In The Eyes Of Yours

35. Look At Me

*Minta taburan bintangnya ya*

"Daniella." Panggilnya ketika dia membuka pintu ruangan Sofia.

Dia mengendarai mobilnya seperti orang kesetanan, tidak peduli beberapa mobil yang ikut melintas memberikan klakson padanya, berlari dengan kencang ketika dia sampai di depan butik Sofia.

Selama diperjalanan jantungnya bekerja dengan sangat keras, dia sampai ragu apakah jantungnya akan baik-baik saja ketika dia sampai di depan istrinya.

Pikirannya terus menyalahkan dirinya sendiri, karena bisa-bisanya dia lepas kendali didepan banyak orang. Dia seharusnya melindungi kehormatan istrinya bukan mempermalukan istrinya di depan banyak orang.

Seperti petir yang menyambar tubuhnya ketika Pippa berkata padanya bahwa Daniella kembali ke Amerika. Dia tidak akan membiarkan hal itu terjadi, walaupun dia pernah berkata istirnya boleh kembali setelah memberikannya keturunan, bukan berarti dia akan melepaskan istrinya.

Dia tidak akan pernah membiarkan itu terjadi. Dia memang terlalu egois. Di satu sisi dia ingin dicintai oleh istrinya tapi disisi lain dia tidak ingin menghancurkan istrinya. Karena ayahnya selalu berkata bahwa Salvestro selalu menghancurkan apa yang mereka cintai.

Istrinya adalah satu-satunya hal yang begitu sempurna di dalam hidupnya dan dia tidak ingin kehilangan hal itu.

"Ah, Buttercup!" Ucap Daniella tersenyum miring padanya.

"What?"

"Buttercup!" Ucap Daniella lagi.

Oh. The new sweet nicknames. Yes, it's me. Buttercup. It's me. (Oh. panggilan sayang baru. Ya, itu aku. Buttercup. Itu aku). Ucapnya dalam hati. Sambil menahan mual dengan pengulangan panggilan hiperbola yang disematkan oleh istrinya.

"You always know how to find me." (kau selalu tahu bagaimana menemukanku). Ucap istrinya lagi, kemudian tatapan istrinya kembali pada wanita yang ada di depan. "Lucas, ada Carla disini."

Dia tidak menyadari adanya orang lain disini selain istrinya, tatapannya hanya tertuju pada istrinya. Seakan dunia tempatnya kini berdiri hanya terpusat pada satu titik, yaitu istrinya.

Tatapannya beralih pada wanita yang ada di hadapan Daniella, wanita itu tidak banyak berubah, tetap terlihat arogan dan saat ini wanita itu sedang menatap tajam pada Daniella.

"Apa yang kau lakukan disini?" Tanya Lucas saat menyadari bahwa tatapan Carla pada Daniella mengartikan tanda permusuhan.

"Bukankah ini tempat umum? Kenapa aku tidak boleh berada disini?" ucap Carla ketus.

"Ah... Carla bilang kau menikahiku karena ingin membuatnya cemburu, hal itu mempermalukannya karena kalian belum lama ini mengakhiri pertunangan kalian." ucap Daniella tersenyum tipis.

"Lucas...." Carla memotong ucapan Daniella.

"Tidak sopan memotong perkataan orang lain, Carla." Ucap Daniella tegas. "Aku sudah bilang padamu bahwa kau yang telah mempermalukan dirimu sendiri dan pernikahan kami tidak ada hubungannya lagi dengan mu."

"Get out." (keluar.) Ucapnya tidak melepaskan pandangan dari istrinya.

Istrinya membuka mulut terkejut mendengar ucapannya. "Not you, Daniella." (bukan kau, Daniella). jelasnya. "Get out, Carla." (Keluar, Carla).