[51]

1.2K 78 9
                                    

|E N T E R N A L L O V E|
°BAGIAN 51°

🎧•Dandelions
[Ruth B.]

VOTE+KOMENT

---

Krystal menggeram kesal. Sudah dari tadi ia keliling karidor mencari keberadaan Raja namun tak juga ketemu. Sesudah bell pulang berbunyi, biasanya cowok itu mendatanginya dikelas untuk menjemputnya pulang. Namun kali ini tidak, membuatnya bertanya-tanya.


Jangan sampai Raja pergi tawuran dengan sekolah sebelah. Lihat saja, kalau sampai itu benar cowok itu akan habis ditangan Krystal.

Krystal menghentikan langkah tepat dikaridor yang lurus dengan pintu indoor basket. Matanya memicing melihat segerombolan cowok-cowok keluar dari lapangan indoor sambil berbincang-bincang.

Mata si cewek dingin refleks membulat tatkala melihat cowok yang sedari tadi ia cari.

"Rajaaaaa-!"

Teriaknya girang. Entah kenapa jadi se-senang ini melihat Raja.

Semua gerombolan cowok itu menoleh refleks menatap Krystal yang berlari lucu ke arah mereka. Raja yang melihat pacarnya menggigit bibir saking gemasnya.

"Aku dari tadi nyariin kamu tau. Kemana aja sih?"tanyanya kesal. Mengerucutkan bibir seraya meninju-ninju pelan perut Raja.

Raja terkekeh. Kalau saat ini ia hanya berdua dengan Krystal, mungkin ia sudah menggigit kedua pipi cewek itu sampai memerah karena gemas sendiri.

Bukan hanya Raja saja yang gemas. Teman-teman basketnya pun sama. Melihat kedua insan itu dengan tatapan cemburu. Kenapa Raja bisa mendapatkan Krystal, tetapi mereka tidak?

Raja menengok satu-satu temannya. Ia berdecak. Tak suka jika Krystal ditatap takjub oleh cowok lain. Ia tak ingin membagikan kecantikan ceweknya itu kepada orang lain. Lantas, ia menarik Krystal pergi.

"Ayo. Jangan disini. Banyak setannya."sindir Raja. Yang membuat teman-temannya mengumpat.

"Aku dari tadi nyariin kamu."ucap Krystal. Raja menoleh menatap cewek itu sambil merangkulnya posesif.

"Tadi kelas aku jam kosong. Jadi main basket aja sama anak-anak."

Krystal beralih berjalan mundur dihadapan Raja."Oh. Pantas kamu keringetan."ucapnya, mengusap poni cowok itu yang sedikit basah.

Raja memasukkan kedua tangannya didalam saku celana, lalu berceletuk."Iyaaa, nanti deh keringetannya bareng kamu."godanya, mengedipkan mata sebelah.

Krystal membulatkan mata kaget. Memukul dada Raja kuat saking kesalnya. Lalu memutar badan berjalan cepat meninggalkan cowok itu dibelakang sana.

Sebenarnya ... untuk menyembunyikan salah tingkahnya.

***

Kedua mata Krystal membulat menatap takjub besarnya
ARGATAMA COMPANY ini.

Banyak sekali karyawan yang berlalu lalang. Didalamnya terdapat dua mesin eskalator. Yaitu dibagian barat dan timur. Kemungkinan perusahaan besar ini berlantai 60.

Diatas sana tergantung lampu besar yang kira-kira terbuat dari batu berlian mahal.

Krystal tersenyum kikuk pada karyawan yang sedikit membungkuk saat ia dan Raja melewati mereka.
Mungkin itu sebagai bentuk penghormatan kalau Raja adalah anak pemilik perusahaan besar ini.

EL [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang