48. Almost Over

5.9K 503 32
                                    

*Minta taburan bintangnya ya*

Daniella melihat pemandangan yang ada didepannya, hatinya menghangat ketika melihat suaminya memperlakukan Alice dengan baik.

Alice sedang tertidur saat ini di tempat tidur yang begitu besar jika dibanding tubuh anak itu, setelah diperiksa oleh dokter, suster segera membersihkan tubuh Alice, memasangkan selang infus dan menyarankan Alice untuk dirawat di rumah sakit beberapa hari kedepan.

Dia cukup lega karena dokter dapat menangani Alice dengan cepat, dokter mengatakan Alice mengalami gizi buruk dan masalah pencernaan. Semuanya akan bisa diatasi dengan cara hidup yang berbeda, makan makanan bergizi, dan syukurlah tidak ada yang lebih memprihatinkan dari itu.

Alice ingin Lucas menemaninya sampai tertidur dan dia dapat melihat bahwa satu-satunya orang yang dapat Alice percaya disini adalah Lucas. Dia tidak ingin memaksa untuk membuat Alice menerima dirinya, anak-anak membutuhkan waktu dan dia sangat mengerti itu.

Sepertinya apa yang dia rasakan juga dirasakan suaminya, Lucas tak kalah lega dengannya. Hal itu membuatnya tersenyum lebar, hatinya seakan berbunga-bunga. Dia melihat suaminya menjadi seorang ayah yang begitu mempesona, suaminya membuat dia jatuh cinta untuk kesekian kalinya.

Kemudian dering telfon membuatnya menjauh dari ruangan kamar, meninggalkan suaminya yang masih memandangi Alice yang tidur beserta babysitter dan Sandra yang berdiri tidak jauh dari Lucas.

Nama Daisy terpampang di layar telepon genggamnya, membuat keningnya berkerut, kemudian menggeser layar telepon genggam untuk mengangkatnya.

"Hello, Daisy."

"Dan." Suara Daisy terdengar bergetar.

Daniella merapatkan dirinya pada dinding, perasaannya tiba-tiba tidak enak. Apa yang terjadi pada Daisy. "What's wrong?" (apa yang terjadi?). Bisiknya.

"Aku, Dexton dan Xander harus kembali ke Amerika hari ini juga." Ucap Daisy terdengar sedang menahan tangis. "Kami sudah berada di bandara."

"What happened, Daisy? Tell me." (apa yang terjadi, Daisy? Katakan padaku).

"Kate..." Daisy menahan tangisnya. "Sesuatu terjadi pada Kate, dia dibawa ke rumah sakit."

"Daisy, what is wrong with Kate? Someone hurt her?" (Apa yang terjadi dengan Kate? Apa seseorang menyakitinya?).

"Kate.... Kate mencoba untuk bunuh diri." Daisy terisak cukup keras dan bagai disambar petir seluruh tubuhnya seakan seperti tersengat listrik saat mendengar akan hal itu. "Mom mengatakan bahwa bayinya harus segera dilahirkan dan saat ini Kate sedang menjalankan operasi."

"How can? Oh God,Daisy, I can't believe it." (bagaimana bisa? Ya Tuhan, Daisy, aku tidak bisa percaya ini).

"Kate menenggelamkan diri di danau dekat rumah, akhir-akhir ini emosi Kate memang tidak stabil, kita selalu dengan ketat menjaganya. Mom bilang bahwa Kate sangat ingin keluar tadi, tapi Mom melarangnya, namun..."

"Kate melarikan diri?" Tanyanya.

"Ya. Mom terkejut ketika melihat kamar Kate kosong, dia langsung mencari dengan seluruh pelayan. Kate berhasil melarikan diri tanpa seorang pelayan pun tahu."

"Daisy, Oh God...." bisik Daniella memeluk dirinya sendiri dengan tangan kirinya yang kosong. "Bagaimana keadaan Dexton?"

"Dia sangat terpukul, sungguh terpukul." Ucap Daisy sedih. "Dia bahkan tidak bergerak dari tadi, tidak mengeluarkan sepatah katapun."

"Aku ingin ikut kalian."

"Dan, kau harus selesaikan dulu urusanmu disini. Pulanglah dengan Lucas dan Alice, kau juga harus pastikan kandunganmu aman untuk bepergian, aku tidak ingin calon ponakanku kenapa-kenapa."

In The Eyes Of YoursTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang