23. Villain Becomes Hero

6.7K 528 15
                                    


*Minta taburan bintangnya ya*

Seseorang menggoyangkan tubuhnya dengan perlahan, membawanya ke alam sadar dari tidur nyenyak yang dia rasakan.

Matanya terbuka, melihat sekelebat bayangan buram seorang wanita, dia memejamkan lagi matanya, kemudian membukanya kembali. Sandra.

Dia melihat ke arah sampingnya. Kosong. Suaminya telah bangun lebih dulu darinya. Ingatannya kembali pada saat malam, saat traumanya kembali. Apakah dia hanya bermimpi?

Daniella merubah posisinya untuk duduk di atas kasur, tatapannya tak teralihkan dari tempat awal. Tangannya meraba sisi suaminya.

"Apakah Lucas sudah pulang?" Ucapnya tanpa mengalihkan pandangan dari sisi tempat tidur yang biasanya suaminya tempati.

"Sudah." Ucap Sandra. "Dia yang menyuruhku tidak membangunkanmu sebelum jam 9 pagi, tadinya dia malah menyuruhku membatalkan jadwal mu."

"Jadwalku?" Tanyanya mengalihkan pandangan ke arah Sandra.

Sandra mengangguk. "Kau akan mengikuti acara amal, Don Lucas bilang kau memerlukan acara amal setiap bulan untuk menjaga jiwamu dan jiwanya."

Dia mengedipkan mata berkali-kali, mencerna apa yang Sandra katakan. Lalu tersenyum mengetahui maksud dari suaminya. "Ya. Aku memerlukannya." Katanya terkekeh. "Dimana Lucas?"

"Dia pergi ke kantor katanya ada urusan mendadak." Ucap Sandra sambil mengambil sebuah majalah yang diletakkan di nakas. "Lihat! Kau dan Don Lucas begitu serasi."

"Ah! Sudah terbit?!" Tanya Daniella mengambil majalan itu. Dia melihat wajahnya dan suaminya terpampang pada halaman depan majalah. Senyum lebar mengembang dari bibirnya ketika membaca judul

THE TYCOON MAN OF ITALIA

Lucas Salvestro Married With Milliarder's Daughter of America Daniella Sephiroth

Jantungnya seakan bertalu-talu dengan cepat, menatap wajah suaminya yang begitu tampan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jantungnya seakan bertalu-talu dengan cepat, menatap wajah suaminya yang begitu tampan. Dia merindukan suaminya. Sangat. Sangat merindukan suaminya.

Mengingat apa yang dilakukan suaminya saat malam membuat hatinya begitu hangat. Membuatnya seakan merasa aman. Dan dia mengetahui bahwa jika dia bersama suaminya, tidak ada yang bisa menyakitinya. Karena suaminya tidak akan pernah membiarkannya terluka.

Dia segera bersiap untuk menghadiri acara amal panti asuhan, dia mengenakan dress putih gading berlis hitam di sisi nya dari Gucci. Memadukan dengan sepatu hitam dari YSL yang dia bawa semuanya dari Amerika.

Setelah menatap cermin dan memastikan semuanya terlihat baik. Kakinya melangkah keluar kamar diikuti oleh Sandra.

Langkahnya terhenti ketika melihat beberapa pelayan naik dengan tangga yang begitu tinggi dan mengganti lampu hampir di setiap sisi rumah ini.

In The Eyes Of YoursTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang