KONSISTENSI ADALAH KOENTJI

234 48 7
                                    

Halo Temans, ada yang ngikutin fenomena Ghozali nggak? Cuma jual foto mukanya sendiri, dia bisa dapat Rp. 1.2 miliar?

Apa rahasianya? Rupanya konsistensi.

Saya perhatikan semua orang yang sukses, konsisten dengan satu jalur meskipun awalnya belum menampakkan hasil, tetap dijalankan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saya perhatikan semua orang yang sukses, konsisten dengan satu jalur meskipun awalnya belum menampakkan hasil, tetap dijalankan. Seperti Jerome Polin yang saya ikuti kanal YouTube-nya sejak 2018. Awalnya dia masih standar banget bikin video. Penontonnya masih sedikit, tetapi Jerome tetap konsisten bikin konten.

Sekarang lihat dong Jerome Polin jadi bintang iklan Mie Sedap, Vivo, kolab sama selebritis, pelanggan kanalnya mencapai angka lebih dari 9 juta sampai tulisan ini dimuat (14 Mei 2022), jadi bintang iklan Uniqlo, bikin bisnis Menantea yang hype banget. Semua berawal dari konsistensi.

Saya punya kanal YouTube, pernah bikin konten hanya 2 biji. Berapa jumlah pelanggan saya? Jangan ditanya, sedikit banget. Ini terjadi karena saya tidak konsisten.

KEAJAIBAN KONSISTENSI

Saya mengikuti lebih dari satu grup menulis. Banyak sekali teman saya yang dulunya berjuang bersama di platform, kini berguguran.

Saya ingat ada beberapa teman yang tulisannya oke banget, bahkan sudah menerbitkan novel baik indie maupun dilamar mayor, malah berhenti menulis karena berbagai alasan. Jujur, dulu saya bukan apa-apa dibandingkan mereka. Follower saya sedikit. Namun saya terus merangkak. Setapak demi setapak.

Dulu saya tidak pernah menang lomba menulis apa pun. Seiring berjalannya waktu, saya mulai memenangkan lomba di platform, novel saya mulai mendapatkan predikat novel favorit dari sebuah platform, dan ketika saya publikasi naskah di Karyakarsa, Puji Tuhan ada yang membeli.

Apakah mendapatkan uang di Karyakarsa semudah membalikkan telapak tangan? Oh, sama sekali tidak, Temans. Ketika kamu bukan kreator yang dikenal pembaca, percayalah mendapatkan dukungan Rp. 2000 saja susahnya setengah mati. Memang tidak mustahil kamu mendapat puluhan juta dari sebuah platform menulis. Sudah banyak penulis mengalaminya, dengan syarat kamu terkenal. Titik.

Tentunya untuk mencapai ketenaran, penulis melewati banyak proses. Bosan pastinya sering melanda. Lelah, menunggu kapan saatnya karya diapresiasi. Tahu sendiri pembaca Wattpad, meskipun sudah mendapatkan bacaan gratis, tetap saja membaca dengan mematikan data selular sehingga mau vote dan komen pun tidak bisa. Sabar, tabah, dan konsisten adalah kunci.

Ada seorang penulis yang dulunya menulis gratisan di media sosial, sekarang bisa gajian minimal Rp. 60 juta sebulan, setara dengan gaji presiden Indonesia. Apakah kualitas tulisannya bagus banget? Mohon maaf, saya bisa bilang hancur dan bertentangan dengan logika.

Namun, jangan khawatir. Kualitas bisa diperbaiki sambil jalan, yang terpenting adalah keteguhan kita untuk terus melakukan hal yang membosankan dan menyakitkan.

Merangkak tapi konsisten, pada akhirnya akan sampai garis finish. Sementara berlari kalau tidak konsisten dan bosan, bisa jadi hanya berhenti di tengah jalan.

KENAPA HARUS KONSISTEN MENULIS?

Saya percaya banget dunia menulis punya masa depan yang cerah karena cakupannya luas banget. Bahkan nih ya, profesi menulis susah banget digantikan robot atau artificial intelligence.

Tahukah kamu bahwa Presiden Joko Widodo mewacanakan ASN akan digantikan artificial intelligence? Hal ini bukan mustahil loh, karena negara lain sudah melakukannya untuk segala jenis pekerjaan termasuk dokter, guru, pelukis, penyanyi, Teknisi, polisi, pilot, supir, dll. Tetapi tenang, profesi menulis akan susah digantikan AI. Hanya 8% kemungkinannya.

Ketika kamu bekerja banting tulang dan memeras pikiran untuk perusahaan, maka bukan kamu yang semakin kaya melainkan pemilik maupun investor perusahaan tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ketika kamu bekerja banting tulang dan memeras pikiran untuk perusahaan, maka bukan kamu yang semakin kaya melainkan pemilik maupun investor perusahaan tersebut.

Iya, kamu butuh uang untuk membeli kebutuhan, tapi pernahkah kamu pikirkan apa manfaat jangka panjangnya untuk kamu jika bekerja pada orang lain?

Jika kamu terus menulis, kamu bekerja untuk dirimu sendiri. Kamu membangun nama kamu sendiri.

Pada saat profesi lain bisa dipecat, penulis tidak akan pernah bisa dipecat. Iya, percayalah ketika kamu sudah punya nama di dunia menulis, maka jika satu platform 'membuangmu' maka kamu tetap bisa menghasilkan uang dari platform lain, bahkan mencetak sendiri bukumu.

Untuk kamu yang sekarang masih malas-malasan, bosan, lelah, tidak mood, semoga chapter kali ini bisa membangkitkan semangatmu.

Write Without FearTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang