PENGERTIAN NOVEL
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, novel adalah karangan prosa yang panjang mengandung rangkaian cerita kehidupan seseorang dengan orang di sekelilingnya dengan menonjolkan watak dan sifat pelaku.
CIRI NOVEL
1. Fiksi.
Kalau kamu menulis sesuatu yang nyata, maka dia termasuk genre non-fiksi atau biografi. Novel, boleh saja terinspirasi dari kisah hidup seseorang atau kejadian nyata. Tetapi, kebanyakan adalah fiksi atau rekaan Penulis.
2. Memiliki tokoh, alur, dan setting tempat.
Setiap novel haruslah memiliki ketiga hal di atas untuk membedakan dari buku motivasi, puisi, atau senandika misalnya.
3. Memenuhi jumlah kata tertentu
Menurut Wikipedia, novel wajib memiliki jumlah kata lebih dari 40.000.
GENRE
Sebetulnya, sebuah novel tidak wajib masuk ke dalam satu genre tertentu. Tetapi karena platform zaman now mengklasifikasikan novel menurut genre dominan, maka ada baiknya kamu mengenali hasil karyamu. Kebanyakan novel memiliki genre:
1. General fiction
Jika novel tersebut menceritakan permasalahan sehari-hari. Ada unsur cinta, aksi, misteri, bahkan mungkin juga mistis.
Contoh: Laskar Pelangi, Negeri Lima Menara
2. Romance
Berkisah tentang perjuangan cinta yang berakhir bahagia. Jika tidak bahagia seperti Romeo and Juliet, maka dia termasuk tragedi, bukan romance.
3. Teen Fiction
Bukan hal yang diceritakan dalam novel lah yang membuat genre ini berbeda, tetapi pemerannya. Tokoh dalam fiksi remaja berusia 13-17 tahun. Ceritanya sendiri bisa bertemakan cinta, misteri, detektif, horor, maupun fantasi.
4. Misteri
Mengungkapkan rahasia tertentu. Hal yang membuat orang bertanya-tanya.
5. Thriller
Kisahnya membuat pembaca menebak-nebak siapa dalang dari segala masalah. Sepanjang cerita pembaca disuguhi ketegangan. Alurnya dibuat cerdas serta mengajak pembaca berpikir. Nggak harus ada pembunuh, tetapi bisa juga seperti cerita John Grisham yang bertemakan legal thriller. Bahkan bisa seperti karya Tsugaeda yang mengusung corporate thriller, yakni menguak kebusukan dalam dunia korporasi. Kalau mau menulis novel mengenai konspirasi politik, maka masuk genre ini.
6. Horror
Horor berbeda dengan thriller karena bertujuan untuk membuat penonton ketakutan. Ada unsur hantu, urban legend, maupun mitos. Pembaca dibuat menebak akhir hidup para tokoh tanpa mengajak berpikir.
7. Fantasi
Pembeda utama dengan cerita lain adalah adanya dunia baru atau spesies baru. Low fantasy seperti Twilight saga, tidak menciptakan dunia baru tetapi menciptakan tokoh yang sesungguhnya tidak ada. High fantasy seperti Lord of The Rings menciptakan dunia yang betul-betul baru dengan makhluk yang juga baru.
8. Action
Adegan baku hantam bertebaran dalam cerita. Biasanya digabung dengan genre thriller.
9. Religi
Ayat dari kitab suci biasanya bertebaran di dalam novel ini. Mengajak pembaca untuk merenungkan keimanan dan menjadi orang yang lebih baik.
