PEMBUKA YANG MEMBOSANKAN

689 86 40
                                    

Kriiing...

Adel terbangun, bergegas mematikan alarm ponsel yang menunjukkan pukul tujuh.

Gawat, dia terlambat sekolah di hari pertama pula.

Familiar dengan pembuka seperti ini? Kalau saya sih, bakal langsung meninggalkan novel yang pembukanya adegan seperti ini. Soalnya sudah keseringan makanya bosan.

Kenapa naskahmu sedikit yang baca? Mungkin karena adegan awalnya membosankan.

Adegan membosankan apa sih yang wajib dihindari untuk membuka novelmu?

BANGUN PAGI DAN TERLAMBAT
♥ TABRAKAN
♥ DESKRIPSI CUACA KEPANJANGAN
♥ MANTAP-MANTAP / ENA-ENA

Coba tambahin daftar adegan membosankan lain di kolom komentar.

Lalu, apa yang harus disuguhkan pada pembaca agar mereka tertarik membaca lebih lanjut?

KONTROVERSI

Siapa yang nggak tertarik membaca hal yang melawan adat, norma, atau peraturan? Maka kalau kamu cukup berani, tulis hal yang mengejutkan bahkan memancing kontroversi di awal paragraf.

Contoh

Berita tersebut sampai kepada Gereja di Roma. Christovao Ferreira, yang dikirim ke Jepang oleh Serikat Yesus di Portugal, akhirnya menyerah dan menjadi murtad setelah mengalami hukuman penyiksaan di dalam "lubang" di Nagasaki. Ferreira adalah misionaris berpengalaman yang teramat dihormati, dan sudah tiga puluh tahun tinggal di Jepang, dengan jabatan tinggi sebagai provincial, dan selama ini merupakan sumber inspirasi bagi para imam serta umat yang setia.

(Silence, Shusaku Endo, Gramedia Pustaka Utama)

Membaca kata 'murtad', orang akan penasaran. Siapa dia, apa agamanya, kenapa murtad, dan sebagainya. Makanya kalau kamu ingin novelmu memancing pembaca, awali dengan sesuatu yang kontroversial.

SOSOK MISTERIUS

Manusia erat dengan rasa ingin tahu. Makanya orang suka banget bergosip, kenapa? Ya karena ketika bergosip, sebenarnya orang sedang menyalurkan rasa ingin tahu. Makanya kalau kamu ingin pembacamu penasaran, di paragraf awal langsung tampilkan sosok misterius yang membuat orang bertanya-tanya, "Siapakah dia?"

Contoh

Dua pasang kaki jenjang mulus berlenggok memasuki pintu kaca. Runcing high heels beradu lantai pualam terdengar sensual. Hawa dingin dari penyejuk ruangan tak menghalangi para pemilik kaki membungkus tubuh berlekuk jam pasir mereka dengan off shoulder dress, merah dan silver.

(Devils Inside, Belladonna Tossici, Cabaca)

Tahu kan aplikasi yang satu ini? Ada editor yang menyeleksi naskah yang masuk ke sana. Nggak mudah menarik perhatian mereka. Makanya saya harus bisa bikin editor penasaran, salah satunya dengan memberikan pertanyaan, siapakah pemilik kaki jenjang itu?

Syukurlah naskah saya lolos dan pernah beberapa kali nangkring di top list trending dan top list minggu ini.

MASALAH

Kita semua menghindari masalah, tapi nggak disangkal suka banget penasaran dengan masalah orang. So, awalilah paragrafmu dengan masalah.

Contoh

"STILETTO gila! Gue pilih nggak ML setahun penuh daripada disuruh pakai benda sialan ini lagi!"

(Dirt on My Boots, Titi Sanaria, Elex Media Computindo)

Dari kalimat di atas, jelas banget tokoh ini bermasalah dengan high heels. Dan, kita pun jadi penasaran, kenapa bisa segitu bencinya dia dengan sepatu berhak tinggi sampai memilih tidak ena-ena setahun penuh.

Oke, sekarang kamu sudah punya bayangan kan bagaimana mengawali ceritamu biar banyak yang baca.

Masukkan work ini ke library kamu untuk mendapatkan informasi selanjutnya soal menulis.

Write Without FearTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang