Chapter 49

165 22 4
                                    

SIAPA BILANG PASANGAN LDR AKAN SELALU GAGAL?
--RINJALANG--

SIAPA BILANG PASANGAN LDR AKAN SELALU GAGAL?--RINJALANG--

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

#Monash University

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

#Monash University

Galang menatap kagum sekaligus tak percaya saat menatap bangunan kampus yang ada di depannya. Beberapa hari lagi Galang akan resmi menjadi mahasiswa Monash University. Galang mengepalkan tangannya, ada tekad kuat yang bersemayam di jiwanya. Terbayang kembali bagaimana ia berjuang selama satu tahun itu, dan sekarang Galang sedang memetik buah dari usahanya selama ini.

Galang mengerjap ketika ponsel di saku celananya bergetar, pertanda ada telepon masuk. Saat melihat nama yang tertera di layar ponselnya, buru-buru cowok itu mengangkatnya dan langsung tersenyum.

"Halo, sayang," ujar Rinjani di seberang sana.

Galang tersenyum geli, "tumben panggil sayang," katanya.

"Emang kenapa? Kamu, kan, emang sayangnya aku."

"Bentar, deh. Kamu kayak gini, kok aku jadi ngeri, ya?"

Mendengar itu Rinjani seketika memberengutkan wajahnya. Galang terkekeh, tahu betul bahwa saat ini pacarnya itu pasti sedang kesal.

Galang memutuskan untuk meninggalkan kampus lalu berjalan menuju rumahnya karena hari pun hampir gelap. Tanpa mematikan sambungan, Galang berjalan di tepian trotoar sambil senyum-senyum sendiri.

"By." Galang memelankan suaranya, "nanti liat langit malam bareng, mau?" ujarnya.

Rinjani bingung di seberang sana, belum menangkap maksud perkataan Galang barusan. "Hah? Gimana caranya? Kita, kan, lagi jauhan."

Galang menghela napas sejenak. "Maksudnya di tempat kita masing-masing, By. Kamu liat langit di Indo aku disini dan dalam waktu yang sama."

"Ohh, gitu. Boleh, aku mau banget," sahut Rinjani antusias. "Eh, tapi, kan, perbedaan waktu kita 3 jam. Trus nanti jam berapa di aku?"

Galang berpikir sebentar. "Gimana kalau di aku jam 7 malem, di kamu berarti jam 10. Sebenernya udah kemaleman buat kamu, tapi kalau di percepat, belum malem disini." Galang menyebrang di zebra cross lalu melanjutkan jalan di depan toko-toko kue.

RINJALANG [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang