19. I'm Married

7.5K 539 21
                                    

*Minta taburan bintangnya ya*

Bonus untuk kalian yang selalu setia membaca ceritaku.

Up 2x

"Good morning, sleepyhead." (selamat pagi, tukang tidur). Ucap suara wanita tidak jauh darinya. Matanya mulai terbuka melihat sinar matahari yang menyinari kamar ini, dia menggeliat untuk merenggangkan tubuhnya yang begitu lelah.

"Don Lucas bilang aku tidak boleh membangunkanmu sebelum jam sembilan dan Ameer tidak boleh lagi masuk ke dalam kamar ini, tanpa izinnya" Lanjut wanita itu.

Pandangannya dari berbayang lambat laun menjadi jelas, melihat keadaan sekitar, kamar yang dilapisi marmer hitam beralur gold, membuat kesan maskulin yang ditampilkan kamar ini.

Kemudian pandangannya beralih pada kaca besar yang ada di sudut ruangan, seperti ada kupu-kupu berterbangan dari perutnya ketika mengingat apa yang telah terjadi di depan kaca itu kemarin. Pengalaman paling nakal yang pernah dia lakukan.

"Kenapa wajahmu bersemu merah?" Tanya Sandra karena daritadi belum ada jawaban darinya.

Dia melihat Sandra menyiapkan pakaian untuknya dan menatapnya dengan senyuman menggoda. "Kau senang karena berhasil membuat dirimu sekamar dengan suamimu ya?"

"Tempat istri memang harusnya bersama suami, aku tidak pernah melihat Dad dan Mom pisah kamar." Balasnya.

Sandra mengangguk. "Pelayan hari ini begitu heboh ketika mendengar kau dan Don Lucas tidur satu kamar."

"Kenapa mereka harus seheboh itu? Apa yang aneh?" Tanyanya.

"Kata para pelayan Don Lucas adalah orang yang paling menjaga privasi dan hanya kau yang mampu mendobrak tembok yang dia bangun dan gosip beredar bahwa kau selalu menyulut emosi Don Lucas, tidak ada yang pernah berani."

"Apa itu baik atau buruk?"

Sandra duduk di sisi kasurnya dan dia bangun dari tidurnya, punggungnya bersandar pada dipan. "Baik mungkin juga buruk. Dari gosip yang aku dengar dari pelayan Don Lucas mungkin tidak segan membunuhmu jika kau terus memancing emosinya seperti dia membunuh tunangannya dulu."

"Dia tidak membunuhnya." Nadanya naik ketika mendengar tuduhan kepada suaminya.

"Kenapa kau begitu yakin? Sedangkan para pelayan bilang seperti itu."

Dia menggeleng. "Dia bukan seseorang yang seperti itu."

Sandra mengangguk, menyetujuinya. "Aku juga percaya, firasatmu selalu benar." Kemudian Sandra bangkit dari tempat tidur dan berkata. "Cepat mandi karena kau ada photoshoot untuk majalah."

"Apa pernikahanku akan diumumkan ke seluruh Italia?"

Sandra menggeleng. "Bukan hanya Italia tapi Dunia."

Dia terkesiap, memandang Sandra dengan tatapan bingung. "Itu artinya...."

Sandra mengangguk. "Kau harus segera memberitahu Mrs Sephiroth terlebih dahulu, kemudian kau bisa memberitahu kedua adikmu."

"Apa mereka akan setuju?" tanyanya sambil menatap Sandra lurus.

"Aku tidak bisa mengatakan 'ya', karena aku sungguh tidak tahu. Tapi cepat atau lambat mereka harus tahu."

Dia mengangguk. "Ya, benar."

"Apa kau akan meninggalkan Don Lucas jika mereka tidak setuju?" Tanya Sandra ragu-ragu.

Dia menggelengkan kepalanya dengan kuat. "Aku tidak akan meninggalkannya, dia suamiku, Sandra."

Setelah berganti baju dengan menggunakan kaos putih polos dan jaket hitam Daniella turun kebawah untuk sarapan, ketika dia melangkahkan kaki menuju ruang makan dia mendengar sedikit keributan yang ada.

In The Eyes Of YoursTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang