36. Let's Start The Surprise

6.3K 472 13
                                    

*Minta taburan bintangnya ya*


Dear Dairy.

I can't wait.

I hope you'll like it, Signora and Don Lucas

Let's start the surprise!


***

Pertunjukkan teater yang mereka tonton hampir selesai, Lucas memegang erat tangan istrinya yang berada di atas paha mungil wanita itu. Jemari mereka bertautan, menyebarkan kehangatan dari tubuh masing-masing.

Selama pertunjukkan berlangsung mereka selalu melempar senyum, terkadang istrinya bersandar di bahunya dan dia memberikan kecupan hangat di pucuk kepala istrinya.

Setelah pertunjukkan selesai, dia membawa istrinya ke ballroom untuk mengenalkan istrinya kepada rekan-rekannya. Dia cukup bangga untuk menunjukkan istrinya yang hari ini begitu cantik dengan balutan gaun brokat berwarna putih milik Valentino.

Istrinya pantas mendapatkan perhatian lebih dari orang-orang di Italia, dia akan menunjukkan bahwa dia memiliki seorang ratu yang begitu sempurna

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Istrinya pantas mendapatkan perhatian lebih dari orang-orang di Italia, dia akan menunjukkan bahwa dia memiliki seorang ratu yang begitu sempurna.

Dia mengenalkan istrinya pada beberapa orang penting di Italia, rekan-rekan bisnisnya dan beberapa temannya. Seorang laki-laki dengan mata gelap membuatnya sungguh terganggu karena terus menerus memperhatikan istrinya.

Laki-laki itu adalah Ash, yang tak lain adalah anggota parlemen di Italia. Dia merasakan tubuhnya panas dan rasa marah menyergap dadanya. Dia tidak pernah merasakan itu sebelumnya, rasanya saat ini juga dia ingin mencungkil mata pria itu agar tidak mengamati istrinya dengan liar.

Dia membawa istrinya menjauh dari pria itu, mengambil dua gelas champagne yang dibawakan oleh pelayan, memberikan salah satu untuk istrinya. Dia menyesap champagne itu, kemudian melihat senyuman muncul di wajah istrinya.

"Don Lucas, kau sepertinya tidak menikmati acara ini." Ucap Daniella padanya.

"Bau rokok seperti menyergap ruangan ini." Katanya sambil melirik ke arah Ash yang masih memperhatikan Daniella sambil berbicara dengan beberapa pria lainnya. "Dan pria brengsek, Ashwood dari tadi melirikmu, sepertinya pria itu meminta kepalanya untuk dipisahkan dari badannya."

Istrinya mengerutkan dahi, kemudian kepala istrinya berputar seperti mencari dimana orang yang dia bicarakan.

"Kau tidak perlu melihat nya juga." Ucapnya. "Jika kau mencarinya, pria itu akan berpikir bahwa kau memberinya kesempatan dan dia akan menjadi lebih bersemangat. Oh God, sekarang bukan hanya Ash, Massimo juga melirikmu, Juan juga ikut melirikmu."

Daniella menghentikan pencarian dan menatap padanya, tangan lembut istrinya memegang lembut tangannya dan mengelusnya. "Aku yakin kau lah yang mereka lihat." Ucap Daniella dengan nada rendah. "Sepertinya mereka sedang bertaruh apakah kau akan datang ke mereka atau tidak dan sepertinya Ash bukan melirik tapi sedang menyombongkan diri karena kau tidak datang ke mereka, malah menemaniku disini berbicara."

In The Eyes Of YoursTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang