Beberapa waktu lalu, saya nonton feeds Instagram seorang penulis mayor yang karyanya sudah diangkat ke layar lebar. Dia baru saja diwisuda setelah tertunda selama dua tahun.
Ada lagi penulis yang lumayan sukses di platform dan dapat royalty lumayan, ditinggal wafat ibunya akibat terkena Covid-19 sehingga dia tidak bisa menjenguk dari dekat, juga tidak bisa menyaksikan pemakaman dari dekat.
Ada lagi penulis yang karyanya sudah dijadikan series, ternyata dulu pernah stres berat karena dilarang suaminya menulis, bahkan dia harus sembunyi-sembunyi untuk menulis.
Ada penulis yang follower banyak, pembaca jutaan, tapi di kehidupan nyata dia dirumahkan tanpa kepastian dan tanpa penghasilan.
Ada juga Penulis platform yang per bulan mendapat royalti ratusan ribu dollar, ternyata dia menderita penyakit parah. Alhasil royaltinya dipakai untuk membiayai pengobatan.
Saya juga kenal seorang penulis penerbit mayor yang memiliki masalah rumah tangga pelik sampai dia mesti ke psikolog saking stresnya.
Kita nggak mungkin dapat semua yang kita mau. Kalau Temans baca buku Mendaki Tangga yang Salah, orang-orang sukses di suatu bidang, biasanya stres, sakit jiwa, bermasalah dengan keluarga, banyak musuh, ditikung teman, dikhianati pasangan, dan lain sebagainya.
Kenapa begitu?
Sebab untuk meraih suatu hal, kita harus mengorbankan hal lain.
Pernahkah Temans mikir,
"Kenapa tulisanku nggak ada yang baca?"
"Kapan ceritaku dilamar penerbit mayor?"
"Kok bisa novel dia diangkat ke layar lebar sedangkan aku nggak?"
Lalu kamu merasa minder, rendah diri, hanya remahan rempeyek?
Sekarang waktunya kita diam, lalu merenung.
Saya bersyukur meskipun bukan penulis Wattpad Paid Stories, bukan penulis penerbit mayor, dan karya saya belum difilmkan, setidaknya kondisi real life baik-baik saja. Tidak ada hambatan berarti sehingga hidup saya relatif lancar.
Saya percaya, you get some, you loose some.
Mungkin kamu yang lagi mengejar impian punya karya dibaca berjuta-juta, sekarang lagi frustrasi, tapi coba lihat kondisimu.
Apakah sekolahmu lancar?
Apakah kamu punya pekerjaan yang memberimu jaminan keuangan setiap bulan?
Apakah kamu punya pekerjaan tetap?
Apakah pasanganmu baik sama kamu?
Apakah pasanganmu ada di dekatmu sehingga kamu terhindar dari kesepian?
Apakah pasanganmu setia dan tidak selingkuh?
Apakah orang tuamu sehat?
Apakah anak-anakmu sehat?
Kalau ya, maka bersyukurlah. Sebab kesehatan, loyalitas orang yang kita cintai, kemudahan dalam studi dan pekerjaan, itu semua adalah anugerah.
Kalau kamu merasa sukses dalam suatu hal, nggak perlu sombong atau merasa eksklusif. Di luar sana, banyak orang yang jauh lebih sukses, lebih kaya, punya jaringan orang-orang hebat.
Dan satu lagi, usahakan jangan menyakiti orang. Sebab Tuhan akan memberikan ganjaran sesuai perbuatan kita. Doa orang tersakiti manjur banget, Temans.
Happy long weekend 💕💕💕
