*Minta taburan bintangnya ya*
Wanita ini benar-benar hebat. Pikir seorang Nicole William. Dan sangat pintar, wanita itu dapat membuat rencana untuk menguntungkannya dan mendapatkan pundi-pundi uang banyak dari seorang Daniella Salvestro. Hidupnya mungkin akan terbebas dari kemiskinan setelah rencana itu berhasil, walau sebenarnya dia tidak tahu bagaimana bisa wanita itu menyembunyikan identitas aslinya selama ini.
Wajah wanita itu mengerut, jarinya sedikit menutupi hidung, menandakan bahwa wanita itu mencium bau busuk dan berusaha mengabaikan suara yang menjijikan yang ada di belakang mereka. Wanita itu membelakanginya, menghadap jendela yang menuju jalanan. Rambut palsu berwarna pirang wanita itu terlihat sangat rapi dengan pita merah muda yang menghiasi sisi tengah rambut palsu itu.
Segera setelah pertemuan dengan Signora, Nicole melapor pada wanita yang ada di depannya ini, bersembunyi di apartemennya, mengurung Alice agar siapapun tidak dapat melihat anak itu di jalan. Walaupun anak kecil itu tidak terus memberontak untuk keluar dan bebas. Tapi dia tidak ingin mengambil resiko Daniella mengambil anak itu diam-diam disaat anak itu lepas dari pengawasannya dan membuatnya tidak mendapatkan apapun.
Nicole mengobral janji dengan anak itu, agar Alice tetap diam dan berhenti merengek. Kemudian menyiapkan sedikit roti dan air putih yang telah Nicole campurkan dengan obat tidur.
Setengah tetes saja telah membuat Alice terdiam hingga tidak sadarkan diri. Nicole mengatakan semuanya akan baik-baik saja pada wanita itu, Nicole meyakinkan bahwa Daniella sangat menginginkan Alice dan membuat wanita itu tersenyum dengan puas.
Wanita itu senang karena Daniella mengatakan tidak akan memberitahukan apapun yang terjadi pada Don Lucas. Walau dapat terlihat wanita itu sedikit tidak mempercayainya, maka dari itu wanita itu terus menerus melihat ke jendela takut jika antek-antek Don Lucas memata-matai mereka.
"Dengan Daniella tidak mengatakan apapun pada Don Lucas, lalu membawa anak itu ke rumah dan menukarnya dengan lukisan pasti akan membuat Don Lucas marah." Ucap wanita itu dengan sinis. "Aku tidak sabar menyaksikan pertunjukkan menarik lagi."
"Apa kau yakin rencana ini akan berhasil?" Tanya Nicole sedikit ragu.
"Kau bilang perempuan Amerika itu sangat menginginkan anak itu bukan? Maka kita harus tetap jalankan rencana ini. Aku sangat menyukai akhir yang indah, Nicole."
Nicole terdiam. "Aku harap Signora segera memberikan lukisan itu padaku agar aku dapat pergi dengan tenang tanpa membawa anak itu."
"Kau cukup memanggilnya Signora di depannya atau Lucas dan selanjutnya bersiaplah untuk memanggilku Signora, Nicole."
Nicole terdiam, membuat wanita kehilangan senyumnya. "Bagaimana jika tidak berhasil?"
"Aku selalu mendapatkan apa yang aku inginkan. Kau harus ingat itu, Nicole." ucap wanita itu dengan nada yang membuat seluruh bulu kuduknya berdiri.
"A-aaku percaya padamu, Signora." bisik Nicole dengan terbata-bata. "Aku hanya takut jika Don Lucas mengetahui mengenai identitasmu."
Wanita itu tersenyum miring tanpa berbalik. "Dia tidak akan tahu jika kau tidak membuku mulut manismu it, sayang." ucap wanita itu dengan sinus, Nicole mundur selangkah karena begitu terkejut, kemudian melanjutkan. "Yang harus kau lakukan hanya perlu membiarkan bocah sial itu diam sampai perempuan jalang Amerika itu memberimu lukisan mahal itu, selebihnya menjadi urusanku dan rencana kita akan berhasil."
"Apa kau akan membunuh Daniella?"
"Aku akan membunuhnya jika dia tidak pergi."
"Jika Don Lucas tidak membiarkannya pergi?"
KAMU SEDANG MEMBACA
In The Eyes Of Yours
RomanceMATURE CONTENT. HARAP BIJAK DALAM MEMBAJACA [+21] ------ Daniella Sephiroth: Bagaimana bisa seorang penjahat di dalam cerita orang lain menjadi seorang pahlawan di dalam ceritanya? Lucas Salvestro: "Aku akan memenuhi semua petualangan yang kau tulis...