagaimana menurut sudut pandangmu..?" Wei Wuxian bertanya padanya dengan lirih.

Xiao Xingchen tersenyum lembut padanya. Dia menggenggam tangannya sambil menatapnya dengan hangat.

"Wei-gongzi. Saya paham apa yang telah anda lalui. Menyelamatkan dan meliberasikan orang-orang yang tidak bersalah, itu adalah tindakan yang sangat mulia, sekalipun mereka berasal dari sekte yang kejam. Aku tidak akan menghakimi sembarangan orang sebelum saya mengamati dan mempelajari sifat asli dari orang itu. Mereka yang selalu mencaci makimu, mereka tidak tahu apa-apa tentangmu. Saya juga sama dengan anda. Saya pernah merenggut nyawa orang-orang tidak bersalah dan Zichen. Saya juga telah menggagalkan A-Qing..."

"Hehe. Xiao Daozhang, anda benar-benar sangat baik dan mulia. Kukira kau akan menghakimiku sebagai orang yang jahat. Bahkan Nona A-Qing menganggapku begitu." Kata Wei Wuxian dengan lirih.

"A-Qing masih kecil Wei-gongzi. Pemikirannya juga seperti itu. Saya harap Wei-gongzi tidak tersinggung olehnya." Kata Xiao Xingchen sambil terkekeh dengan lembut.

"Ahahaha dia memang masih anak-anak, Xiao Daozhang. Aku memakluminya hehe."

"Wei-gongzi. Sebenarnya, saya tidak paham mengapa Surga dan Dewa memberikan kesempatan kedua untuk hidup. Saya sudah merenggut nyawa orang-orang tidak bersalah dan Zichen. Dan saya tidak mau kembali karena saya sudah paham betapa kejamnya dunia ini." Katanya dengan lirih.

Wei Wuxian menghela napasnya. "Aku juga sama. Aku hidup karena ritual pengorbanan yang dilakukan oleh Mo Xuanyu. Padahal aku tidak mau kembali ke dunia ini. Untuk apa aku hidup? Aku tidak memiliki siapapun lagi. Jiang Cheng membenciku. Semua keluargaku dari Yunmeng Jiang telah meninggal. Wen Qing juga sudah meninggal. Aku juga telah menggagalkan Shijieku. Tapi setelah Zewu-Jun menyadariku, Hanguang-Jun lah yang selama ini selalu mempercayaiku dan bersamaku. Dikehidupan kedua ini, aku kembali lagi seperti dulu lagi itu karena Lan Zhan bersamaku. Aah jangan lupa dengan Sizhui, A-Ling dan para junior lainnya. Wen Ning pun masih bertahan bersamaku."

"Wen Ning? Si Jenderal hantu yang terkenal?" Xiao Xingchen bertanya pada Wei Wuxian.

"Iya iya benar Xiao Daozhang."

"Orang-orang bilang kalau Jenderal hantu itu sangat kejam dan tidak berperasaan."

"Ahahahahahahaha. Ya itulah manusia, Xiao Daozhang. Padahal aslinya dia masih tetap sama seperti dulu. Dia gagap, kaku dan pemalu. Tapi dia juga sangat lembut dan setia."

New LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang