Saya lagi ikut kelas menulis bersama editor platform. Untuk mengeruk cuan kita memang harus aktif cari peluang, Genks. 😆
Ada chat yang menggelitik mengenai haruskah karya kita sesuai asli atau boleh halu 100%?
Sebenernya gini, kalau kita menonton Squid Game, pastinya bakal bertanya kenapa series yang sederhana, nggak melibatkan teori-teori super rumit bisa hype banget? Padahal sebelumnya banyak series yang lebih canggih tapi nggak se-hype Squid Game.
Jawabannya adalah hubungan sebab akibat.
Di Squid Game, pesertanya memiliki persamaan yakni butuh duit, yang mana relate sekali dengan kehidupan zaman now. Orang-orang banyak terjerat pinjol sampai dipermalukan.
Kebanyakan film atau series survival games, latar belakang tokoh-tokohnya nggak dijelaskan secara detail. Ini yang bikin alam bawah sadar kita jadi nggak connected sama tokoh-tokohnya. Mereka mau mati pun reaksi kita paling takut aja, tapi nggak sampai sedih apalagi galau. Nggak ada hubungan sebab akibat. Jadi kayak, ya udah, sial aja tuh peserta terpilih ikutan main.
Sama seperti novel. Terkadang ada adegan yang bikin kita mikir, "Kok gini?"
Contohnya, boleh nggak sih bikin bocah umur 17 tahun lulus sudah jadi dokter? Boleh, tetapi sebaiknya dijelaskan gimana prosesnya, jangan tiba-tiba langsung lulus aja.
♥ Ikut les apa saja?
♥ Apa yang dimakan?
♥ Gimana dia belajar?
♥ Kapan bangun tidur?
♥ Apa dia stres dengan jadwal?
♥ Gimana sikap orang tuanya?
♥ Sehari-hari apa kegiatannya?
♥ Kalau jenuh hiburannya apa?
♥ Gimana sikap teman-temannya?
Kuncinya adalah bangun ikatan emosi dengan pembaca supaya mereka relate, bukannya mengerutkan alis. Bangun sebab akibat yang menjelaskan agar semuanya logis.
Ada penulis yang ngeles, "Kak, ini kan cuma fiksi. Nggak perlu terlalu menghubungkan dengan dunia nyata."
Kalau cerita kamu bergenre fantasy, kamu bisa menciptakan sihir. Tetapi, fantasy yang baik pun menjelaskan sebab dan akibat. Misalnya Maleficent. Kok bisa sih dia jadi satu-satunya penyihir, bertanduk, dan bersayap di hutan? Di sekuelnya dijelaskan bahwa dia ternyata berasal dari bangsa Dark Fey.
So, kalau mau cerita kita tidak dihujat, minimal jelaskan sebab dan akibat dengan teliti.
Pernahkah ceritamu dihujat karena pembaca nggak terima adegan yang kamu tulis? Share di kolom komen.
