|E N T E R N A L L O V E|
°BAGIAN 31°“Berada di tempat yang sama. Dengan perasaan yang berbeda.”
🎧•No Promises•
[Demi Lovato]VOTE+KOMENT
•••
Mana ada malaikat yang mau menolong cewek tak punya hati sepertinya, bukan?
Krystal mengaduh sakit lalu meringis tatkala merasakan benturan kuat pada punggungnya di lantai karidor. Cewek itu masih memejamkan mata menikmati rasa sakit yang menjalar di tulang punggungnya.
Siswa/siswi yang lewat refleks menghentikan langkah atau cengo melihat kejadian itu. Atensi mereka tak teralihkan dari dua gender dengan posisi yang sedikit intim di bawah sana.
Mereka mulai berbisik-bisik, entah apa yang mereka bicarakan. Dengan pandangan yang berbeda-beda.
Krystal lagi-lagi meringis pelan. Suara langkah kaki bersahut-sahutan masuk ke dalam indra pendengarannya. Tapi kenapa ada yang aneh? Kenapa hanya punggungnya saja yang terbentur kuat lantai karidor.
"Tutup mata lo Bal. Lo masih bocil untuk melihat adegan seperti ini."kata Putra, lalu menutup kedua mata Ikbal yang berdiri di sampingnya.
"Lo nggak apa-apa kan?"
Mendengar itu, membuat Krystal langsung membuka matanya. Seketika ia membeku dengan jantung yang berdetak tak karuan di setiap detiknya dan nafas yang tiba-tiba saja tertahan.
Krystal diam-diam mengepalkan kedua tangan. Netranya dan netra hitam itu saling pandang dengan jarak yang sangat dekat, bulu mata mereka hampir saja bersentuhan.
Tatapan mereka terkunci, saling terpesona satu sama lain.
Darah Krystal berdesir hebat saat merasakan hembusan nafas Raja yang dingin dengan bau mint yang terasa memabukkan?
Raja menggunakan lengannya untuk di jadikan pelindung agar kepala Krystal tak merasakan kerasnya lantai karidor. Dengan sebelah lengan lagi, mendekap Krystal posesif.
"Lo nggak apa-apa kan?"
Krystal tersentak kecil. Mengerjap beberapa kali. Cewek itu makin mengepalkan tangannya. Sungguh! Apa yang ia rasakan sekarang sangat mengganggunya. Tidak ia sukai.
Tatapan Krystal berubah menjadi dingin. Tak menjawab pertanyaan Raja, malah mendorong tubuh cowok itu agar menjauh. Setelahnya, ia merubah posisi menjadi duduk.
"Krystal. Kalau lo jalan hati-hati. Kalau sampai lo kenapa-napa gimana?"ucanya kesal, namun tak menampik bahwa cowok itu sedang khawatir.
Krystal memutar bola mata malas. Menyentak kasar tangan Raja yang ingin membantunya untuk bangkit. Cewek itu bangkit dengan sendirinya.
Saat sudah berdiri, ia memekik kecil seraya meringis saat merasakan kaki kanannya terasa sangat sakit.Raja yang melihat itu mengernyit, lalu jongkok dan menyentuh mata kaki kanan Krystal.
"Raja! Lo apaan sih! Sakit!"
Raja mendongak, menatap wajah kesal Krystal bercampur menahan rasa sakit. Ia tahu bahwa kaki cewek itu pasti terkilir. Tanpa aba-aba Raja langsung menggendong Krystal ala bridel style, membuat cewek itu membulatkan mata karena terkejut.
Bukan cuma Krystal saja yang terkejut. Yang melihat pun sama halnya.
Krystal menatap Raja cengo lalu kesal. Sungguh! Ia sangat kesal dengan Raja, dan apa-apaan ini! Krystal memberontak dengan memukul-mukul dada bidang Raja agar cowok itu menurunkannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
EL [SELESAI]
Teen FictionSelamat tinggal, Kasih. Aku pergi, Tak kembali -𝓔ternal 𝓛ove Krystal itu definisi cewek tahan banting. Terlalu datar untuk di ketahui perasaannya. Terlalu keras untuk di lunakkan. Terlalu dingin untuk di cairkan. Dan terlalu ganas untuk di jinakka...